Selamat datang di thread ane agan dan sista.

Banyak orang salah kaprah dalam memaknai istilah anarkis. Mereka menganggap para pengacau yang merusak fasilitas umum, mengganggu ketertiban serta menyenangi bikin gaduh adalah kaum anarkis.



Sedangkan hal tersebut tidaklah pas sepenuhnya. Dalam bahasan kali ini saya akan mengulas tema tentang politik, terutama mengenai salah satu ideologi kiri paling berbahaya yang pernah ada, adalah anarkis. Apa itu mengerti anarkisme atau anarko?

PENGERTIAN ANARKI



Secara simpel dapat dikatakan bahwa anarkis adalah menolak eksistensi metode yang menindas yang dalam hal ini dilakukan baik oleh kapitalis maupun negara. Mereka yang menganut mengerti anarkisme atau anarko umum disebut kaum anarkis.

Tujuan dari anarkis adalah suatu masyarakat anarki dimana setiap individu diperlakukan secara sejalan dan seimbang tanpa adanya kaum kapitalis maupun pemerintahan.

Akar kata anarki sendiri berasal dari Bahasa Yunani anarchos atau anarchia yang berarti tidak ada pemerintah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa anarki adalah sebuah mengerti filsafat atau gerakan politik, bukan segerombolan pengacau yang menyenangi merusak fasilitas publik maupun mengganggu ketertiban.

TOKOH-TOKOH ANARKIS

Di masa lalu gerakan Anarkis cukup mendapatkan ruang terbuka, terutama beriringan dengan masa kejayaan Internasionalisme I dan II. Kaum Anarki di bawah komando Bakunin cukup mendapatkan simpatik dari rekan-rekan mereka sesama orang kiri.

Namun sayang sekali, friksi antara Bakunin dengan Karl Marx yang adalah Bapak Komunisme dunia tersebut mengakibatkan perpecahan di antara para penganut sosialisme dan kiri progresif.

Jauh sebelum era Bakunin, ada dua tokoh lainnya yang harus mendapatkan perhatian adalah Gerard Winstanley dan Wiliam Godwin. Nama pertama mengkritik eksistensi feodalisme dan pemerintahan dengan mengutip kisah Injil bahwa Tuhan tidak pernah minta sebagian manusia berkuasa atas manusia lainnya. Sedang Godwin menerbitkan artikelnya yang pedas dengan judul Inquiry Concerning Political Justice yang di dalamnya banyak terdapat pemikiran berbau anarko-komunis.

Kecuali mereka, nama lainnya adalah Max Stirner, Peter Kropotkin dan tentu saja Pierre-Joseph Proudhon. Berikutnya ada filsuf wanita kawakan Emma Goldman dan seorang tokoh kiri Italia bernama Errico Malatesta.

ANARKIS VS KAPITALISME



Pada dasarnya kapitalisme tidak ada urusan dengan negara maupun pemerintahan. Mereka akan dengan terbuka membantu siapapun dalam pemerintahan yang siap menampung kepentingan mereka. Tapi gerakan kapitalisme secara modern adalah bersifat global dan universal.

Sedangkan sama-sama tidak mendukung pandangan mengenai keharusan adanya entinitas bernama negara, kapitalisme akan sangat konfrontatif terhadap anarkis.

Tentu saja anarko sangat membenci kapitalisme. Mereka bahkan menganggap filsafat kapitalisme beserta penerapannya adalah sesuatu yang terkutuk dan harus dihapuskan.

Ini memang wajar mengingat kapitalismelah biang keladi dari banyak jenis dan penindasan yang terjadi : perang memperebutkan sumber kekuatan, korupsi, pengekangan hak buruh, sampai justifikasi liberalisme ekonomi atas nama demokrasi.

Thread lanjutan akan saya posting

Terima kasih,
Jangan lupa kasih saya cendol, dan share yang banyak.

PENULISAN : Wildan
Sumber referensi : disini, disini
Sumber foto : google gambar