Aksi pembuangan bayi tersebut terjadi di Desa Panaikang, Pattalassang, Kabupaten Gowa. Bayi yang diperkirakan masih berusia 3-4 hari tersebut dibuang di teras sebuh mesjid.

Beruntung bayi tersebut diselamatkan oleh marbot mesjid sebelum melaksanakan ibadah shalat Subuh. Saat ditemukan bayi tersebut dalam terbalut kain dan diselimuti kain lap.


Tangisan bayi itu membuat petugas masjid terbangun dari tidurnya dan mencari sumber suara tangisan bayi. Akhirnya marbot mesjid menemukan bayi tersebut di teras pojok mesjid.

Kepala SPKT Polsubsektor Patalassang, Aiptu Mustakim mengatakan bayi tersebut diperkirakan berusia 3-4 hari dengan berat 30 kilogram dan panjang 48 sentimeter.

"Bayi ini ditemukan oleh petugas mesjid dan oleh jemaah di bawa ke kantor polisi," katanya, dikutip detik, Selasa (17/12).

Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola meminta kepada orang tua yang membuang bayinya di teras mesjid tersebut untuk segera melapor. Jika tidak pihaknya akan mengambil tindakan tegas.