Hai-hai sahabat ane yang unyu lagi labil...
Sudah lama ane tidak merusuh dan tebar pesonah untuk bikin tread baru di sini, kata kerennya sih hiatus..asyikk...

Semoga kabar sahabat ane sehat ya, baru kemaren lebaran haji, Mohon Maaf lahir dan Bathin ya...
Maafkan salah ane, walau sebenarnya ente yang lebih banyak dosa kepada ane. -_-

Ok, kita mulai serius untuk berbagi ilmu ya...

Kali ini ane mau membahas tentang seorang nenek yang perokok berat, kejadiannya ada di Nepal.



Kenalkan namanya Batuli Lamichhane lahir pada Maret 1903, dan telah mulai merokok pada usia 17. Dia mengklaim kebiasaan itulah yang telah membantunya hidup lebih lama dari hampir semua orang di desanya, termasuk anak-anaknya sendiri.

Ia mengaku selalu menghabiskan rokok 30 batang sehari, woww emezing, ane kok jadi ngeri ya -_-

Ntuh rokok sudah seperti vitamin panjang umur.

"Saya benar-benar tidak peduli berapa umur saya. Tapi mau bagaimanapun saya memang sudah tua. Saya telah melihat banyak hal berubah selama hidup saya,”ucapnya.

Dengan usia segitu nenek Batuli masih saja jadi perokok berat.

Tapi Batuli menyarankan untuk tetap menghindari rokok yang di produksi di pabrik, jadi bagus rokok yang di racik sendiri dengan tembakau yang lebih alami.

Hmm ... Masuk akal juga sih katanya, tapi walau bagaimana pun rokok bukanlah solusi untuk menjamin umur panjang. Minimal kalau kita mengurangi pemakaian rokok bisa membuat organ tubuh bisa jadi lebih sehat. Dan mengurangi polusi udara yabg tidak sehat.

Bukan begitu sahabat ane?
Jawab donk, ane jangan dikacangin pan nggak enak -_-

Nenek Batuli telah ditinggalkan suaminya sejak delapan dekade lalu ke india untuk mencari pekerjaan.

Anak Batuli yang sulung sekarang sudah berusia 85 tahun dan telahmemiliki anak-anak yang sudah besar. Empat anak lainnya telah meninggal dunia lebih dulu.

Panjangan umur emaknya dari pada anaknya.
Tapi umur siapa yang tahu, bambang. -_-

Menyusul gempa dahsyat yang melanda Nepal awal tahun ini, atap rumah Batuli ambruk. Meski begitu, Batuli menolak untuk dipindahkan ke rumah kerabat. Dia bertahan hidup lewat sumbangan yang diberikan oleh sebuah kuil Hindu lokal.

Nenek ini menyampaikan rahasia lainnya untuk bisa hidup panjang.

"Orang-orang dari zaman modern seperti saat ini terlalu sering stres. Dan mereka yang tidak bekerja atau menganggur di usia tua mereka, tidak akan hidup lama. Jadi, kalian harus aktif dan bebas dari stres,. Kalian harus selalu bahagia, maka kalian semua akan hidup lama," ucapnya.

Sebenarnya bagi pecinta rokok bagus untuk lebih teliti lagi dalam penggunaan rokok ini, lebih bagus untuk menggiatkan menggunakan tembakau alami untuk di gunakan dalam merokok.

Tapi alangkah lebih baik sebenarnya tidak merokok, karena mencintai organ dalam tubuh dengan tidak mengotorinya dengan asap rokok adalah salah satu tanda syukur kita terhadap sang Pencipta.

Tumben ente benar -_-
Lagi kumat ane makannya bener. 😂

Tidak merokok berarti menghargai orang-orang di sekitar anda yang tidak menyukai asap rokok.

Ok sekian dulu informasi dari ane, semoga bisa menambah pengetahuan kita semua karena telah membaca trhead ane.

Salam daster dari ane...
Menerima endorsan sembako...
Menerima endorsan daster ...

Sumber tulisan : karya sendiri dan beberapa dari gogle (Dara.co.id)
Gambar : gogle