Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengaku menunda sendiri pertemuan evaluasi Fase I damai dagang keduanya akhir pekan lalu. Perjanjian Fase I, adalah simbol damai perang dagang kedua negara yang berlangsung sejak 2018.

"Saya menunda pembicaraan dengan China," katanya kepada wartawan Selasa (18/8/2020) malam. "Anda tahu mengapa? Saya tidak ingin berurusan dengan mereka sekarang." 


Ia berujar China melakukan hal yang tidak masuk akal ke dunia. Hal ini ditegaskannya terkait penyebaran virus corona (Covid-19), yang disebutnya dari awal bisa dicegah China.

Meski begitu, ia belum mengiyakan apakan benar-benar akan menarik diri dari komitmen dagang. "Kita lihat saja," katanyanya lagi.

Hal senada juga dikatakan Gedung Putih. Administrasi Trump menegaskan tak akan ada pembicaraan perdagangan lagi dengan China, setidaknya untuk waktu dekat ini.

Ia pun meyakinkan tak ada jadwal ulang dibuat. Meski begitu, kedua belah pihak akan tetap berhubungan untuk mengupdate penerapan kesepakatan. 


"Tidak ada pembicaraan yang dijadwal ulang," tegas Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows Selasa (18/8/2020) malam.

"(Namun) Duta Besar Lighthizer terus berdiskusi dengan mitranya di China terkait pembelian dan pemenuhan perjanjian mereka."

China berjanji membeli sejumlah produk pertanian AS melalui kesepakatan Fase I. Namun realisasinya jauh dari kenyataan karena penyebaran Covid-19. 


https://www.cnbcindonesia.com/market...-as-china-lagi


baguslah amerika tak takut dan tunduk dengan komunis cina
nampak jelas bajingan provokator itu komunis cina.
komunis cina ingin kuasai dunia tapi itu hanyalah mimpi basah
asia sudah di obrak abrik lewat hutang dan virus.
sekarang amerika dan dunia yang diobrak abrik
keleng paok itu diadu domba oleh komunis paok cina

semoga saja komunis laknat biadab segara punah
banyak BSH komunis cina yang iri dengan kemajuan amerika
persetan sama bajingan anak asia radikal pemuja komunis di bpln