Akankah tahun inj diadakan lomba-lomba seperti yang Delia ambil darj sebuah Instagram? Well entahlah!? Butuh izin dari berbagai pihak untuk dapat melakukan aksi lomba tujuh belasan tahun ini.

Namun masih terngiang-ngiang dikepala ini saat melihat semua vidio yang berada di Instagram. Teringat akan perlombaan tahun lalu di mana pada waktu itu keseruan lomba membuat semua orang selalu menantikannya. Seperti saat ini, sebenarnya ada keinginan untuk meramaikan apa yang pernah ada, namun apa boleh buat, keputusan pak RT tidak bisa diganggu gugat lagi.


Hal pertama yang masih kuingat dan yang paling seru menurut aku adalah balapan karung, dengan posisi jongkok gan-sis, bayangkan saja betapa beratnya dah. Dan kalian tau tidak? Seluruh tubuh kita itu akan terbungkus karung, kemudian diikat dengan tali rapiah, setelah rapi barulah lomba dimulainya.

Ada lagi yang keren dan bikin ngakak, yaitu lomba main bola untuk para pria dengan pakaian seksi milik wanita. Dan bukan hanya begitu saja, mereka didandani selayaknya wanita. Kemudian berlaga di lapangan yang sudah di basahi air dan nampak lumpur yang timbul, hal inilah yang membuat para pria kewalahan, apalagi mereka juga memakai aksesoris wanita seperti sepatu hak tinggi dan anting-anting. Menambah kepekaan bahwa menjadi seorang wanita itu tidak mudah bukan?


So makanya untuk para pria jangan nakal sama wanita dah

Namun dari semua yang ada, aku lebih suka ketika malam puncak Agustus, yaitu pada jam 12 malam, kami semua menyalahkan api unggun untuk sebuah perenungan, bahwa perjuangan para pejuang yang sudah wafat demi kemerdekaan ini, jangan sampai sia-sia dengan tidak mempergunakan hasil perjuangan para pahlawan yang dengan rela melepas nyawanya demi kebebasan untuk mencapai tujuan.

Tujuan para pahlawan tersebut salah satunya adalah untuk mencerdaskan masyarakat. Dari itulah maka sebagai pemuda pemudi merenungkan, kemudian kembali kepada tujuan asalnya sebuah perjuangan untuk kata merdeka itu terlahirkan.

Banyak sebagaian dari kami yang menangis karena telah salah arah dan jalan hingga terpelosok kepada satu kehidupan yang sia-sia, tidak berguna bahkan membangkang kepada yang namanya masa depan.

Tidak hanya itu saja, para pemuda-pemudi lalu meminta maaf kepada orangtua, para pahlawan dan juga aparat negara karena telah membuat banyak kerugian.

Disinilah kemudian terciptanya persatuan dan kesatuan yang lebih kuat lagi. Hubungan antara generasi old dan generasi zaman now menjadi lebih akrab. Tali silahturahmi menjadi semakin erat dan membuat kita sama-sama merasakan napas kemerdekaan dalam dada masing-masing.

Ya pastinya semua itu karena nilai-nilai budaya masih ada dalam benak kita. Bagaimana dengan acara perayaan kemerdekaan di tempat kalian? Apakah sama?! Well happy birthday day Indonesia ....


Opini pribadi