Komunitas Oke

Assalamualaikum, apa kabar semuanya. Semoga tetap dalam Lindungan Allah SWT. Hari ini saya ingin menceritakan tiga komunitas oke yang semuanya untuk kemaslahatan umat.

1. HIMPAUDI (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini)



Kalian tentu tahu yang namanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah Pendidikan yang berkesinambungan antara keluarga dan lingkungan masyarakat. Masa anak-anak adalah masa yang paling tepat untuk menyelaraskan berbagai aspek kehidupan kepada anak, anak perlu diajak untuk mempelajari tentang kerajinan tangan, musik, alam sekitar, luar angkasa, bentuk dan bidang juga huruf dan angka. PAUD tidak lepas dari yang namanya Himpaudi, adalah kumpulan pendidik-pendidik Anak Usia Dini. Saya bergabung di Himpaudi sejak mengajar di Kelompok bermain tahun 2008.


dokumen pribadi

Menjadi pendidik Anak Usia Dini, memerlukan kesabaran yang luar biasa, menghadapi anak-anak dari berbagai karakter tentu tidaklah mudah. Butuh kreativitas yang tinggi. Kegiatan Himpaudi sendiri di samping memberikan dorongan, semangat, kepada anggota juga diadakan berbagai pelatihan, baik pelatihan tingkat dasar, lanjut dan mahir, semua itu demi terciptanya Pendidik yang berdedikasi tinggi untuk perkembangan Anak Usia Dini.
Kegiatan Himpaudi lainnya mengadakan berbagai lomba untuk peningkatan guru PAUD non formal diantaranya lomba mendongeng, yang bekerjasama dengan Ketua PKK tingkat Kabupaten.
Di sini saya pernah beberapa kali menjuarai lomba mendongeng. Karena Pendidik PAUD tidak lepas dari namanya mendongeng.


doc.pribadi

Bergabung di dalam Himpaudi membuat saya jadi lebih sabar menghadapi anak-anak dan menambah wawasan saya tentang dunia anak yang menurut saya unik.

Kegiatan lain yang diadakan Himpaudi adalah lomba mewarnai. Yang diikuti oleh Anak Usia Dini se Kabupaten Pekalongan.


doc.pribadi

2. KUK@ (Klinik Usaha Keluarga Aisyiyah)

Komunitas yang saya ikuti selanjutnya adalah Klinik Usaha Keluarga Aisyiyah. Yaitu komunitas yang bergerak di bidang jasa konsultasi warga binaan Aisyiyah, yang mana telah mengikuti SWA, yaitu Sekolah Wirausaha Aisyiyah. Sekolah yang diperuntukkan bagi ibu-ibu muda yang memiliki usaha kecil dan menengah tapi tidak tahu cara mengembangkan usahanya, manajemen yang baik. Bagaimana usaha itu bisa maju dan menjadi sumber penghasilan keluarga. Menuju Masyarakat yang Baldatun thoyibatun Warobun Ghofur.
Saya mengikuti komunitas ini sejak menjadi anggota Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pekalongan pada tahun 2014 sampai sekarang.
Kuk@ sendiri di ketuai oleh Ibu Hj. Heny SPd. Mpd seorang dosen di Universitas Pekalongan, yang juga merupakan seorang pengusaha batik tulis asli produk Pekalongan. Di tangan Ibu Heny Ini KUK@ benar-benar membantu rakyat kecil yang sedang mengembangkan usahanya. Berikut foto ketua dan sebagian anggota Kuk@.

2. BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Aisyiyah)

Komunitas selanjutnya yang saya ikuti adalah BUEKA. Yang mana anggotanya terdiri dari warga Aisyiyah yang bergerak di bidang Ekonomi. Untuk meningkatkan ekonomi warga Aisyiyah khususnya dan semua warga pada umumnya.

Usaha yang diajarkan BUEKA diantaranya pembuatan kripik Herbal, kripik yang bahannya terdiri dari bahan herbal, seperti daun katuk, daun kemangi, daun pare dan lain sebagainya.
Ada juga usaha pembuatan sabun cuci dan sabun sereh. Yang mana penjualan dari produk-produk tersebut sudah terdapat di berbagai toko-toko, maupun mall di Pekalongan. Anggota BUEKA sedang mengikuti lomba Paduan Suara

Jadi itulah tiga komunitas yang saya ikuti. Semoga bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Oke kan Guys, ayo ikut bergabung di komunitas yang kita sukai.