Hai gan kembali lagi di Thread ane, kali ini ane mau membahas tentang burung yang ane pikir sangat sukses beradaptasi dengan kehidupan manusia. Burung yang ane maksud adalah burung gereja.

Burung gereja termasuk dalam golongan burung pipit meskipun golongan burung pipit namun adaptasi burung gereja terhadap kehidupan manusia merupakan yang paling sukses diantara burung pipit maunpun burung lainnya. Berikut adalah beberapa bukti kesuksesan burung gereja beradaptasi dengan lingkungan manusia.

1. Sarang Burung.

Pada umumnya burung bersarang pada ranting dan dahan pohon, ada juga yang bersarang dengan cara membuat lubang di batang pohon maupun lubang ditanah namun berbeda dengan burung gereja, burung gereja dewasa ini lebih banyak bersarang di bangunan- bangunan umum seperti tempat ibadah, sekolah dan perkantoran sehingga burung gereja bisa hidup ditengah perkotaan tanpa risau tiada pohon untuk membuat sarangnya.

2. Makanan Burung

Burung gereja pada dasarnya adalah pemakan biji- bijian dan serangga kecil seperti ulat, belalang kecil dan jangkrik kecil namun yang unik ane sering mendapati burung gereja sedang memakan sisa gorengan, sisa roti yang tercecer ditanah. Bisa dikatakan burung gereja ini dalam perkembangannya bisa menyesuaikan makanannya dengan lingkungan sehingga tidak tergantung dengan sawah sebagai sumber biji- bijian dan alam sebagai penghasil serangga. Burung gereja masih bisa hidup meskipun tidak adanya biji- bijian ataupun serangga.

3. Lingkungan

Beberapa kali ane liat burung gereja ini terjebak di dalam bandara, seperti di bandara makasar, bandara soekarno hatta di jakarta namun burung ini dapat bertahan hidup dengan cara memakan makanan sisa yang jatuh dilantai. Burung gereja mampun betadaptasi dengan lingkungan kota dengan gedung- gedung besar yang dijadikan sebagai pohon oleh mereka, tak heran burung ini bisa kita jumpai dihampir seluruh kota di Indonesia.

Ane pikir burung gereja adalah burung tersukses didunia soal adaptasi dengan lingkungan manusia.

Menurut agan gimana? Tuliskan di kolom komentar gan

Penulis: Owl