Hayo siapa yang udah nikah, mau nikah atau mau merencanakan pernikahan? Buat lo gan sis yang ingin melanjutkan hubungan lo ke taraf yang lebih serius, yaitu jenjang pernikahan.

Jangan sekali-kali lo mengingat sang mantan, gw tahu terkadang mantan lo itu selalu memberikan kenangan yang indah. Tapi kalau lo udah mau nikah dengan pasangan lo ya jangan juga si mantan ditangisi, mungkin nih ya gw ga tau juga sih kalau lo nikah dipaksa ortu. Menikah tanpa cinta memang berat, tapi yang lebih berat lagi menikah tanpa ada uang sih gan.



Banyak gara-gara perkara duit mantan lo selalu menunda pernikahan, ya ga salah juga sih biaya pernikahan saat ini ga cukup hanya 10 juta, apalagi kalau ngadain hajatan dangdutan, sewa gedung, catering dan sebagainya. Anjay, lebih kali 30 juta itu.

Yah, bukan rahasia lagi sih nikah itu tidak makan cinta. Makanya kalau ga cocok, jangan main asal hantam saja yang berujung cerai, nikah buat gw pribadi adalah hal yang sakral untuk apa menikah kalau sudah tahu ujung dari nasib pernikahan.



Sebuah hal konyol kalau kata gw sih, kalau di pesta pernikahan lo malah nangisin mantan lo. Untuk apa menikah kalau hati lo sendiri ga menerima kenyataan, hati lo sendiri seakan dipaksa untuk mengikrarkan janji setia dalam mahligai rumah tangga.



Atau sebaliknya lo dateng ke pernikahan mantan lo terus lalu nangis bombay, njir gw pribadi sebagai lelaki boyo alias buaya merasa harga diri jatuh cuk, santai aja gan tidak usah mempermalukan diri seakan mantan lo nikah hidup lo berakhir, apalagi sampai update status di sosmed.

Biar apa? Biar terlihat tegar, terlihat hebat, terlihat jomblo. Dah ga zaman cuk lelaki cengeng model setia seperti itu, kalau lo setia dan menginginkan seorang wanita itu jadi pendamping lo ya harus usaha berikan kepastian bukan kata-kata cinta. Berikan ia waktu yang tepat untuk dilamar, kalau lo hanya bisa bilang ntar, sok terus ditikung orang mewek ya gw sih bersyukur berarti cewek lo cerdas dan sadar tipe kaya lo ga bisa diharapkan jadi Imam rumah tangga.



Ga keren lah nangisin mantan di acara pernikahan, hal yang akan memperburuk suasana pesta. Apalagi laki yang nangis, anjay cemen anying.



Untuk itu gw hanya heran disaat medsos mudah diakses kok makin banyak nikah malah nangisin mantan, dunia sudah edan opo gendeng ini. Anjay, kenapa mantan yang harus ditangisi kenapa bukan utang yang lo pikirin. Maklum nikah sekarang ini banyak yang ajukan kredit ke bank.





Sumber 1
Gambar google