Plegmatis adalah salah satu kepribadian temperamental yang telah ditemukan sejak zaman Yunani Kuno. Orang yang memiliki kepribadian ini digambarkan dengan sifatnya yang suka kedamaian, kalem, dan penurut, seperti stereotip yang sering diberikan kepada orang-orang Jawa.
Namun, tahukah kamu, ternyata di balik sifatnya yang penurut dan kalem mereka juga memiliki ketidaksukaan terhadap beberapa hal. Ingin tahu apa sajakah itu? Yuk, kita simak list di bawah ini!
Quote:
1. Keributan Yang Terjadi Di Sekitar Mereka
Plegmatis adalah sang pencinta kedamaian, beberapa dari berbakat menjadi mediator ulung. Mereka tidak masalah berteman dengan siapa pun. Namun, berbeda jika mereka berada di lingkungan yang penuh keributan.
Jika hal itu terjadi, maka mereka lebih memilih damai atau menghindarinya. Mereka melakukan itu bukan karena merasa takut, tetapi mereka dilanda ketidaknyamanan apabila lingkungan sekitar mereka penuh dengan keributan.
Walau begitu, plegmatis dapat berseteru dengan orang lain jika orang-orang itu telah dianggap musuh oleh plegmatis. Jadi, jika lingkungan mereka sudah dianggap tidak benar, boleh jadi plegmatis akan berseteru untuk menghasilkan kedamaian di lingkungan sekitar. Meskipun begitu, mereka juga sangat bisa memaafkan musuh-musuh mereka.
Teringat dengan kata-kata "menciptakan perdamaian dengan peperangan"? begitulah terkadang seorang plegmatis.
Quote:
2. Memutuskan Suatu Pilihan Dengan Cepat
Memilih makan sate, ayam, soto, pecel, atau tongseng untuk acara makan malam? Menentukan pilihan tersebut dengan waktu cepat tidaklah mudah bagi plegmatis. Apalagi jika pilihan tersebut menyangkut banyak orang, mereka akan cenderung lebih lama merenung dan bertanya karena tidak ingin merugikan orang lain.
Plegmatis cenderung memiliki sifat penurut dan mudah dipimpin. Kebanyakan dari mereka memiliki pemikiran yang dalam dan penuh dengan perenungan. Itulah yang menyebabkan mereka lebih lama memutuskan suatu pertimbangan. Sebab, mereka merenungi masalah dan ingin menyelesaikan dengan cara yang baik, damai, dan tidak menimbulkan perseteruan, sesuai sifatnya yang amat mencintai kedamaian.
Namun, berbeda jika mereka memiliki banyak pengalaman yang cukup dan mumpuni. Apalagi jika tidak ada orang yang dirugikan di sekitarnya, tidak menimbulkan perseteruan, atau hanya untuk diri mereka sendiri, maka plegmatis akan lebih mudah memutuskan.
Quote:
3. Desakkan Melakukan Sesuatu Dengan Segera
Plegmatis adalah tipe manusia yang membutuhkan motivasi ekstra untuk melakukan sesuatu. Mendesak mereka melakukan sesuatu besar kemungkinan akan membuat mereka tidak nyaman, kecuali jika mereka ingin melakukan itu.
Plegmatis merasa nyaman jika mereka melakukan sesuatu tanpa paksaan. Lebih menyukai kebebasan bertindak daripada pemaksaan bertindak. Lain halnya jika itu nilai yang dipegang teguh oleh plegmatis, mereka akan menjadikan itu motivasi walaupun sedang tidak termotivasi.
Meskipun begitu, kebanyakan plegmatis tidak akan menolak jika dipaksa sesuatu. Hanya terkadang mereka merasa tidak nyaman dan melakukan sesuatu kurang maksimal. Namun, demi menjaga perdamaian, mereka dapat menjalankan sesuatu dengan segera.
Quote:
4. Kurang Motivasi & Dukungan
Malas melakukan sesuatu dan merasa tak perlu melakukan sesuatu adalah hal yang kadangkala sering menjangkiti seorang plegmatis. Namun, bukan berarti mereka pemalas, tetapi mereka hanya kurang dorongan dan motivasi untuk melakukan sesuatu.
"Mengapa aku harus begini? Apakah seru? Apa yang menarik?"
Pemikiran dan perenungan yang teramat dalam yang dimiliki oleh seorang plegmatis membuat mereka bertanya-tanya. Mereka cenderung mempertimbangkan sesuatu, termasuk ketika akan bertindak, sehingga terkadang terlihat lamban dan tidak termotivasi.
Walaupun begitu, jika mereka telah menemukan trigger dan tertarik dengan sesuatu, mereka akan lebih termotivasi. Apalagi, jika lingkungan dan orang-orang sekitar mereka selalu mendukung, plegmatis akan termotivasi sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat.
Quote:
5. Suatu Urusan Yang Bertele-tele
Harus bolak-balik bertemu dengan orang, lalu wajib like, komen, share, tag, mengisi survey, dan lain-lain hanya untuk mendaftar sesuatu? Ini tidak berlaku bagi seorang plegmatis. Mereka lebih menyukai suatu kegiatan yang efisien dan tidak bertele-tele. Mereka merasa hal itu tidak penting dan kalau tidak dilakukan, maka tidak akan berdampak apa-apa.
Sifat mereka yang kerap kali merasa kurang termotivasi membuat mereka malas melakukan sesuatu. Namun, jika itu benar-benar penting, gawat, darurat, dan dapat mengancam si pencinta damai ini, maka insting bertahan hidup mereka keluar. Mereka tak segan-segan melakukan sesuatu yang dianggap penting atau dapat mengancam kenyamanan dirinya, walaupun saat itu mereka tidak termotivasi.
Quote:
•》Saran untuk sudut pandang plegmatis :
Sifat-sifat di atas bukan berarti menjadi pembenaran untuk menyalahkan keadaan dan orang-orang sekitar. Namun, carilah solusi dari problematika di atas supaya bisa menjadi versi terbaik diri sendiri.
•》Saran untuk sudut pandang orang lain :
Hargailah setiap kepribadian orang dan jangan sulitkan mereka dengan hal-hal yang mereka tidak sukai. Kenalilah mereka dan maafkanlah mereka jika mereka melakukan kesalahan.