Kaskus

Entertainment

vannydayuAvatar border
TS
vannydayu
Gempar! Alat Swab Patah Nyawa Anak Ini Pun Melayang!
Gempar! Alat Swab Patah Nyawa Anak Ini Pun Melayang!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apakabar Gansist, semoga sehat selalu ya. Di thread kali ini saya akan menyampaikan berita yang cukup menyedihkan. Diberitakan bahwa ada seorang anak yang meninggal setelah pengambilan tes swab untuk uji covid 19. Langsung baca yuk, cus!

Gempar! Alat Swab Patah Nyawa Anak Ini Pun Melayang!

Akhir-akhir ini banyak kasus yang menyedihkan bersangkutan dengan anak kecil ya, Gansist.

Seperti yang kita ketahui bahwa virus covid ini semakin bertambah banyak dan tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Makanya, kita harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. Kalau tidak, kita bisa saja terkena dan harus mejalani pemeriksaan tes covid-19. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan rapid test dan swab test. Setelah kita melakukan tes, kita baru mengetahui apakah kita terkena covid-19 atau tidak. Anak kecil dan lansia rentan terkena virus ini. Untuk itu, kita harus ekstra menjaga mereka agar terhindar dari virus ini. Selama ini kita jarang, bahkan, tidak pernah mendengar kasus saat pengambilan tes covid-19 bukan? Namun, beberapa hari yang lalu, ada kasus tentang alat swab yang patah di hidung anak laki-laki di Arab Saudi.

Berita mengenai seorang anak laki-laki meninggal tak lama setelah tes swab di salah satu rumah sakit Arab Saudi menggemparkan media massa setempat. Ia dicurigai terpapar covid-19 karena anak ini demam tinggi.

Seperti yang kita ketahui gejala umum orang tekena covid-19 adalah demam, batuk kering, dan gampang kelelahan. Biasanya gejala akan muncul 5–6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

Nah, kembali ke berita. Abdullah Al Joufan adalah nama ayah anak malang itu. Ia bercerita bahwa anaknya sedang demam tinggi dan dirawat di rumah sakit. Untuk memastikan anaknya tidak terkena covid-19, dilakukanlah uji swab. Namun, sayang, alat uji swab patah di hidung anaknya tersebut. Karena itu, dokter pun menganestesi umum lewat tenggorokan si anak. Pak Abdullah sebenarnya sudah menolak anestesi umum untuk anaknya, tetapi dokter bersikeras untuk itu. Akhirnya ia menyetujuinya, tetapi ia meminta pemeriksaan lanjutan dengan dokter spesialis. Namun, staf rumah sakit mengatakan bahwa dokter spesialis sedang mengambil cuti. Pak Abdullah pun bertambah was-was dengan keadaan anaknya itu.

Dikarenakan pada saat kejadian alat swab patah di hidung anak nya tidak cepat ditangani. Pada akhirnya, anak nya pingsan karena ada sumbatan di saluran pernapasannya. Pak Abdullah panik dan langsung memanggil dokter. Setelah berbagai upaya yang sudah dilakukan. Sang anak tak kunjung membaik. Malahan anaknya bertambah pucat wajahnya, semakin lemas, dan menangispun tak sanggup. Pak Abdullah pun minta agar anaknya di rujuk ke rumah sakit khusus di Riyadh, karena disana pasti peralatan lebih memadai dan lebih intensif untuk perawatan anaknya. Pihak rumah sakit pun menyediakan ambulance, untuk mengantar. Namun, naas anak itu meninggal karena ambulance terlambat datang. Anak itupun dinyatakan meninggal dunia 24 jam setelah pemeriksaan.

Quote:


Quote:


Terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa di thread saya selanjutnya. Wassalam. Vanny DRF.

Tarakan, 24 Juli 2020

Sumber ig: @okezonecom
Diubah oleh vannydayu 25-07-2020 07:54
keenan09Avatar border
biadab.69Avatar border
fan.kuiAvatar border
fan.kui dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan