Kaskus

News

chemical.saptoAvatar border
TS
chemical.sapto
Labuan Bajo Jadi Pintu Masuk Kelompok Intoleran


Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur.Foto: Ola Keda.

KUPANG - Sembilan dari 22 Kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur akan menggelar Pilkada serentak, pada 9 Desember 2020 mendatang.

ADVERTISEMENT

Sembilan Kabupaten itu adalah, Manggarai, Manggarai Barat, Ngada, Sumba Timur, Sumba Barat, Sabu Raijua, Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara.

Momen pilkada serentak dinilai akan dimanfaatkan oleh kelompok intoleran, untuk membuat kondisi keamanan terganggu. Bahkan menyusupi dengan ajaran paham radikalisme dan terorisme ditengah masyarakat.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur, Ajhar Jowe, mengatakan, akan ada kelompok-kelompok intoleran yang selama ini bergentayangan akan memunculkan diri dan pahamnya dalam momen pilkada serentak.

"Pemuda Ansor menolak keras kelompok radikal. Mari kita bangun NTT dengan suasana damai dan mengatasi berbagai persoalan dari sisi sosial, ekonomi dan politik," katanya kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Menurut dia, beberapa daerah di NTT yang rawan disusupi kelompok radikalisme adalah Labuan Bajo ibu kota kabupaten Manggarai Barat, karena menjadi pintu masuk kelompok intoleran.

ADVERTISEMENT

"Kami terus memantau pergerakan mereka, melalui pengurus cabang.

Daerah rawan itu bagi kita itu salah satunya Labuan Bajo. Sejauh ini kita masih melakukan komunikasi dan melakukan pembinaan kepada generasi muda kita," katanya.

Selain Labuan Bajo, Kota Kupang, Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara juga menjadi perhatian lantaran merupakan daerah, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Republik Democratic Timor Leste.

"Sejauh ini Koordinasi dengan cabang-cabang tetap terupdate kalau pun ada gerakan-gerakan kelompok itu di berbagai daerah, pasti teman-teman melapor ke kita. Tapi mulai awal tahun 2020 ini sampai dengan pandemi Covid-19 belum ada langkah-langkah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang dianggap sentral," jelasnya.

Ia berharap, momentum Pilkada serentak 2020 tidak dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikalisme, sehingga pergelarannya berlangsung aman dan damai.

ADVERTISEMENT

"Mari kita bergandengan tangan demi menyukseskan Pilkada dengan damai. Agar masyarakat jangan menjadi objek kelompok yang merusak negara," tandasnya

https://m.kumparan.com/florespedia/l...an-1tywyoEvKNa

Berantas radikalisme
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.3K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan