Kita sebagai manusia sudah sepatutnya saling menghargai satu sama lain. Namun terkadang kebiasan kita menghargai orang lain, membuat kita lupa akan menghargai diri sendiri. Dan tidak jarang kita malah di manfaatkan oleh orang lain yang sengaja melakukannya.

Agar hal itu tidak terjadi kita harus belajar menghargai diri sendiri mulai dari sekarang. Dan itu juga penting dalam proses pengembangan diri

tentunya kita Sebagai manusia yang baik kita selalu menolong di saat orang lain membutuhkan bantuan. Apalagi orang tersebut adalah orang yang kita sukai seperti contoh kasus ini.

Memang benar niat kita sudah bagus dengan menolong orang tersebut yang sedang dalam kesusahan. Tapi di satu sisi kita harus memikirkan kembali kondisi kita terlebih dahulu sebelum menolongnya, kita juga seharusnya berpikir apakah orang tersebut benar-benar kesusahan atau hanya ingin memanfaatkan kita?. Dan Jangan paksakan diri kita sendiri dengan hal yang jauh dari standar kemampuan kita hanya demi menolong orang tersebut. Kita harus berani menolak di kala kondisi kita tidak memungkinkan untuk menolong orang tersebut. Jangan sampai juga perasaan suka atau tidak enak menghalang-halangi kita untuk mengucapkan sebuah tolakan.

lalu disaat teman meminjam uang pun kita terkadang tidak bisa menolaknya karena kembali lagi kita takut di anggap "pelit" oleh teman, dan disaat ingin menagih kita pun terkadang tidak enak sendiri untuk memintanya. Walaupun meminjamkan uang kepada teman terbilang baik tapi perlu diingat jangan sampai hal ini menjadi kebiasaan. Takutnya hal ini akan di manfaatkan oleh teman kita yang sengaja meminjam dengan alasan yang tidak terlalu penting. Perlu di ingat.. Ini bukan masalah perhitungan,pelit, atau lainnya. Tapi tentang bagaimana cara kita menghargai diri sendiri di kala kita sendiri sedang kesusahan dalam mengelola keuangan.

kemudian disaat kita di kerjaan pun tidak terlepas soal menghargai diri sendiri, terkadang atasan selalu memperalat kita dengan seenak jidatnya sendiri dan suka mengambil keputusan yang membuat rugi diri kita. Di sini peran kita harus berani menegur atau mendiskusikannya kembali agar atasan sadar apa yang dia lakukan itu salah. Walaupun kita bawahannya, kita juga berhak mendapatkan perlakuan yang baik, adil dan tentunya tidak menyimpang dari peraturan perusahaan.

Banyak cara agar bisa menghargai diri sendiri, tapi mulailah dari hal yang dasar terlebih dahulu dengan bilang TIDAK di saat hati kita bilang TIDAK. jangan membebani diri hanya sekedar menolong orang yang belum tentu orang tersebut benar-benar kesusahan. Bukan berarti juga kita harus selalu was-was di kala ada orang minta tolong. Kita hanya harus bisa mengukur kemampuan diri kita sebelum menolong dan perlu di ingat kita juga harus bisa menilai orang yang kita tolong tersebut. Jika semua itu sudah kita lakukan, maka seharusnya kita sudah terhindar dari orang yang memanfaatkan kita.