Selamat datang di tread ane, kali ini ane mau beropini tentang berita yang sedang viral mengenai menkumham mengesahkah muchdi pr sebagai "pemilik" sah parta berkaya.

Jadi akhir- akhir ini sedang ramai pro dan kontra tentang keputusan pemerintah melalui kemenkumham yang mengesahkan partai berkarya kubu muchdi pr. SK Kemenkumham itu terbit pada 30 Juli 2020, dengan Nomor: M.HH-16.AH.11.01 TAHUN 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Beringin Karya (Berkarya).

Jadi ceritanya kubu tomy soeharto tidak terima dengan sk kemenkumham tersebut yang memenangkan kubu muchdi pr dan akan menyurati untuk mempertanyakan hal tersebut.

Menurut ane tentunya kemenkumham sebelum mengambil keputusan sudah melihat fakta- fakta dilapangan sudah melalui penilaian secara adil dan teliti sehingga akhirnya pemerintah dengan alasan yang meraka yakini melalui kemenkumham memutuskan untuk memenangkan kubu muchdi pr.

Namun suatu keputusan pemerintah tidak mungkin bisa untuk memuaskan semua pihak, Ibarat seorang kepala keluarga tidak mungkin bisa mengikuti semua keinginan anak- anaknya sehingga menjadi wajar ketika kubu tomy soeharto menyurati menkumham dan akan menempuh jalur hukum.

Keputusan tomy soeharto yang akan menempuh jalur hukum merupakan suatu hak yang dimiliki setiap warga negara dan hal tersebut dilindungi oleh undang- undang.

Ane terus terang bukan pendukungnya tomy soeharto namun disini ane juga sebagai rakyat merasa simpati juga dengan beliau, karena setahu ane selama ini partai berkaya sangat identik dengan tomy soeharto. Dari awal pembentukan partai berkaya tomylah yang paling menonjol di dalam mempromosikan partai tersebut.

Penulis: 0wl