Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sletingdolAvatar border
TS
sletingdol
Edisi Tentang LGBT



Masyarakat indonesia masih terbelenggu untuk menyederhanakan istilah "LGBT" buku pegangan dan sumbernya masih sangat jarang. Adapun buku - buku yang beredar di indonesia yang populer buku dari penjelasan sudut pandang agama. Bukan hanya tidak menyelesaikan masalah menurut saya bahkan membuat masalah semakin rumit. Pertanyaan mengenai gay indonesia masih gagap dan gagal dalam menjawab nya.

Tulisan ini bukan untuk menghakimi melainkan menyampai kan fakta keras mengenai penelitian tentang hal ini, sedikit sekali tulisan ini akan menyampaikan interpretasi juga kritik dengan multi tafsir dan multi perspektif.

Mari biasakan membangun diskusi yang sehat dan terbuka.

Di amerika gay bisa diterima salah satu alasan nya karena seorang ilmuan yang garing / membosankan yaitu alfred kinsey dengan bukunya seksual behavior human male saya pernah tulis juga mengenai buku ini silahka jika berminat bisa di cari di laman profile akun ini.

Berikut adalah pertanyaan populer mengenai gay

1. Apakah gay itu menular?



Bisa menular bisa tidak perspektif nya begini, manusia khususnya laki - laki itu biasanya butuh yang namanya fantasi atau variasi seksual yang baru. Sehingga kemungkinan yang heteroseksual bisa saja beralih ke homoseksual atau menjalan kan keduanya (biseksual). Di amerika banyak orang yang menjadi homoseksual mengaku bahwa dia bosan dengan kegiatan heteroseksual

Kemungkinan kedua adalah karena heteroseksual dan homoseksual itu tidak berada di ranah yang berbeda atau bersebrangan melainkan kedua kegiatan ini ada di ranah gradasi yang di kenal dengan sekala kinsey 0 sampai 6. Maksud nya begini, manusia itu tidak sepenuhnya 100% homoseksual juga tidak sepenuhnya 100% heteroseksual kebanyakan ada di tengah - tengah.

Jadi pengalaman hidup termasuk lingkungan itu bisa merubah orientasi seks seseorang atau ada yang awal nya homoseksual menjadi heteroseksual begitupun sebaliknya.

Tetapi homoseksual itu tidak mungkin menular jika kita bahas neurology (kimia dalam otak). Jadi otak homo dan hetero itu berbeda, bagian otak hypothalamus homo itu berbeda dengan hetero karena ukuran nya lebih padat dan besar. Dengan itu dia menjadi lebih sensitif mencium pheromon dalam keringat.

Laki - laki itu makhluk visual mereka biasanya melihat penampilan, kecantika dari wanita. Sedangkan wanita dalam jurnal penelitian lebih peduli terhadap aroma karena hidung nya peka sekali mencium pheromon dan aktifitas hormonal lawan jenisnya.

"Ga tau kenapa kalo sama dia gue nyaman banget"
Sara with "H" Sarah
Hasil perkimpoian praha & sunda suka drama korea.

Perasaan nyaman yang dia tidak mengerti itu karena otak nya bereaksi dari mencium sesuatu yang keluar dari si laki - laki biasanya dari keringat ketiak biasanya. Homoseksual ini mempunyai penciuman yang sama dengan perempuan sehingga dia tidak melihat sosok melainkan mencium.

2. Apakah gay itu otak nya normal?



Gay bisa di sebut tidak normal jika merujuk pada kelaziman dalam KBBI normal itu sesuai dengan kelaziman sesuai dengan pola - pola yang umum di masyarakat.

Jika di lihat dari sudut pandang embriology manusia itu waktu masih berbentuk sperma sudah ketahuan jenis kelamin nya ada X & Y. Setelah masuk kedalam sel telur kemudian berbentuk zigot dan seterusnya pengalaman didalam janin itu menentukan misal yang berhasil lolos dalam kompetisi adalah sperma Y (laki - laki) tetapi dia kekurangan protein maka dalam konteks ini dia bisa menjadi gay.

Dulu sempat pejabat si indonesia berkelakar jika banyak makan mie instan akhirnya banyak LGBT dan di tertawakan publik.

Sebenar nya ada kajian ilmiah mengenai perubahan orientasi seks pada saat masih di dalam janin. Ketika masih berbentuk sperma memang sudah ketahuan apa jenis kelaminnya, tetapi pada saat di dalam perut di bawah 8 minggu dia belum punya. Jika dia Y dan protein nya cukup maka dia akan menjadi laki - laki dan jika protein nya tidak cukup kemungkinan dia akan menjadi gay.

Dalam dunia biologi kuno menyebutkan bahwa laki - laki itu adalah perempua yang kelebihan protein dan perempua adalah laki - laki yang kekurangan protein.

Ini membuat laki ,- laki itu banyak mempunyai protein dan hormon testosteron di tubuhnya. Hormon testosteron itu pada masa pertumbuhan melahap sebagian otak makanya laki - laki kemampuan nyablak, mengecap dan mengendus lebih minim dibanding perempuan sebagai gantinya laki - laki menjadi lebih taktis.

Jawaban dari pertanyaan ini bisa jadi otak gay itu dikatakan normal bisa juga dikatakan tidam normal.

3. Bagaimana pandangan gay dalam agama?



Kebanyakan pihak mengklaim semua agama di indonesia garis besar nya adalah menolak GAY.

1. Surat an naml ayat 54-58
2. Surat al a'rof 80-81
3. Kejadian 1:27,28
4. Imamat 18,22
5. Amsal 5,18
6. 1 korintus 6,18
7. Roma 1:26,27
8. Rgveda X
9. Manawa dharma sastra
10. Pancasila ayat 3 bukan pancasila persatuan indonesia tapi pancasila nya budha ya. karena budha abu - abu tapi kebanyakan menolak.

Yahudi, islam, kristen bahkan ada teks ancaman hukuman mati.

Tapi jika di lihat dalam intrepetasi yang jauh lebih luas jika di islam larangan nya itu kegiatan sodomi, sedangkan LGBT cakupan nya lebih luas. Di dunia islam ijtihad kaidah fiqih itu terhenti dari abad 12 yang membuat umat jadi jumud makanya fiqih zaman sekarang mengambil kaidah fiqih di masalalu.

4. Bisakah kita mengenali gay?



Bisa di identifikasi atau tidak itu relatif, tapi sebagian besar orang bisa mengenali gay. Dalam jurnal penelitian mengatakan demikian bahwa 70% orang bisa mengenali gay dengan akurat.

Beberapa cara seperti memperlihat kan film porno gay kepada seseorang jika pupil matanya membesar kemungkinan dia gay karena pupil membesar dalam kajian psikologi berarti orang itu suka dengan apa yang dia lihat. Atau dengan mengobrol kemudia arah kan obrolan nya ke arah cabul mengenai homoseksual dan lihat pupil nya.



Coba lihat gambar di atas anda pasti sudah bisa menebak orientasi seks dia apa

5. Apakah bisa di sembuhkan?



Terdengar diskriminatif karena WHO juga mengatakab bahwa gay itu bukan penyakit. Lebih bijak pertanyaan nya bisa kita ganti dengan apakah bisa di rubah? Jawaban nya bisa tidak bisa iya.

Dalam konteks neurology seperti di atas tidak bisa tapi dalam konteks lingkungan kebiasaan kemungkinan bisa di "sembuhkan."

6. Apakah gay membawa penyakit?



Persentase nya memang besar khusus nya mengenai penyakit kelamin. Secara alamiah laki - laki ketika terangsang saat berhubungan dengan wanita maka penis nya pun membesar begitupun wanita jika terangsanh dinding - dinding kelamin nya juga membesar, menebak keras jadi menjepit nya itu sangat kuat. Ketika penetrasi keluar lah antibiotik ada pelumas dan sebagai nya itu muncul secara alamiah dari hubungan pria dan wanita.

Dalam kegiatan homoseksual tidak ada lubang yang di gunakan secara alamiah sama seperti wanita, Terjadilah anal seks. Apalagi tanpa kondom resiko terkena penyakit lebih besar tidak ada pelumas, antibiotik, dan ada bakteri jadi sangay berbahaya sekali.

Jika anda di debat oleh para gay dengan dalil

"Penyakit itu bukan masalah homo atau hetero nya yang paling penting itu seks aman atau tidak"

Jika mereka berdalih demikian bahwa gay itu alami, kenapa harus menggunakan pelumas external atau pakai kondom
Dalam dunia gay kondom itu fungsi nya bukan alat kontrasepsi pencegah ke hamilan, fungsi nya adalah mencegah penyakit.

Dalam pandangan ini gay jelas tidak normal.

7. Apakah gay berbahaya?



Kita di suguhi berita bahwa gay itu predator anak yang biasanya dilakukan oleh penyuka homoseksual. Ditambah lagi orang indonesia memecahkan rekor di inggris yaitu kasus sodomi besar - besaran dengan kriminalitas.

Jika melihat sudut pandang lebih luas dia bukan berbuat jahat secara asasi. Ada hal lain mengapa dia menjadi predator seks, pertama karena dia tidak mau mengaku dan tidak di akui masyarakat. Jadi mereka semasa hidup nya berpura - pura menjadi hetero karena ada bully dan sebagai nya akhirnya dia sembunyikan prilaku homoseksual nya. Karena terlalu lama menyembunyikan kemudian ada kesempatan untuk melampiaskan hasrat seks nya itu maka terjadilah kriminalitas.

Yang kedua kenapa di media gay itu terlihat menakutkan? Karena gay itu mempunyai otak yang sensitif seperti wanita dan taktis seperti pria pada umumnya.



Dulu di saparua bandung saya sering melihat waria main bola voli sisi feminim nya terlihat pada saat pertandingan masih santai,

"Ihhhh, aduhhhh, over sini cyyynnnn"

Tapi ketika pertandingan memanas apalagi saat melakukan smash sisi taktis kelaki - lakian nya keluar

"Hu.. ha...." Nada berat sambil loncat
"Awas lu an****g" sambil ngankat batu besar karena marah di kata - katain.

Tapi secara umum dia sama manusia biasa saja jadi jangan khawatir.

Sekali lagi semua ini hanya intepretasi pribadi.

8. Apa yang harus di lakukan kalau teman kita gay?



Biasa saja jangan khawatir, saya dan istri juga punya teman yamg mengaku gay. Prinsip nya begini, gay itu akan menular jika anda memang mau atau anda memang berbakat menjadi gay. Jadi jika berteman dengan gay cukup dengan "laqum di nuqum waliyadin" kita berteman apa adanya tapi masalah orientasi seks jangan saling ikut campur.

Jika di diskriminasikan malah terjadi kriminalitas seperti kasus di inggris umumnya predator anak menjadi lebih parah lagi sejatinya jika orang di bully atau diskriminasi dia akan membalas entah pada siapa dan dimana.

Pada prinsip nya perlakukan mereka sama dengan yang lain karena mereka juga manusia.



{thread_title}



kafir.resistant
monkeydfarly
monkeydfarly dan kafir.resistant memberi reputasi
0
1.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan