Kaskus

News

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Amerika Tahan Kargo Berisi Bensin Iran yang Menuju Venezuela
Amerika Serikat menahan empat kargo yang akan mengantarkan bahan bakar dari Iran untuk Venezuela. Penyergapan tersebut dilakukan untuk memperkuat tekanan terhadap kedua negara yang sesungguhnya sudah dijatuhi sanksi oleh Amerika.

Dikutip dari laporan Al-Jazeera, Jumat, 14 Agustus 2020, penyergapan tersebut tidak melibatkan kekuatan militer. Pun kapalnya tidak disita secara fisik. Apa yang dilakukan Amerika adalah mengancam pemilik kapal, perusahaan asuransi, dan kapten kapal dengan sanksi untuk memaksa mereka menyerahkan kargo mereka. Kargo tersebut kini, menjadi properti milik Amerika.

Jaksa menuding keempat kapal tengah mengantarkan 1,1 miliar barel bensin ke Venezuela. Namun kapal tanker tersebut tidak pernah sampai ke Amerika Selatan, dan menghilang. Dua kapal kemudian diketahui kembali terlacak di dekat Tanjung Verde.

Duta besar Iran untuk Venezuela Hojat Soltani mengatakan penyergapan tanker milik Iran merupakan kebohongan, dan perang psikologis yang dilakukan oleh Amerika Serikat.

"Kapal tersebut tidak berasal dari Iran. Pemilik maupun bendera kapal tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan Iran," ujar Hojat Soltani.

Walau keempat kargo sudah menjadi milik Amerika, keberadaanya belum sepenuhnya diketahui. Keempat kapal yang membawanya, dengan nama sandi Bella, Bering, Pandi, dan Luna, belum terlacak secara pasti karena dimatikannya radar mereka. Hal itu dinyatakan Caracas Capital Markets yang memantau pergerakan kapal dagang di Amerika Selatan.

Keempat kapal sudah mematikan pelacak lokasi sejak berbulan-bulan lamanya. Dikutip dari laporan Al-Jazeera, pelacak sudah mati sejak bulan Mei.

Adanya kerjasama antara Iran dan Venezuela sendiri bukan hal aneh. Keduanya dikenai sanksi dagang oleh Amerika. Iran dikenai sanksi karena pengayaan nuklir, sementara Venezuela karena pemerintahan yang dirasa ilegal.

Ketika Venezuela dihajar krisis energi hingga sekarang, hanya Iran yang bisa membantu. Sebab, kapal negara-negara lain bisa dikenai sanksi AS apabila membantu Venezuela. Adapiun krisis energi di Venezuela dipicu 'keringnya' cadangan minyak dan gas mereka. Sejauh ini, diketahui baru lima kapal asal Iran yang berhasil berlabuh di Venezuela.
0
641
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan