Selamat Datang di Threadku
Dewan Perwakilan Rakyat, sebuah instansi negara yang berfungsi untuk menyusun undang-undang yang bertujuan mendukung rakyat, mewakili suara rakyat, dan juga harusnya melakukan tindakan yang benar. Itu seharusnya.

Tetapi, mengapa yang terjadi malah banyak sekali kontroversi? Omnibus law yang terburu-buru untuk disahkan, pembatalan RUU PKS yang sangat darurat. Di tahun 2019 pun terjadi kontroversi dengan UU yang dirasa membatasi pekerjaan KPK dalam memberantas korupsi. Kalian aneh DPR.

Apakah karena diisi oleh orang-orang partai kalian jadi aneh, atau karena anggota-anggota "wanna be" yang cuma ingin saja jadi DPR namun tak diikuti oleh kemampuan yang mumpuni. Mungkin benar.

Jika ada di antara mereka yang mendengar atau membaca artikel ini, dan ingin menjadi anggota DPR maka dengarkanlah dan renungkanlah apa yang ingin aku sampaikan, agar kontroversi ini dapat berhenti. Aku bukan pengamat politik seperti tokoh-tokoh yang bisa mencari seluk-beluk terkecil kejanggalan yang terjadi, namun semoga saja apa yang aku sampaikan dapat dijadikan rujukan yang baik sebelum mendaftarkan diri kalian sebagai anggota DPR.

Latar Belakang Kalian


Semua orang yang memiliki KTP Indonesia berhak mencalonkan diri sebagai anggota DPR, benar-benar semuanya. Entah orang itu artis sampai (maaf) tukang becak pun mau jadi anggota DPR. Pertanyaannya adalah apa dasar pendidikan dan track recorditu gak dilihat kah? tiba-tiba maju saja. Selama dikenal ok, mungkin yang tukang becak mau memperbaikin nasib kali yah.

Mungkin kalian bisa berdalih "semua kan bisa dipelajari" iya semua bisa dipelajari, tapi tidak mungkin kan dalam waktu yang singkat. Apakah calon-calon ini yakin tidak tergerus arus politik karena kurangnya pengalaman dan pemahaman soal DPR. Jadinya yang tadi mungkin niatnya baik malah menjadi alat untuk mendapatkan suara partai. Miris.

Mengantuk dan Tidur


Pasti kalian sering kan dengar tentang anggota DPR yang tidur saat rapat. Aku tak mau berburuk sangka, namun apa daya buruk sangka tetap saja ada. Aku berpikir mungkin anggota DPR yang tertidur adalah orang-orang yang sangat susah sekali untuk fokus dalam rapat dan mudah bosan, jadinya mereka malah mengantuk karena bosan mendengarkan.

Untuk itu, buat kalian yang ingin maju ke panggung DPR ini, seminimal mungkin harusnya orang yang memang tahan ngantuk dengan percakapan yang membosankan namun penting. Hal ini bisa kalian takar dari sekolah, perkuliahan, ataupun dalam rapat, bahkan saat khotbah di tempat ibadah. Kalau seandainya saat dalam forum ini kalian sangat mudah mengantuk dan tertidur, perbaiki lah fokus kalian, karena di DPR mereka melakukannya bukan 10 menit-20 menit, namun seharian. dari pagi sampai sore mungkin isinya memang menyimak dan bahas-bahas soal UU.

Berpihaklah pada yang Benar

Ini yang paling penting. Hal-hal kontroversi yang aku bahas di atas menjadi perdebatan, banyak yang akhirnya menganggap DPR ini cuma mau cari duit dengan cepat-cepat mengesahkan Omnibus-law. Dan juga pembatalan RUU PKS, di mana issue pemerkosaan terjadi dan dirasa harus segera diselesaikan, karena semakin banyak korban pemerkosaan yang butuh keadilan di luar sana. Adapun UU yang membatasi pergerakan KPK dalam memberantas korupsi, di mana kasus korupsi adalah masalah lama orde baru yang masih menjadi perhatian masyarakat hingga saat ini.
Jika kalian ingin maju ke DPR, maka berpihaklah kepada yang benar sehingga dapat menghasilkan UU yang benar.

Penutup
Gansis sekalian aja pemaparan tentang keluh kesahku, dan juga sekalian dengan pesanku untuk orang-orang yang ingin jadi anggota DPR. Jika ada sanggahan silahkan komen saja di bawah.

Terima kasih sudah membaca