Quote:
Prajurit TNI AD berjaga di depan pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020. TNI-Polri mulai Selasa (26/5) menggelar pendisiplinan protokol kesehatan di 1.800 titik sarana publik yang berada di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang bertujuan untuk menegakkan disiplin dan protokol kesehatan masyarakat saat pelaksanaan aktivitas normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta kembali memulai pengerjaan konstruksi proyek kereta bawah tanah Fase 2A paket CP-201 rute Thamrin-Monas yang sempat ditunda akibat pandemi Covid-19.
"Untuk pengerjaan fase II situasinya sekarang sudah mulai dikerjakan," ujar Direktur Utama PT MRT William Sabandar dalam rapat Komisi B DPR DKI, Rabu 8 Juli 2020.
Pada saat ini MRT Jakarta melakukan pembangunan di Monas dan kawasan Thamrin. Pengerjaan Fase 2 semula dijadwalkan pada Maret lalu.
Pembangunan fase II juga tertunda akibat mobilitas pekerja Jepang yang tidak bisa masuk ke Jakarta akibat pandemi Covid-19. Saat ini, para pekerja Jepang sudah mulai bisa masuk ke Jakarta.
Akibat penundaan ini, PT MRT merevisi jadwal pengerjaan dari 1 Maret 2020-31 Desember 2024 menjadi 3 Juni 2020 dan ditargetkan rampung 30 Maret 2025.
Sebelumnya, William menyampaikan molornya proyek Fase 2A rute Bundaran HI-Kota ini otomatis menunda lelang paket CP-202 (Harmoni-Mangga Besar), CP203 (Glodok-Kota), CP204 (Kota-Ancol Barat), CP205 (pengadaan sistem persinyalan dan rel kereta), serta CP206 (pengadaan 12 rangkaian kereta).
Karena itu, penyelesaian keseluruhan konstruksi MRT Jakarta melambat dari target November 2025 menjadi Februari 2026. Rencana operasional kereta pun berubah ke Maret 2026.
Kereta bawah tanah Fase 2A melintas di Thamrin-Monas-Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar-Glodok-Kota sepanjang 5,8 kilometer. Sementara rute Fase 2B dari Kota hingga Depo Ancol Barat sepanjang 6 kilometer.
PT MRT Jakarta telah mendapatkan kucuran dana dari Japan International Cooperation Agency (JICA) senilai 22,5 triliun. BUMD itu membutuhkan dana tambahan Rp 7,3 triliun yang sudah diusulkan ke pemerintah.
Sumber
Akibat wabah Covid-19 proyeknya harus mundur setahun

, tapi doa'kan aja semoga lancar proyeknya
