- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waspada, Ditemukan 3 Gejala Baru Efek Samping Bagi 'Mantan' Penderita Covid-19


TS
iskrim
Waspada, Ditemukan 3 Gejala Baru Efek Samping Bagi 'Mantan' Penderita Covid-19
Buat kamu yang masih sehat tetaplah mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit, khususnya Covid-19 karena baru-baru ini ditemukan gejala baru bagi 'mantan' korban virus Covid-19 yakni menurunnya kualitas pendengaran pada telinga mereka.

Dan yang lebih menyedihkan, korban yang berhasil pulih dari Covid-19 ini bukan hanya akan mengalami penurunan kualitas pendengaran, para ahli dari University of Manchester mengatakan indera pengecapan dan penciuman mereka juga akan menurun, ini setidaknya hasil dari penelitian dan laporan yang di dengar langsung dari 'mantan' korban virus Covid-19.
Itu terjadi setelah sebuah penelitian dari pasien asal Italia mengungkapkan bahwa satu dari sepuluh pasien secara permanen akan mengalami kehilangan indera perasa atau penciuman setelah pulih dari Covid-19.
Para peneliti juga memperingatkan berkemungkinan bahwa orang-orang dapat saja mengalami berbagai masalah kesehatan jangka panjang sebagai efek samping yang disebut "long Covid" akibat dari virus ini.
Penelitian ini diperkuat dan didukung oleh NIHR Manchester Biomedical Research Center (BRC) yang mensurvei 121 orang pasien dewasa positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Wythenshawe.
Selama delapan minggu, melalui telepon para pasien kemudian diinterogasi setelah kepulangannya dari rumah sakit. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah mereka pernah mengalami gangguan pada pendengaran mereka. Hasilnya cukup mengejutkan, ada 13,2 persen mengatakan mereka kini mengalami kesulitan pendengaran.

thehealthsite
Dari penelitian ini ada delapan orang melaporkan penurunan kualitas pendengaran dan delapan orang lagi melaporkan terkena tinnitus (suara 'asing' yang bukan datang dari sumber luar pada umumnya).
Hasil penelitian inipun telah diterbitkan dalam karya tulis kepada International Journal of Audiology. Profesor Kevin Munro, Profesor Audiologi di Universitas Manchester dan NIHR Manchester, Pemimpin Hearing Health Theme BRC NIHR mengatakan:
“Kita sudah tahu bahwa virus seperti campak, gondok, dan meningitis dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tapi kini virus Corona dapat merusak saraf yang membawa informasi ke dan dari otak. " Wew.
“Mungkin saja, secara teori, Covid-19 dapat menyebabkan masalah pada bagian sistem pendengaran termasuk telinga tengah atau koklea, ujarnya.
Sebuah opini
Sumur. washingtonpost, sun
Img.header. onthewight


Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
[ HT# 632 ]

Dan yang lebih menyedihkan, korban yang berhasil pulih dari Covid-19 ini bukan hanya akan mengalami penurunan kualitas pendengaran, para ahli dari University of Manchester mengatakan indera pengecapan dan penciuman mereka juga akan menurun, ini setidaknya hasil dari penelitian dan laporan yang di dengar langsung dari 'mantan' korban virus Covid-19.
Itu terjadi setelah sebuah penelitian dari pasien asal Italia mengungkapkan bahwa satu dari sepuluh pasien secara permanen akan mengalami kehilangan indera perasa atau penciuman setelah pulih dari Covid-19.
Para peneliti juga memperingatkan berkemungkinan bahwa orang-orang dapat saja mengalami berbagai masalah kesehatan jangka panjang sebagai efek samping yang disebut "long Covid" akibat dari virus ini.
Penelitian ini diperkuat dan didukung oleh NIHR Manchester Biomedical Research Center (BRC) yang mensurvei 121 orang pasien dewasa positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Wythenshawe.
Selama delapan minggu, melalui telepon para pasien kemudian diinterogasi setelah kepulangannya dari rumah sakit. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah mereka pernah mengalami gangguan pada pendengaran mereka. Hasilnya cukup mengejutkan, ada 13,2 persen mengatakan mereka kini mengalami kesulitan pendengaran.

thehealthsite
Dari penelitian ini ada delapan orang melaporkan penurunan kualitas pendengaran dan delapan orang lagi melaporkan terkena tinnitus (suara 'asing' yang bukan datang dari sumber luar pada umumnya).
Hasil penelitian inipun telah diterbitkan dalam karya tulis kepada International Journal of Audiology. Profesor Kevin Munro, Profesor Audiologi di Universitas Manchester dan NIHR Manchester, Pemimpin Hearing Health Theme BRC NIHR mengatakan:
“Kita sudah tahu bahwa virus seperti campak, gondok, dan meningitis dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tapi kini virus Corona dapat merusak saraf yang membawa informasi ke dan dari otak. " Wew.
“Mungkin saja, secara teori, Covid-19 dapat menyebabkan masalah pada bagian sistem pendengaran termasuk telinga tengah atau koklea, ujarnya.
Sebuah opini
Sumur. washingtonpost, sun
Img.header. onthewight


Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 03-08-2020 07:02





keenan09 dan 32 lainnya memberi reputasi
29
13K
124


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan