Akhir-akhir ini kita mendengar istilah resesi pada musim pandemi covid-19 ini. Sebenarnya apakah pengertian dari kata resesi itu sendiri dan apakah sajakah dampak yang di timbulkan oleh resesi itu sendiri.


Pict by : koinworks.com

A. Definisi Resesi

Resesi diartikan sebagai kondisi di mana produk domestik bruto (GDP) mengalami penurunan atau pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal secara berturut-turut atau lebih dari satu tahun atau dapat di singkat kelesuan ekonomi.

B. Dampak Resesi dan Efek Domino

Akibat resesi adalah penurunan secara stimultan aktivitas ekonomi seperti, lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Dengan hal ini dapat dilihat bahwa pandemi covid-19 mengakibatkan efek domino ekonomi yaitu dikarenakan pendemi ini maka terdampaklah banyak efek kerugian ekonomi yang berantai.

Begitu pesatnya angka kematian yang di timbulkan oleh covid-19 yang mengakibatkan angka kematian yang pesat di berbagai belahan dunia sehingga tiap negara pasti mengalami lemahnya ekonomi. Lalu negra mana sajakah yang telah mengelamai fenomena ekonomi ini ?

1. Amerika serikat 

Konsumsi rumah tangga di Amerika Serikat adalah salah satu penyumbang dana ekonomi utama di negara ini. Namun dikarenakan adanya covid-19, negara yang dijuluki super power ini tidak mampu melawan dampak virus ini dan menyebabkan perekonomian negara ini minus 32,9 persen pada kuartal II 2020 yang diakibatkan menurunnya daya beli produk rumah tangga.

2. Jerman

Pada kuartal I Jerman mengalami pertumbuhan ekonomi minus 2 persen dan pada kuartal II mengaami minus 10,1 persen.

3. Hong Kong

Hong Kong mengalami resesi ekonomi selama empat kuartal berturut-turut sejak 2019. Hong Kong terperosok kian dalam ke jurang resesi pada kuartal II 2020, terkontraksi 9 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.


Pada kuartal III tahun 2019 lalu, laju ekonomi Hong Kong minus 2,8 persen karena aksi demo soal UU ekstradisi yang berkepanjangan. Pada kuartal IV 2019, ekonomi Hong Kong kembali jatuh minus 3 persen yang membuat Hong Kong resmi terperosok ke dalam dampak resesi.

Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan Hong Kong menghadapi jalan bergelombang menuju pemulihan ekonomi. Sebab, kasus baru covid-19 di Hong Kong juga melonjak akhir-akhir ini. Imbasnya, pemerintah Hong Kong kembali memberlakukan pembatasan sosial.

Di sisi lain, Hong Kong juga kena dampak negatif kembali memanasnya tensi AS-China yang menambah ketidakpastian ekonomi global. Terlebih Hong Kong menjadi sumber api perselisihan AS-China setelah pemerintah China memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong pada awal Juli.


4. Singapura

Pada kuartal I 2020, Singapura mengalami pertumbuhan ekonomi minus 0,7 persen. Kemudian pada kuartal kedua anjlok di angka 41,2 persen. Penurunan ekonomi tersebut diakibatkan oleh pembatasan aktivitas selam bulan April yang membuat sejumah bisnis menutup operasionalnya sementara.

5. Korea Selatan

Pada kuartal I tahun 2020, Korea Selatan melaporkan pertumbuhan ekonomi minus 1,3 persen. Kemudian pada kuartal II tahun 2020 mengalami minus 3,3 persen. Kemersotan ini terjadi karena anjloknya ekspor, investasi, manufaktur, dan jasa.
Penurunan pertumbuhan ekonomi per kuartal ini bahkan menjadi yang terburuk setelah resesi 1998 silam.

6. Jepang

Negeri Sakura juga mengalami dapak resesi dengan mengalami pertumbuhan ekonomi 3,4 persen.

7. Italia

Negara yang paling banyak terdampak covid-19 ini mengalami pertmbuhan ekonomi minus 17,3 persen pada kurtal II dan 5,5 persen pada kuartal I.

8. Perancis

Pada kuartal I, Perancis mengalami pertumbuhan ekonomi minus 5,9 persen dan melonjak ke angka 13,8 persen pada kuartal II. Hal ini disebabkan berkurangnya konsumsi rumah tangga yang sama dengan Amerika Serikat dan juga lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.

9. Filipina

Negara ini adalah negara yang baru mengumumkan bahwa saat ini Filipina sedang mengalami resesi. Pada kuartal I Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi minus 0,7 persen dan pada kuartal II anjlok ke angka 16,5 persen. Hal ini disebabkan oleh penyusutan manufaktur, konstruksi, transportsi, dan penyimpanan.

Bagaimana dengaan keadaan ekonomi Indonesia sendiri ? apakah akan menjadi urutan yang ke-10 atau akan lolos dari resesi ? pada kuartal II, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi minus 5 persen, namun Indonesia akan lolos dari dampak resesi dengan syarat belanja pemerintah harus di prcepat dan harus berjan efektif.

Semoga aja ya Gansist Indonesia bisa lolos dari dampak domino covid-19 dan tidak akan mengalami resesi. 

Sebagai antisipasi, saat ini lebih baik mengurangi sifat konsumtif apalagi setelah kehilangan pekerjaan. Lebih baik menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat yang menghasilkan seperti menulis atau menghasilkan video yang menginspirasi.

Sekian  dari ane 

Terima kasih.