Kaskus

Female

MienHesselAvatar border
TS
MienHessel
Kehamilan Mendadak Hilang Adalah Hubungannya Dengan Hal Gaib?
Bicara soal janin yang tiba-tiba hilang alias perut si Ibu yang awalnya buncit mendadak kempes, di kampungku pun sering terjadi kasus seperti ini. Kata ibuku bayinya itu 'diujo' orang atau ada orang yang sangat ingin punya anak, lalu meminta bantuan orang pinter untuk mengambil janin dari rahim orang lain. Dulu, sih, aku percaya.

Seiring berjalannya waktu, aku jadi mikir. Kasus bayi di dalam perut hilang dalam sekejap udah sering terjadi. Kalau apa yang dikatakan ibuku benar, berarti ada dong kasus ibu yang nggak hamil tiba-tiba melahirkan? Harusnya ada kan? Kan? Tapi, aku kok belum pernah dengar kasus seperti itu. Kalau di tempat Agan-Sista ada, ayo sharing di kokom biar yang belum tahu kayak aku jadi tahu.

Menuruti rasa penasaran yang tinggi, aku pun cari-cari literature soal kehamilan yang tiba-tiba raib ini. Serem, ya.

Secara medis, keadaan seperti ini memiliki beberapa kemungkinan, Gaes.

1. Kehamilan Palsu atau Pseudocyesis

Pseudocyesis terjadi dalam kurun waktu beragam mulai dari beberapa minggu, selama sembilan bulan, hingga menahun. Pseudocyesis bisa langsung berhenti ketika seseorang menyadari dan menerima bila ia tidak hamil.

Menukil WebMD dan Healthline, meski masih terus diteliti, para ahli telah mengaitkan akar penyebab pseudocyesis dengan masalah psikologis yang akhirnya memengaruhi perubahan fisik dengan mengubah struktur kimia di otak. Biasanya itu terjadi pada perempuan yang memiliki keinginan kuat untuk punya anak.

Alhasil, penderita akan merasakan tanda dan gejala kehamilan umum seperti mual dan muntah, payudara mengeras, juga sensasi gerakan janin dan perut membuncit. Bahkan ada pula yang menunjukkan tes kehamilan positif. Air susu keluar, tetapi tidak terbukti hamil ketika diperiksa lebih lanjut.

Oleh karena itu, pada saat kehamilan idealnya dilakukan pemeriksaan secara teratur. Disarankan setiap empat minggu sekali pada saat usia kehamilan nol sampai dua puluh delapan minggu.

Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur, dokter selalu membandingkan kurva pertumbuhan janin dengan angka normalnya setiap minggunya. Selain itu pemeriksaan rutin berguna untuk memantau bila ada kelainan pada janin.

2. Hamil Anggur

Hamil anggur sebetulnya adalah tumor non kanker yang berkembang dalam rahim lantaran adanya ketidakseimbangan kromosom. Ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tumbuh abnormal dan akan berkembang menjadi gelembung putih berisi cairan dengan bentuk serupa anggur. Gejala dan tandanya sangat mirip dengan kehamilan sehingga sulit dideteksi.


3. Kehamilan Kosong

Kehamilan kosong terjadi ketika telur yang dibuahi menempel di dinding rahim, tetapi embrio tidak berkembang. Maka, rahim dan fisik perempuan tetap menunjukkan gejala kehamilan secara umum.

Ibu dengan kehamilan kosong akan menunjukkan gejala-gejala kehamilan, seperti mual dan muntah, pusing, sembelit, dan tanda-tanda kehamilan lainnya.

Plasenta dapat terus tumbuh dalam waktu yang singkat, dan hormon-hormon kehamilan terus meningkat, yang akan membuat seorang wanita terus percaya bahwa dia masih hamil.

Diagnosis biasanya tidak dilakukan sampai tes USG menunjukkan rahim yang kosong atau kantung kehamilan kosong.

Penyebabnya bisa karena virus, kelainan kromosom, kualitas sperma dan ovum yang rendah.

4. Keguguran yang tidak diketahui atau terlewat

Kondisi yang juga disebut keguguran diam-diam ini lazim terjadi pada trimester pertama kehamilan dan memungkinkan si Ibu sama sekali tidak menyadari bahwa janin telah mati.

Selain tidak mengalami tanda-tanda keguguran seperti keram perut atau pendarahan, tubuh tetap mengalami gejala kehamilan normal yang baru berhenti ketika hormon kehamilan akhirnya berkurang.

Meski penyebabnya sulit ditentukan secara pasti, salah satu dokter kandungan di Mercy Medical Center Baltimore, mengatakan bahwa masalah kromosom adalah pemicu paling umum.

Nah, ternyata kehamilan palsu tidak hanya dialami oleh orang Indonesia, lo.

Pada pertengahan 1960-an, seorang dokter muda, John Radebaugh, hendak membantu persalinan seorang wanita. Dia tidak diperiksa dengan benar karena persalinan tampak akan segera terjadi. Air ketuban wanita itu pecah dan membasahi si Dokter. Namun, ternyata tidak ada bayi di dalam perut wanita itu dan yang dikeluarkan adalah urine.

Pada tahun 2010, juga pernah terjadi, seorang wanita di Amerika Serikat melahirkan dengan Caesar dan ternyata tidak ada bayi di rahimnya.

Kasus yang paling terkenal, yaitu Mary Tudor, ratu Inggris yang telah membantai kurang lebih 300 umat Protestan juga pernah mengalami kehamilan palsu, lo. Kisah ini ada dalam buku berjudul Pseudocyesis yang ditulis oleh Mary Doreen Daley dan buku dengan judul yang sama oleh Robert N. Rutherford.

Menurut buku berjudul Hysteria, Psychoanalysis, and Feminism: The Case of Anna O yang ditulis oleh Dianne Hunter, pasien Sigmund Freud dan Josef Breuer yang bernama Anna O juga pernah mengalami pseudocyesis.

Bahkan kasus kehamilan palsu tidak hanya dialami oleh manusia, tapi juga binatang. Khususnya mamalia. Kehamilan palsu pada binatang disebut pseudopregnancy.



Sumber

Sumber

Kehamilan Mendadak Hilang Adalah Hubungannya Dengan Hal Gaib?
Diubah oleh MienHessel 29-07-2020 19:12
kecombrangggAvatar border
kudanil.laAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.4K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan