TS
amdar07
Sampai Ada Perampokan, 5 Metode Marketing Terburuk dari Video Game
#AmdarGanteng
Halo agan dan sista,
Kegiatan pemasaran merupakan jantung dari bisnis yang akan menjadi PR, yang mana setiap perusahaan akan memiliki cara berbeda untuk merekomendasikan produk mereka. Untuk produk game, cara yang paling sering kita lihat promosinya adalah menyelenggarakan acara atau kadangkala para pengembang menciptakan kegiatan pemasaran kreatif dan membuat game itu berkesan. Tetapi ada juga beberapa perusahaan yang memasarkan gamenya diluar nalar orang-orang.
Jadi hari ini, mari kita lihat 5 game dengan metode marketing yang dianggap aneh sebagian orang.
1. Tas Kain Nilon dari Fallout 76 - Bethesda
Quote:
engadget.com
Pada promosi game Bethesda Fallout 76, ada yang dikatakan sebagai Premium Collector's Edition, yang isinya banyak item gratis. Salah satunya tas, yang menurut perusahaan adalah tas kanvas keren yang dapat digunakan di mana saja. Alhasil banyak penggemar membeli game edisi premium ini yang hanya untuk mendapatkan tasnya. Tetapi ketika penggemar benar-benar membelinya, tas kanvas keren itu ternyata isinya tas nilon tipis berkualitas rendah.
Hal ini pun langsung direspon negatif para penggemar bahkan ada yang sampai datang ke perusahaan tersebut untuk meminta kembali uangnya. Dengan kesan menipu penggemar, game ini menjadi salah satu sejarah pemasaran perusahaan yang banyak dicemoh orang-orang.
2. Sekawanan Balon Merah dari Game Homefront
Quote:
kotaku.com
Untuk menggairahkan munculnya game Homefront, seseorang merilis balon merah yang mengambang di San Francisco. Tujuannya adalah menciptakan tren sambil mempromosikan game tersebut. Sebenarnya ini tren yang bagus, tetapi itu bukan hal yang positif. Karena balon tidak melayang di udara, malah nyungsep ke kanal air di San Francisco. Karena hal ini, perusahaan yang mempromosikan game tersebut didenda lebih dari $ 7000 atau sekitar 100 juta rupiah (berdasarkan info dari TrashTalkFCM).
3. Serangan Palsu dari Game Dante's Inferno
Quote:
venturebeat.com
EA mungkin berpikir bahwa menciptakan drama viral adalah ide yang bagus untuk mempromosikan game. Jadi EA menyewa perusahaan pemasaran untuk mempromosikan Dante's Inferno. Agency pemasaran ini menciptakan kehebohan diluar event E3 2009 dengan membawa gerombolan massa yang melakukan protes (demo). Tetapi orang-orang di kerumunan ini semuanya adalah aktor, yang tujuannya untuk mempromosikan game tersebut.
Walaupun promosinya diluar nalar, tetapi banyak orang tidak menyukai pemasaran seperti ini. Karena menganggu kenyamanan orang lain di event E3 saat itu.
4. Memainkan Perampokan dari Game Splinter Cell
Quote:
microsoft.com
Pada 2010, polisi Selandia Baru dipanggil untuk mengendalikan situasi kekerasan di sebuah bar. Di mana seorang pria tak dikenal mengeluarkan pistol dan mengancam orang-orang di bar, kejadian ini berlangsung selama beberapa menit.
Akhirnya kebenaran telah terungkap, ternyata kejadian ini hanya promosi untuk game Ubisoft's Splinter Cell. Divisi Marketing perusahaan berpikir ide ini adalah ide yang bagus. Tetapi malah kebalikannya, banyak orang yang tidak nyaman dengan pemasaran seperti ini. Situasi ini juga ternyata dipublish dibeberapa media dan saluran TV. Tentu saja ini bukan promosi yang terlihat bagus melainkan menciptakan banyak gambar negatif untuk game maupun perusahaan.
5. Tas Aneh di Jalan dari Watch Dogs
Quote:
consumerist.com
Pemasaran lain dari Ubisoft adalah insiden 4 tahun setelah game Splinter Cell. Ketika itu kamp yang mengurus game Watch Dogs meletakkan tas misterius di kota. Di dalam tas ada brankas kecil dan catatan yang menunjukkan pesan suara untuk didengar. Orang yang melihatnya mencoba membuka brankas ini, sampai akhirnya keluar suara keras dan semakin lama semakin meningkat suaranya.
Polisi pun tiba di tempat kejadian. Ketika petugas membuka brankas ini, di dalamnya ada game Watch Dogs
. Orang-orang yang ada di sekitar kejadian tersebut langsung dibuat bingung. Tetapi promosi semacam ini, bisa menyebabkan ketakutan bagi masyarakat. Karena siapapun orang yang melihat tas hitam di tengah kota. Tentu saja, hal pertama yang terlintas dibenak mereka adalah bom.
Itulah 5 marketing buruk dikalangan industri game. Apapun itu, ane sarankan jangan gunakan metode seperti ini. Di samping mempertaruhkan citra perusahaan, hal ini juga menganggu kenyamanan orang sekitar. Masih banyak kok cara yang lebih kreatif lagi untuk mempromosikan game. Contohnya bagi-bagi game gratis
.Kalian punya pengalaman gak seputar pemasaran game? Kalau ada, jangan lupa bagi dikolom komentar. Entar ane up di thread utama.
Thanks and see you next thread GanSist.
Quote:
dzulizhar dan 21 lainnya memberi reputasi
20
4.9K
67
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan