- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Blantika Musik Tanah Air Berduka, Didi Kempot Penyanyi Legendaris Meninggal Dunia!


TS
ningdidien
Blantika Musik Tanah Air Berduka, Didi Kempot Penyanyi Legendaris Meninggal Dunia!

Didi Kempot Penyanyi Campur Sari Legendaris Meninggal Dunia
Innalillahi wa innailaihi rojiun
Hari ini belantika musik tanah air sedang berduka sebab berpulangnya seorang penyanyi legendaris Didi Kempot
Didi Kempot merupakan nama panggung dari Sang Maestro Camppursari. Memiliki nama asli Dionisius Prasetyo yang lebih dikenal sebagai Godfather of Broken Heart oleh para Sobat Ambyar. Lord Didi, begitulah kalangan muda yang menamakan dirinya Sadboys dan Sadgirls memanggil Didi. Julukan tersebut diberikan karena hampir semua lagu-lagu Didi kempot menceritakan tentang kesedihan dan patah hati yang menyentuh sehingga banyak orang menyukainya.
Sang Maestro merupakan putra dari seniman tradisional yang terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih femiliar dengan panggilan Mbah Ranto. Disamping itu juga merupakan adik dari Mamiek Prakoso seorang pelawak senior di Srimulat. Jadi tidak heran jika darah seni mengalir padanya, karena memang dibesarkan dari keluarga yang memiliki jiwa seni.
Sebelum mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 1987, penyanyi yang dilahirkan di Surakarta, 31 Desember 1966 merupakan seorang musisi jalanan di kota kelahirannya tersebut. Hingga dia memutuskan hijrah ke Jakarta dengan membawa nama kelompok musisi jalanannya yang kini melekat sebagai nama kebesarannya tersebut. Yah, nama Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar yang mengamen menggunakan ukulele dan kendang. Nama tersebut dia gunakan untuk mengingat awal mula dia berkarir.
Selain sebagai penyanyi campursari, Lord Didi juga merupakan seorang penulis lagu yang bertemakan patah hati dan kehilangan. Tema tersebut dia ambil karena ia ingin dekat dengan masyarakat yang hampir semuanya pernah merasakan patah hati. Bahkan, lagu Cidro dari album pertamanya yang dirilis pada tahun 1989 merupakan gambaran kisah asmaranya yang pernah gagal. Kata-kata yang menyentuh mampu menghpnotis pendengar dan terbawa perasaan sehingga dia banyak menuliskannya beserta nama-nama tempat sebagai judul lagunya.

Penyayi legendaris ini telah mengukir kesan tersendiri di hati para penggemarnya. Meskipun telah mencapai kesuksesan namun dia tak pernah sombong. Itulah sebabnya banyak orang yang mengidolakannya, bahkan para generasi milenial sekalipunpun. Tak jarang pula dia memotivasi para penggemarnya untuk terus berkarya, tentu perlakuan ini jarang diberikan oleh para penyanyi lain sehingga membuatnya semakin menjadi idola nyata layaknya seorang sahabat di hati para penggemarnya.
Kecintaan publik terhadapnya memang nyata. Hal ini nampak ketika didi Kempot menggelar konser amal dari rumah, tergambar jelas antusias dari dari para penggemarnya. Disamping untuk menghibur para penggemar, konser tersebut ditujukan untuk menggalang donasi sebagai bentuk kepeduiannya terhadap dampak pandemi corona yang terjadi di dunia, khususnya di Indonesia.
Dari konser yang digelar selama tiga jam tersebut mampu mengumpulkan donasi hingga mencapai Rp 7,6 milyar. Ditengah konser dia juga berpesan kepada sobat ambyar-sebutan para fansnya untuk tidak melakukan mudik selama masa pandemi ini. Pesan itupun dijadikan sebuah lagu dengan judul serupa "Ojo Mudik" yang baru saja dirilis bersama Walikota Solo.
Kesan mendalam terukir di hati para penggemar. Setelah sebelumnya sempat menggelar konser dan membuat para penggemar terkesan, Didi meninggal dunia. Serasa pukulan menyayat hati. Ambyar. Yah, saat ini para pecinta campursari sedang ambyar, atau bahkan seluruh dunia pun turut serta dalam kesedihan. Didi dikabarkan meninggal di RS Kasih Ibu Solo pada Selasa, 5 Mei 2020. Tepatnya tadi pagi pukul 7.30 WIB.
Penyanyi campursari yang telah menulis sekitar lebih dari 700 judul lagu itu meninggal di usia 53 tahun. Hingga tulisan ini dibuat, dugaan kematiannya adalah karena serangan jantung. Hal ini tentu membuat banyak orang terpukul. Selain, tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat, penyanyi senior itu juga tidak memiliki penyakit jantung. Kepergiannya masih menyimpan tanda tanya karena belum ada kepastian mengenai penyebabnya.
Jenazah dari penulis yang lagunya banyak dicover itu rencananya akan di kebumikan di Ngawi, berdekatan dengan makam kakaknya. Namun, dari pemberitaan media saat ini jenazah almarhum masih berada di ruang jenazah RS Kasih Ibu Solo.
Semoga saja pemakaman nantinya bisa berjalan lancar meskipun di tengah pandemi seperti ini, mengingat beliau telah banyak menyebarkan kebaikan dan diidolakan banyak orang. Terlebih lagi lagu-lagunya telah menjadi hiburan bagi semua orang.
Selamat Jalan Lord Didi, semoga khusnul khotimah



Oleh Ningdidien
Referensi : ini, ini, ini.
Diubah oleh ningdidien 05-05-2020 09:50






AtkaHasena dan 41 lainnya memberi reputasi
42
1.7K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan