Bangun di pagi hari, alangkah nikmatnya jika menyeduh teh manis sambil duduk di pelataran rumah. Pisang goreng, yang hangat tersaji kemudian sebatang rokok dibakar dihisap dalam - dalam menikmati suasana. 


Aktifitas minum teh, adalah rutinitas tersendiri bagi saya meskipun kopi juga menjadi minuman favorit tetapi teh Sariwangi menjadi pilihan utama ketika berkumpul bersama keluarga. Selain bisa dinikmati oleh seluruh kalangan baik tua maupun muda, ada beberapa khasiat sehat yang terkandung dari tanaman tersebut.


Orang - orang diluar selalu mengatakan,  banyak mengkonsumsi teh mampu menangkal beberapa resiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, penumpukan kolesterol bahkan bermanfaat bagi anti oksidan. Informasi ini sempat saya lihat di salah satu halaman web berjudul "Manfaat Teh Sariwangi, kandungan dan Komposisi yang Terdapat di Dalamnya" ([url]https://www.teropongku.com).[/url]


Penasaran juga, apa betul berkhasiat ?. Atau ini hanya sekedar strategi saja untuk memperkenalkan produk?. Namun apabila kita sangkutkan dengan logika produk makanan dan minuman harus dilihat dari kepemilikan izin Badan Pengawas Obat - Obatan dan makanan (BPOM). Setelah saya amati dengan seksama di kemasan teh tersebut tertera Nomor BPOM RI yaitu 241228007010. Selain itu, ada label halal dari MUI dengan nomor LPPOM 001200065871097, kemudian tertera barcode 8 - 999999 - 193522. Secara sederhana, produk tersebut layak untuk dikonsumsi. 


Lalu, terlintas juga dalam pemikiran korelasinya kandungan teh tersebut hingga mampu mempengaruhi kesehatan tubuh. Tangan saya kembali, bergerak cepat mencari lewat smartphone. Dalam sebuah halaman web disebutkan sejumlah kandungan teh antara lain.


1. Antioksidan, yang berfungsi mencegah bahaya radikal bebas dari lingkungan. Disini, Teh bermanfaat untuk menenangkan perut dan mencegah rasa mual dan muntah.


2. Asam Amino, bahan yang satu ini bermanfaat dalam memperkuat daya tahan tubuh dan imun. Artinya, teh mujarab di konsumsi terutama dalam Pandemi Korona seperti sekarang. Pasalnya, salah satu kandungan dari tanaman tersebut berkontribusi membangkitkan energi tubuh.


3. Quercetin, mencegah pengapuran pembuluh darah. Sehingga aliran atau sirkulasi darah ke jantung tetap kuat.


4. Kaempol, kurang lebih manfaatnya sama dengan Quercetin. Namun kandungan dalam teh ini juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari Kardiovaskular. Hal ini sudah dibuktikan, dalam sejumlah penelitian.


5. Cafein, menekan rasa kantuk juga meningkatkan kinerja otak menjadi lebih tinggi 10 persen. Secara alami, mengkonsumsi teh mampu mengurangi stres.


Dari seluruh keunggulan teh tersebut, pantas bila Unilever terus mempertahankan bisnis Teh di Indonesia. Pasalnya dua brand miliknya yaitu Lipton dan Sariwangi terbukti, sudah menjadi produk kebutuhan pokok masyarakat.


Sepeti yang diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) Unilever Plc Alan Jope dalam Investor.Id, di tengah kondisi penuh tantangan dan perubahan, perseroan fokus pada perlindungan kesehatan.


"Kami akan mempertahankan bisnis teh di India dan Indonesia, serta pada kepemilikan perusahaan patungan bisnis teh siap minum," katanya.


Bisa kita simpulkan, teh sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tidak perlu terlalu naif untuk saat ini, mari kita dukung produk - produk Yang bermanfaat bagi kesehatan dan berpikir lebih positif.