- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(cerpen) besek ratiban penunda lapar


TS
fiksyau
(cerpen) besek ratiban penunda lapar

sumber gambar shopee.co.id
By: Fiksyau13
15-08-2020
-:SELAMAT MEMBACA:-
"Nyokap lu mana din tumben gak keliatan" ucap ku menanyakan kabar kepada udin sohibul beit's, yang rumah nya tempat biasa kita latian hadroh bersama kawan. "Lagi ratiban lam, lu gak ikut" saut udin, sambil bermain game online di hp pribadi nya.
"owh iya yaa malam jum'at ini ya, lahh ratiban mah buat kaum cewe kali" jawab ku menanggapi perkataan udin yang sedikit konyol. Aku dan ke empat teman ku sengaja main padahal gak ada jadwal latian, yaa mungkin kita akan bahas acara minggu depan dan silaturahmi lah. (sekalian numpang ngopi) pikirku.
Owh iya lingkungan tempat kami tinggal, biasa setiap malam jum'at ibu-ibu setempat mengadakan ngaji yasinan serta tahlil dan tahmid berikut solawat yang biasa kita kenal (Ratiban ibu-ibu) rata-rata si pengajian nya dari rumah ke rumah, misal malem jum'at dirumah mpo imah nasi uduk nah malem jum'at berikut nya dirumah mpo ocih. Bergilir gitu. Ratiban itu sudah dari jaman dahulu sejak ibu-ibu dan nenek-nenek yang sama sama perempuan, Akhhh paan si. mungkin itu salah satu tradisi yang terbilang bagus karna selain doa yang dipanjatkan itu adalah salah satu ajang silaturahmi buat kaum wanita.
Nah kalau disini bapak-bapak nya tak kalah dengan ibu-ibu membuat acara pengajian setiap malam kamis sehabis ba'da magrib sampai ba'da isya.
Azan isya pun berkumandang dan kami solat berjama'ah di masjid yang letak nya tak jauh dari rumah udin. "kuy solat yu" ucap udin berkata sambil mamakai kiswah/peci. "Tanggung ni satu kill lagi" saut baim yang sedang asik bermain game online. "kuy, kalau tiba-tiba elu yang di kil in gimna pulang tinggal nama" ucapan pedas dari faruk selaku ketua team hadroh kami, ucapan itu dengan di barengi nada hentakan dari nya membuat baim tak berkutik dan hanya menganggukan kepala dan ikut berjalan menuju masjid.
Selesai solat isya berjamaah dan akhir nya kami pulang kerumah udin. Kami ngobrol tentang acara lomba hadroh minggu depan yang pleaning nya sedang di bicarakan dan di persiapkan sedemi kian rupa agar tidak seperti yang udah udah, ketika berangkat ke tempat acara telat karna vokalis lupa membawa buku solawat. Mungkin bisa saja kami team maen hadroh datang duluan tapi nanti siapa yang mau jadi vokalis dan karna nunggu lama. Akhir nya team kami telat ke acara dan itu tidak akan terulang lagi dan menjadi evaluasi kami untuk kedepan nya agar persiapan menjadi matang.
Setelah bicara kesana kesini perihal kostum serta jam terbang,jiahh. kami pun sedikit lapar yang mengganggu pembahasan ketika sedang rapat bersama. "Ketoprak kuy ah, patungan dah" saut faruk sambil memegang dompet dan mengeluarkan uang untuk membeli, setelah patungan dan uang terkumpul aku dan izwan si bocah pendiem pergi menuju depan gang yang terkenal penjual ketoprak sepanjang masa,heheee.
Baru saja aku naik motor dan motor di nyalahkan oleh si izwan ternyata aku lihat dari kejauhan nyokap nya si udin pulang ratiban dan membawa sesuatu ditangan kanan nya sambil berjumpa dengan teman nya "uda po aya pulang duluan yaa, good bye po" begitulah ucap po siti ema nya si udin. Kami pun berpaprasan dengan nya.
"Heh tong lu kemana" menunjuk sambil berkata si empo siti. "Mao beli ketoprak po" ucap ku sambil turun dari motor dan langsung respon salaman dengan beliau. "ni lu makan aja berkat ratiban punya empo" saut seru dari wajah yang senang begitulah yang empo siti katakan.
Karna mendengar tawaran tersebut akhir nya kami muter balik soal nya ada polisi, Akhhhh paan si. "Cuy disuruh makan ni berkat" ucap ku sambil mebawa berkat yang berisi nasi kotak pas dibuka nasi nya bulet,haaha. nasi tersebut terlihat menggoda karna ada ayam goyeng, akhhh goreng maksud nya. dan ada juga acar-acaran dan kentang serta tisu magic ehhh. sendok pelastik dan tisu buat usap-usap kemulut biar gak kotor.
kami memakan nya dengan lahap bagaikan orang gak makan 2 ari dan setelah makan nasi kotak tersebut yang hanya 1 kotak tak membuat perut kami 6 orang menjadi kenyang, mpo siti masuk kamar dan tidur. Aku dan teman ku caw beli ketoprak dan melanjutkan perjalanan dengan membawa mootor tancap gas, ngenggggg...... sesampai nya aku di tukang ketoprak hendak membeli aku ketemu enya angel teman nya ku di tukang ketoprak, bertemu saling sapa dan salaman akhir nya aku dikasih (besek/Nasi kotak) katanya beliau habis pulang ratiban di gang sebelah. Aku dan teman ku tak jadi membeli ketoprak, mungkin rezeki kami di nasi kotak itu.
-:sekian:-


13fiksyau memberi reputasi
1
913
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan