- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terpilih Lagi Jadi Ketum Gerindra, Pengamat Sebut Peluang Prabowo Jadi Presiden


TS
fatih230
Terpilih Lagi Jadi Ketum Gerindra, Pengamat Sebut Peluang Prabowo Jadi Presiden

Pilpres 2024 masih cukup panjang. Namun sejumlah partai sudah memikirkan siapa calonnya mulai dari saat ini
Salah satunya adalah partai Gerindra.
Seluruh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, meminta Ketua Umum Prabowo Subianto maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpers) 2024.
Namun, Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, usulan tersebut saat ini belum bisa dipastikan.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra, Sabtu (8/8/2020) kemarin, Prabowo menyebut, keputusan mengenai hal itu akan diumumkan paling lama 1,5 tahun sebelum pilpers.
"Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan 1 tahun atau 1,5 tahun sebelum pilpers," kata Ahmad Muzani dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Minggu (9/8/2020).
Muzani menambahkan, sementara ini Prabowo akan fokus pada penataan kelembagaan partai.
Selain itu, Menteri Pertahanan tersebut juga ingin berkonsentrasi terhadap tugasnya di kabinet dan pekerjaan-pekerjaan politik lainnya.
Untuk diketahui, melalui KLB Partai Gerindra, Prabowo kembali ditetapkan menjadi ketua umum periode 2020-2025.
Muzani mengatakan, Prabowo menjadi menjadi formatur tunggal untuk menyusun struktur kepengurusan dan menyempurnakan AD/ART partai.
Prabowo memiliki waktu 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan Partai Gerindra yang baru.
Kata Pengamat Soal Usulan Prabowo Maju dalam Pilpers 2024
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati angkat bicara
mengenai usulan majunya Prabowo dalam Pilpers 2024.
Menurut Wasisto, peluang Prabowo untuk terpilih menjadi presiden masih ada.
Namun, jalan untuk mencapai kemenangan dalam pilpers periode mendatang cukup berat.
Hal itu terjadi karena elektabilitas Prabowo telah memudar karena tak lagi memiliki koalisi dari organisasi masayarakat (ormas) muslim.
"Peluang itu masih ada, namun kalau melihat peta politik ke depan, sepertinya elektabilitas Prabowo tidak sekuat sebelumnya, mengingat Gerindra kini ditinggalkan koalisi pemilih umat muslim," ujar Wasisto kepada Tribunnews.com, Minggu (9/8/2020).
Wasisto menilai, kepala daerah yang berprestasi justru memiliki peluang besar menjadi pemimpin Indonesia.
Menurutnya, masyarakat sekarang cenderung menyukai karakter politisi yang merangkak dari bawah dan bukan Jakarta sentris.
"Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (berpeluang jadi pemimpin RI)," ucapnya.
sumber terpercaya




soda.water dan AbangJoya memberi reputasi
2
401
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan