- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dengan Apa Anda Cebok?


TS
delia.adel
Dengan Apa Anda Cebok?
Spoiler for screenshotan google:
Quote:
Gan-sis pada negara-negara yang maju, terutama Amerika banyak sekali ditemukan gulungan tisue pada toiletnya daripada fasilitas air yang menurut aku sih lebih higienis dalam kebersihannya. Dan karena hal inilah negara Amerika menjadi pemakai tisue yang terbanyak.
Pernah gak sih kalian merasa risih ketika harus cebok dengan tisue? Kalau aku yang udik ini sih risih banget. Sebab serasa kurang bersih dan pastinya tidak akan merasa bersih. Coba deh kalian sedikit bayangkan jikalau ceboknya dengan tisue. Apakah benar bener semua kotoran mampu di sapu bersih!? Bagaimana kalau ternyata ada bagian yang tertinggal? Bukankah letaknya kotoran itu agak sulit dijangkau dengan mata? Well ... Kalo tertinggal bukannya akan mengakibatkan sesuatu ya... entah penyakit atau yang lainnya deh.
Yang pastinya sih kalau memakai tissue aku kurang nyaman. Biasanya tissue aku pakai setelah cebok dengan air, untuk mengeringkan daerah sekitar alat vital yang basah, agar tidak terjadi kelembaban atau iritasi.


Padahal kalau aku pikir, tissue toilet entuh pan lebih kasar daripada air. Yang mana jika dibandingkan antara air dan tissue, aku pribadi sih, lebih memilih air. Namun ada sebagian orang yang berpendapat lain, menurut mereka, tissue lah yang lebih higienis, semua itu dikarenakan tissue adalah bahan kering
, lebih aman untuk kesehatan jika dibandingkan cebok dengan air, yang mana rentan sekali dengan kelembaban, terutama di sekitar alat vital, yang akan menjadi sarang penyakit, seperti jamur.
Untuk wanita yang cebok dengan airpun bisa bermasalah, apabila ceboknya tidak bersih juga, yaitu bisa menimbulkan perangsangan keputihan pada organ vitalnya.
Namun demikian, sangat kecil kemungkinan penimbulan dari keputihan tersebut. Dikarenakan kebanyakan wanita selalu menjaga kesehatannya. Begitu sih menurut aku.
Pernah gak sih kalian merasa risih ketika harus cebok dengan tisue? Kalau aku yang udik ini sih risih banget. Sebab serasa kurang bersih dan pastinya tidak akan merasa bersih. Coba deh kalian sedikit bayangkan jikalau ceboknya dengan tisue. Apakah benar bener semua kotoran mampu di sapu bersih!? Bagaimana kalau ternyata ada bagian yang tertinggal? Bukankah letaknya kotoran itu agak sulit dijangkau dengan mata? Well ... Kalo tertinggal bukannya akan mengakibatkan sesuatu ya... entah penyakit atau yang lainnya deh.
Yang pastinya sih kalau memakai tissue aku kurang nyaman. Biasanya tissue aku pakai setelah cebok dengan air, untuk mengeringkan daerah sekitar alat vital yang basah, agar tidak terjadi kelembaban atau iritasi.
Spoiler for screenshotan dari link yang sama:



Padahal kalau aku pikir, tissue toilet entuh pan lebih kasar daripada air. Yang mana jika dibandingkan antara air dan tissue, aku pribadi sih, lebih memilih air. Namun ada sebagian orang yang berpendapat lain, menurut mereka, tissue lah yang lebih higienis, semua itu dikarenakan tissue adalah bahan kering
, lebih aman untuk kesehatan jika dibandingkan cebok dengan air, yang mana rentan sekali dengan kelembaban, terutama di sekitar alat vital, yang akan menjadi sarang penyakit, seperti jamur.
Untuk wanita yang cebok dengan airpun bisa bermasalah, apabila ceboknya tidak bersih juga, yaitu bisa menimbulkan perangsangan keputihan pada organ vitalnya.
Namun demikian, sangat kecil kemungkinan penimbulan dari keputihan tersebut. Dikarenakan kebanyakan wanita selalu menjaga kesehatannya. Begitu sih menurut aku.
Quote:
Membaca dari sebuah media Indonesiadikatakan bahwa cebok dengan air jauh lebih baik ketimbang tissue. Ini sedikit cuplikannya;
"Mereka yang mencuci atau menggunakan bidet untuk cebok akan jauh lebih kecil kemungkinan memiliki masalah dengan ruam dan ketidaknyamanan dan iritasi," tambah Dr Allen Kamrava, seorang ahli bedah kolorektal dan umum berbasis di California, di Healthline. (M-1)
Bidet : selang untuk air.
"Mereka yang mencuci atau menggunakan bidet untuk cebok akan jauh lebih kecil kemungkinan memiliki masalah dengan ruam dan ketidaknyamanan dan iritasi," tambah Dr Allen Kamrava, seorang ahli bedah kolorektal dan umum berbasis di California, di Healthline. (M-1)
Bidet : selang untuk air.
Quote:
Namun baru-baru ini aku membaca sebuah artikel yang mana orang-orang di AS sudah memulai untuk cebok menggunakan air. Hal ini dikarenakan pengaruh dari virus Corona, yang mana sangat rentan dan mudah sekali tertular.
Sehingga penjualan bidet di Amerika Serikat menjadi melonjak daftar permintaannya. Memang bagus sih lonjakannya untuk perekonomian, selain dari menjaga kesehatan itu sendiri.
Namun pada dasarnya sih lonjakan ini disebabkan oleh jumlah tissue yang semakin minim saja, bahkan untuk memenuhi jumlah permintaan sangat kekurangan. Sehingga banyak warga Amerika Serikat yang pada akhirnya beralih cebok dengan menggunakan air.
Ya karena dulunya warga Amerika sudah kecanduan tissue dan kurangnya pemahaman tentang penggunaan selang air, maka tissue menjadi pilihan yang paling tepat untuk ceboknya mereka.
Nah nah sudahkah anda cebok dengan air hari ini?!
link tulisan
linknya tulisan disini
Sehingga penjualan bidet di Amerika Serikat menjadi melonjak daftar permintaannya. Memang bagus sih lonjakannya untuk perekonomian, selain dari menjaga kesehatan itu sendiri.
Namun pada dasarnya sih lonjakan ini disebabkan oleh jumlah tissue yang semakin minim saja, bahkan untuk memenuhi jumlah permintaan sangat kekurangan. Sehingga banyak warga Amerika Serikat yang pada akhirnya beralih cebok dengan menggunakan air.
Ya karena dulunya warga Amerika sudah kecanduan tissue dan kurangnya pemahaman tentang penggunaan selang air, maka tissue menjadi pilihan yang paling tepat untuk ceboknya mereka.
Nah nah sudahkah anda cebok dengan air hari ini?!

link tulisan
linknya tulisan disini






raliakbarrr dan 15 lainnya memberi reputasi
14
6.1K
Kutip
187
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan