Kuliner... Makan-makan... Wah...paling menyenangkan,  apalagi  dalam keadaan perut kosong...pastinya Lahab dong.  Ane mah paling seneng kalo di traktir...hehehehe...Bagaimana kalo makanan itu makanan ekstrim, agan and sista mo coba makanan ekstrim.  Apa itu makanan ekstrim yaitu makanan yang telah busuk pokoknya makanan yang tak lazim. Aneh bukan? 
Orang sih cari makanan yang lezat,  baru,  wangi sedap menggugah selera nafsu makanan.  Tapi kalau kamu penyuka kuliner sejati, makanan ekstrem sekali pun pasti kamu santap. Kenali enam makanan paling ekstrem di dunia berikut ini. Kira-kira apa kamu berminat mencobanya?

Makanan ini merupakan yang terlezat di Zimbabwe. Bagaimana tidak, ulat Mopane sudah lama menjadi makanan favorit penduduk. Ulat berwarna kuning kecoklatan ini hidup dengan memakan daun pohon Mopane. Masyarakat kerap memburunya untuk dijadikan santapan. Biasanya, saat hendak disajikan, isi perut ulat dikeluarkan kemudian dagingnya dikeringkan. Menurut penduduk, ulat Mopane mengandung protein tiga kali lipat lebih besar dibanding daging sapi.

Untuk kamu para pecinta keju silakan rasakan sensasi Casu Marzu. Tapi ingat, keju ini bukan keju biasa, tapi keju yang diawetkan dengan cara tak lazim. Proses pembuatannya cukup memakan waktu. Pertama-tama keju dilubangi di beberapa bagian agar lalat yang hinggap dapat bertelur, kemudian seiring waktu telur tersebut akan menetas dan menjadi larva yang dibiarkan hidup di dalam keju. Casu Marzu memiliki aroma yang sangat menyengat hidung, tapi nggak sedikit orang Italia yang gemar menyantapnya.

Sannakji adalah makanan ekstrem berikutnya yang terbuat dari bayi gurita yang masih hidup. Cara menyantapnya simpel, gurita yang masih hidup dipotong, kemudian dicelup ke bumbu minyak wijen dan langsung dimakan. Pengin nyobain Sannakji? Datang saja ke Korea Selatan.

Makanan ini berasa dari negara Swedia, terbuat dari ikan yang sengaja dibusukkan dalam waktu yang lama. Surstromming biasanya disimpan didalam kaleng dan langsung mengeluarkan bau menyengat saat dibuka. Konon katanya, meski rasanya tidak ramah di lidah, Surstromming dapat membangkitkan nafsu makan seseorang.

Jika dilihat dari namanya, century eggs memiliki arti telur berumur serratus tahun. Tapi tenang, sebenarnya Century Eggs adalah telur yang diawetkan beberapa bulan, bukan bertahun-tahun, apalagi satu abad. Century Eggs dikenal memiliki bau yang sangat kuat, berwarna hitam kecoklatan. Melihat warnanya saja pasti kamu jadi tak berselera menyantapnya. Tapi kalau penasaran sama rasanya, silakan coba, deh.

Balut banyak ditemukan di Filipina, Kamboja, dan Vietnam. Makanan ini terbuat dari telur yang sudah memiliki embrio atau bahasa awamnya, telur busuk. Telur ini biasanya dihidangkan dengan cara dikukus dan langsung disantap. Usia telur busuk, alias Balut yang disajikan pada pelanggan berkisar 17 sampai 21 hari

Melihatnya aja udah eneg rasanya, apalagi makannya. Di bayar suruh makan aja...ogah ah, apalagi suruh bayar...

Menurut agan and sista gimana? Apa mau menyantapnya.???