Tanggal 17 Agustus 2020 mendatang adalah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun. Tanpa kita sadari sudah 75 tahun negara Indonesia tercinta ini mendapatkan kemerdekaan seutuhnya. Jika menengok ke masa itu sambil belajar pelajaran Sejarah 😁. Kita tahu bahwa perjuangan para pahlawan untuk memberikan kemerdekaan yang hakiki ini sungguh sangat berliku-liku.

Maka dari itu, kita sebagai generasi bangsa Indonesia patut bangga terhadap negara tercinta dan tidak boleh lupa untuk selalu mengenang jasa para pahlawan. Merdeka!!!

Momen HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus di tempat TS biasanya sih selalu ada lomba-lomba. Seperti lomba 17 Agustus beberapa tahun kemarin, ada lomba gobag sodor, sepak bola wanita, gerak jalan, tarik tambang dan masih banyak lagi. Kemudian malam harinya ada panggung resepsi perayaan 17 Agustus yang biasanya diisi dengan acara hiburan untuk masyarakat di tempat tinggal TS. Misalnya ada lomba menyanyi, menari, membaca puisi dan lain-lain.Namun, tahun ini kayanya sih nggak ada karena terhalang oleh wabah Corona ini.

Nah, selain itu Gansist biasanya dari pihak ibu-ibu PKK setempat nih mengadakan yang namanya acara syukuran dalam rangka memperingati HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Kenapa TS bisa tahu padahal bukan ibu-ibu? Eh, bukan ibu-ibu, tetapi calon ibu 😁. Pasalnya, ibu TS yang sesungguhnya tergabung dalam anggota PKK di tempat tinggal TS. Biasanya nih, ketua PKK akan menyuruh anggotanya untuk membuat acara syukuran berupa tumpeng 17 Agustus yang nantinya dimakan bersama-sama. Nantinya setiap anggota dari ibu-ibu PKK ini diberi tugas untuk membuat nasi tumpeng dan lauk-pauknya komplit.

Tugasnya dibagi rata, semisal ibu ane dapat jatah membuat nasi tumpengnya dan ibu PKK yang lain membuat sayur atau lauk pauk seperti telur dadar, ayam goreng, tempe goreng dan yang lainnya. Setelah masakan atau komponen dari tumpeng 17 Agustus jadi. Kemudian, dibawa satu per satu ke Balai atau aula pertemuan RT di tempat tinggal TS.

Acara syukuran biasanya diadakan pada malam hari sehabis sholat ISYA. Yang hadir ke acara syukuran adalah seluruh warga RT di tempat tinggal TS. Namun, biasanya sih perwakilan saja atau tamu undangan tidak semua warganya hadir karena aulanya pun tidak begitu luas. Jadi, yang utama hadir jelas ibu TS dan ibu-ibu PKK RT setempat, lalu perwakilan dari Bapak Kepala Dusun RT/RW, Bapak Kepala Desa serta bapak-bapak yang aktif di masyarakat.

Namanya acara syukuran pasti diawali dengan sambutan dari Kepala Desa, lalu Kepala Dusun dan dilanjutkan dengan doa bersama serta yang terakhir penutupan. Barulah kemudian mereka menikmati nasi tumpeng dalam rangka 17 Agustus ini.



Pengalaman ibu TS pribadi sih, senang mengikuti acara syukuran yang diadakan tiap tahun ini. Terus TS juga dapat imbas bisa menikmati nasi tumpeng yang dibawa pulang ke rumah 😁. Rasanya sudah pasti enak dan lezat karena emak-emak adalah chef yang handal dalam urusan di dapur 😎. Semoga tahun ini juga ada acara syukuran nasi tumpeng 17 Agustus meskipun di tengah pandemi Corona. Yang terpenting tetap menggunakan masker, cuci tangan dan juga menjalankan protokol kesehatan.