1. Apa hubungannya anak SMA dengan status perawan atau tidaknya ?
Tentu itu perlu dipertanyakan terlebih dahulu sebelum membuat program tes perawan ini. Beberapa sumber mengatakan biar gak ada sex bebas, biar gak ada penjualan wanita seumuran SMA, dll. Nah apa semua wanita yang tidak perawan itu identik dengan "negatif" ? Ingat, penyebab seseorang tidak perawan itu bermacam-macam, bukan berarti "sudah berhubungan intim"
2. Dari mana dana untuk tes perawan tersebut ?
Nah ini masih dibicarakan, tapi kemungkinan besar dari APBD maupun APBN dan tidak tertutup kemungkinan bahwa akan ada pungutan biaya ke siswi tersebut. Nah apabila dari APBD/APBN, mau seberapa besar dana yang harus disediakan pemerintah setiap tahunnya ? (penerimaan siswi kan setiap tahun ya..) Saya rasa dana sebesar itu malah akan membuat celah untuk korupsi.. Dan lagi-lagi uang negara dikuras untuk hal tidak berguna..Sedangkan apabila biaya dipungut dari siswi/ortunya, apa gak memberatkan tu orang ? Sudah uang sekolah mahal, biaya hidup tinggi, mesti ngeluarin uang untuk hal ini..
3. Tingkat pendidikan yang akan cenderung menurun
Mungkin ini secara gak langsung ditujukan pada siswi yang tidak perawan, sehingga putus sekolah.. Hal demikian membuat pendidikan anak bangsa terhenti karena hal itu.. Ya siapa tau siswi yang tidak perawan itu memang pernah masuk ke jurang yang gak bener, dan ingin tobat dan belajar dengan baik..
4. Bakal bermunculan oknum yang memeras siswi
Banyak hal yang mungkin terjadi, yang penting namanya oknum ya minta uang.. Bisa saja sengaja dicurangi hasilnya, ataupun bagi yang gak perawan bisa membayar sekian untuk masuk SMA..
5. Bakal terbuka aib seseorang