Medan, (Analisa). Ratusan umat Khonghucu dari Medan dan luar daerah merayakan hari ulang tahun Dewa Ci Kung Sien Shu dan Dewa Toa Pek Kong/ Hok Tek Cia Sin (Dewa Penguasa Uang), di Kelenteng Ci Kong Tien, Jalan Gagak Hitam Medan, Rabu (13/3) sore.
Perayaan ditandai dengan ritual kirab, pemberkatan kepada umat dan melewati gerbang kesusahan (koei ho kuan men). Untuk memeriahkan perayaan selama tiga hari, 11-13 Maret ini, juga diundang pihak Kelenteng Sin Ong Tuah dan Kelenteng Ma Cho Tien Simpang Kantor Medan.

Mediator spritual Kelenteng Ci Kong Tien, Jordan Hui didampingi Ketua Umum Pengurus Kelenteng Ci Kong Tien, Eddy Tju mengatakan, perayaan Dewa Ci Kung Sien Shu merupakan rutinitas setiap tahun yang dilakukan Kelenteng Ci Kong Tien sejak awal berdirinya.

“Perayaaan Ci Kung Sien Shu atau dewa penyebar kebajikan dengan jiwa dan raga ini dilaksanakan sebagai rasa ungkapan terima kasih kepada dewa maupun Tuhan yang telah melindungi umat manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari serta diberikan kesehatan dan rezeki yang baik,” kata Jordan Hui.

Selain merayakan ulang tahun Dewa Ci Kong yang merupakan tradisi nenek moyang, sebagai pemberkatan kepada umat turut dibagikan kertas hu (leng kai) dan po un (baju pemberkatan) dari Dewa Cikong untuk semua umat dan simpatisan tanpa terkecuali dengan cara ritual potong lidah dan bacok badan.

Bagi umat yang hokinya kurang bagus, Dewa Ci Kong dan Tua Pek Kong akan membawa umat melewati gerbang kesusahan atau koei ho kuan men,” ujar Jordan Hui.

Pembakaran uang

Tahun ini, sebut Jordan Hui lagi, pihaknya juga melakukan pembakaran uang kertas Hong Kim, Thie Kung Kim dan Thi Kong Tan sebagai persembahan umat kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai ucapan terimakasih yang diarak menuju pambakaran dengan mengundang Dewa Thien Sia Cia Cin (Dewa Pengampunan), Dewa Go Hong/Na Cha (Dewa Lima Penjuru Langit).

Sebelumnya pada 12 Maret lalu, Kelenteng Cikong Tien telah melaksanakan Pang Kun (mengundang segala dewa/dewi kepercayaan umat Khonghucu) untuk menghadiri HUT Dewa Ci Kong dan Toa Pek Kong dengan mengundang tiga mediator spritual yang kerasukan Dewa Siong Te Kong, Ma Co, Ci Kong dan Tua Pek Kong.

Dalam ritual tersebut juga dilakukan permohonan pemberkatan dari Dewa Nam Tau Pak Tau (Dewa Utara Selatan yang bertugas memberikan kehidupan dan kematian).

Di kesempatan itu, Jordan Hui juga mengutarakan pada tanggal (26/7) penanggalan lunar pihaknnya akan melaksanakan perayaaan Pho To tolak bala dan persembahan untuk leluhur.

Sementara Ahui, seorang umat Khonghucu yang hadir pada acara itu berharap dengan berdoa kepada Dewa Ci Kong dan dewa lainnya, kesejahteraan dan kesehatan yang lebih baik dapat diperolehnya. “Semoga Dewa dapat mengabulkan permohonan saya agar kehidupan saya dan keluarga bisa lebih baik dan erta sehat selalu,” ungkap Ahui wiraswasta warga Perumahan Tomang Elok ini.

Rangkaian acara perayaaan ulang tahun kedua dewa yang juga dihadiri anggota DPRD Medan Ahie ini menyajikan berbagai persembahan buah-buahan, aneka kue dan manisan ditutup dengan pemilihan pengurus baru (locu) Kelenteng Cikong Tien periode 2013-2014. (rel/nai)

http://www.analisadaily.com/news/201...ng-tahun-dewa/

selamat merayakan