- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Badai Covid Pasti Berlalu. Tapi Bagaimana Caranya Bertahan Sampai Badai Ini Berlalu?


TS
lonelylontong
Badai Covid Pasti Berlalu. Tapi Bagaimana Caranya Bertahan Sampai Badai Ini Berlalu?
Bosen ya baca berita tentang Covid-19? Apa mau dikata, sampai saat ini covid-19 bukan hanya jadi salah satu topik utama di Indonesia, tapi seluruh dunia. Beberapa bulan sudah berjalan, dari segi kesehatan informasi mengenai virus covid ini kurang lebih sudah cukup jelas.
Ada update-update berita dari segi sains mengenai Covid 19, tapi tidak banyak berpengaruh. Misalnya ada berita tentang enam varian virus Covid 19, tapi bagi kita orang awam, tetap prosedurnya adalah : jaga jarak, pakai masker dan jaga kebersihan.
Kemudian berita tentang vaksin, sampai saat ini, dari berita-berita yang ada, paling cepat Vaksin untuk covid akan siap produksi di tahun 2021.
Juga berita tentang penambahan jumlah korban, mayoritas negara-negara di dunia belum 100% berhasil menghentikan penyebaran covid 19. Ada beberapa negara yang grafiknya sudah melandai, tapi di negara-negara itu pun belum ada jaminan, tidak terjadi gelombang kedua.
Jadi sekali lagi, dari sisi informasi ilmiah, prosedur kesehatan, dan kapan pandemi ini akan selesai, tidak ada banyak perubahan.
Menurut TS pribadi prediksi paling umum dan aman, pandemi ini berakhir di pertengahan 2021. Setelah vaksin berhasil diproduksi dan digunakan umum.
Nah menurut TS yang sekarang sebaiknya kita pikirkan adalah, bagaimana caranya supaya kita menjadi survivor, selamat melewati badai pandemi covid 19 ini.
Dari segi menjaga kesehatan sudah jelas, jaga imunitas tubuh dan disiplin menjalani prosedur pencegahan.
Bagaimana dari segi ekonomi? Percuma kalau kita selamat dari virus, tapi babak belur dari segi ekonomi. Apalagi jika melihat persentase korban virus Covid dari segi kesehatan, dibandingkan dengan korban covid dari segi ekonomi, menurut "perasaan" TS sepertinya korban covid 19 dari segi ekonomi lebih besar jumlahnya daripada korban covid dari segi kesehatan.
TS sendiri bukan ahli ekonomi, dan lebih banyak menanti sumbang pikir dari kaskuser sekalian, utamanya yang jago ekonomi. Semoga nanti komentar-komentarnya berisi solusi, dan bukan cuma prediksi-prediksi menakutkan tanpa solusi.
Kalau TS pikir mungkin yang bisa dilakukan antara lain :
1. Tabungan, yang punya tabungan, sebaiknya berhemat. Jika memungkinkan, variasikan simpanan kita saat ini, misalnya sebagian tabungan dalam bentuk emas, sebagian lagi dalam bentuk uang tunai dan sebagian lagi dalam bentuk saham.
Ini cuma pikiran TS, yang sekali lagi kurang paham ekonomi.
2. Pikirkan sumber pendapatan lain, selain dari sumber pendapatan yang sekarang ada. Apalagi yang karyawan seperti TS, kita harus bersiap-siap kalau kehilangan pekerjaan, apa yang harus kita lakukan?
Mengapa demikian? Karena sudah banyak pengusaha yang mengeluh dan masa pandemi ini masih panjang. Dikuatirkan banyak pengusaha yang tidak kuat bertahan melalui badai pandemi ini.
3. Banyak-banyak mendekatkan diri pada Tuhan YME, supaya tidak stress. Kalau stress justru akhirnya tidak bisa berpikir mencari solusi, yang ada malah sakit.
4. Saling tolong menolong, memang masanya sedang banyak yang kesulitan, yang masih sedikit longgar tidak ada salahnya menolong yang terjepit. Pada akhirnya kita semua ini masih satu bangsa dan satu negara.
Kalau negara ini kuat, otomatis rakyatnya juga selamat. Kalau negara ini kacau, otomatis rakyatnya juga sengsara.
Kecuali kalau sudah di level atas, mungkin ga ngefek mau negara panas atau adem/damai.
5. Masih berkaitan dengan poin no 4, beda pendapat boleh, marah boleh, benci jangan. Ya itu tadi, jaga persatuan, biar ga makin kacau. Saling marah di sosmed gpp, yg penting debatnya jangan masuk ke hati.
Yg kadrun ya tetaplah pada kadrunnya, yg cebong tetap pada cebongnya, dst. Tapi jangan berusaha saling menjatuhkan di RL. Cukup debat di sosmed saja, buat hiburan.

Dari TS kira-kira seperti itu opininya, dari kaskuser yang lain bagaimana?
Ada update-update berita dari segi sains mengenai Covid 19, tapi tidak banyak berpengaruh. Misalnya ada berita tentang enam varian virus Covid 19, tapi bagi kita orang awam, tetap prosedurnya adalah : jaga jarak, pakai masker dan jaga kebersihan.
Kemudian berita tentang vaksin, sampai saat ini, dari berita-berita yang ada, paling cepat Vaksin untuk covid akan siap produksi di tahun 2021.
Juga berita tentang penambahan jumlah korban, mayoritas negara-negara di dunia belum 100% berhasil menghentikan penyebaran covid 19. Ada beberapa negara yang grafiknya sudah melandai, tapi di negara-negara itu pun belum ada jaminan, tidak terjadi gelombang kedua.
Jadi sekali lagi, dari sisi informasi ilmiah, prosedur kesehatan, dan kapan pandemi ini akan selesai, tidak ada banyak perubahan.
Menurut TS pribadi prediksi paling umum dan aman, pandemi ini berakhir di pertengahan 2021. Setelah vaksin berhasil diproduksi dan digunakan umum.
Nah menurut TS yang sekarang sebaiknya kita pikirkan adalah, bagaimana caranya supaya kita menjadi survivor, selamat melewati badai pandemi covid 19 ini.
Dari segi menjaga kesehatan sudah jelas, jaga imunitas tubuh dan disiplin menjalani prosedur pencegahan.
Bagaimana dari segi ekonomi? Percuma kalau kita selamat dari virus, tapi babak belur dari segi ekonomi. Apalagi jika melihat persentase korban virus Covid dari segi kesehatan, dibandingkan dengan korban covid dari segi ekonomi, menurut "perasaan" TS sepertinya korban covid 19 dari segi ekonomi lebih besar jumlahnya daripada korban covid dari segi kesehatan.
TS sendiri bukan ahli ekonomi, dan lebih banyak menanti sumbang pikir dari kaskuser sekalian, utamanya yang jago ekonomi. Semoga nanti komentar-komentarnya berisi solusi, dan bukan cuma prediksi-prediksi menakutkan tanpa solusi.
Kalau TS pikir mungkin yang bisa dilakukan antara lain :
1. Tabungan, yang punya tabungan, sebaiknya berhemat. Jika memungkinkan, variasikan simpanan kita saat ini, misalnya sebagian tabungan dalam bentuk emas, sebagian lagi dalam bentuk uang tunai dan sebagian lagi dalam bentuk saham.
Ini cuma pikiran TS, yang sekali lagi kurang paham ekonomi.
2. Pikirkan sumber pendapatan lain, selain dari sumber pendapatan yang sekarang ada. Apalagi yang karyawan seperti TS, kita harus bersiap-siap kalau kehilangan pekerjaan, apa yang harus kita lakukan?
Mengapa demikian? Karena sudah banyak pengusaha yang mengeluh dan masa pandemi ini masih panjang. Dikuatirkan banyak pengusaha yang tidak kuat bertahan melalui badai pandemi ini.
3. Banyak-banyak mendekatkan diri pada Tuhan YME, supaya tidak stress. Kalau stress justru akhirnya tidak bisa berpikir mencari solusi, yang ada malah sakit.
4. Saling tolong menolong, memang masanya sedang banyak yang kesulitan, yang masih sedikit longgar tidak ada salahnya menolong yang terjepit. Pada akhirnya kita semua ini masih satu bangsa dan satu negara.
Kalau negara ini kuat, otomatis rakyatnya juga selamat. Kalau negara ini kacau, otomatis rakyatnya juga sengsara.
Kecuali kalau sudah di level atas, mungkin ga ngefek mau negara panas atau adem/damai.
5. Masih berkaitan dengan poin no 4, beda pendapat boleh, marah boleh, benci jangan. Ya itu tadi, jaga persatuan, biar ga makin kacau. Saling marah di sosmed gpp, yg penting debatnya jangan masuk ke hati.
Yg kadrun ya tetaplah pada kadrunnya, yg cebong tetap pada cebongnya, dst. Tapi jangan berusaha saling menjatuhkan di RL. Cukup debat di sosmed saja, buat hiburan.

Dari TS kira-kira seperti itu opininya, dari kaskuser yang lain bagaimana?





User telah dihapus dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.4K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan