- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Nasib Miris Atlet Indonesia Peraih Emas SEA Games, Dipenjara Gara-gara Terbelit Utang


TS
SkorIndonesia
Nasib Miris Atlet Indonesia Peraih Emas SEA Games, Dipenjara Gara-gara Terbelit Utang
Peraih medali emas maraton putri di SEA Games 1991 Manila, Maria Lawalata tertimpa nasib malang. Sosok yang juga sempat dijuluki ratu maraton Indonesia tersebut harus meringkuk di tahanan akibat kasus utang piutang.
Maria Lawalata sendiri terlilit utang sebesar Rp150 juta dengan seorang perwira polisi. Karena tidak kunjung membayar, ia dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Utara.

Maria Lawalata (kiri) berswafoto dengan selebritis Dian Sastrowardoyo di acara Torch Relay Asian Games 2018 lalu. /Dok. Pribadi
Kasus yang menimpa Maria Lawalata ini sendiri sempat dilaporkan oleh suaminya, AKBP (Purn) Sunyoto, kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto lalu mengeluarkan surat permohonan deskresi tertanggal 25 Juni kepada Polres Jakarta Utara.

kredit foto: Dani Suryaman
Maria Lawalata sendiri sudah berupaya untuk menyelesaikan utangnya itu dengan menjual rumah. Namun rumah tersebut belum laku. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, menjual rumah jelas bukan perkara mudah.
"Saya sudah berupaya untuk menyelesaikan utang piutang itu tetapi rumah saya belum laku terjual apalagi saat ini sedang ada pandemi," ujar Maria Lawalata.
Yang pasti, saya siap bertanggung jawab untuk melunasinya dan anak-anak saya juga sudah bersedia mencicil utang tersebut sebelum rumah terjual," ucap Maria Lawalata lewat rilis, Sabtu (25/7/2020).
Maria Lawalata sendiri memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Big Stars. SSB ini ternyata mengalami kesulitan keuangan sehingga meminjam uang sebesar Rp150 juta kepada seorang perwira menengah polisi tanpa perjanjian apa pun.
Maria Lawalata, atlet yang juga dianggap sebagai penentu kesuksesan Indonesia meraih juara umum di SEA Games Manila tersebut gagal membayar utang. Itu karena kerjasama Big Stars dengan pihak ketiga terputus.
"Saya sudah memohon kepada Kemenpora untuk bisa membantu penyelesaian kasus ini," ucap Sunyoto.
SUMBER
Berita Atletik Lainnya:
Protokol Kesehatan Atletik Dunia, PB PASI Wajib Tes Swab Atlet untuk Gelar Pelatnas
Pengalaman Tak Terlupakan Jeany Nuraini di Kejuaraan Dunia Atletik Remaja
Maria Lawalata sendiri terlilit utang sebesar Rp150 juta dengan seorang perwira polisi. Karena tidak kunjung membayar, ia dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Utara.

Maria Lawalata (kiri) berswafoto dengan selebritis Dian Sastrowardoyo di acara Torch Relay Asian Games 2018 lalu. /Dok. Pribadi
Kasus yang menimpa Maria Lawalata ini sendiri sempat dilaporkan oleh suaminya, AKBP (Purn) Sunyoto, kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto lalu mengeluarkan surat permohonan deskresi tertanggal 25 Juni kepada Polres Jakarta Utara.

kredit foto: Dani Suryaman
Maria Lawalata sendiri sudah berupaya untuk menyelesaikan utangnya itu dengan menjual rumah. Namun rumah tersebut belum laku. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, menjual rumah jelas bukan perkara mudah.
"Saya sudah berupaya untuk menyelesaikan utang piutang itu tetapi rumah saya belum laku terjual apalagi saat ini sedang ada pandemi," ujar Maria Lawalata.
Yang pasti, saya siap bertanggung jawab untuk melunasinya dan anak-anak saya juga sudah bersedia mencicil utang tersebut sebelum rumah terjual," ucap Maria Lawalata lewat rilis, Sabtu (25/7/2020).
Maria Lawalata sendiri memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) Big Stars. SSB ini ternyata mengalami kesulitan keuangan sehingga meminjam uang sebesar Rp150 juta kepada seorang perwira menengah polisi tanpa perjanjian apa pun.
Maria Lawalata, atlet yang juga dianggap sebagai penentu kesuksesan Indonesia meraih juara umum di SEA Games Manila tersebut gagal membayar utang. Itu karena kerjasama Big Stars dengan pihak ketiga terputus.
"Saya sudah memohon kepada Kemenpora untuk bisa membantu penyelesaian kasus ini," ucap Sunyoto.
SUMBER
Berita Atletik Lainnya:
Protokol Kesehatan Atletik Dunia, PB PASI Wajib Tes Swab Atlet untuk Gelar Pelatnas
Pengalaman Tak Terlupakan Jeany Nuraini di Kejuaraan Dunia Atletik Remaja






tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.1K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan