Kaskus

Story

RarashashaAvatar border
TS
Rarashasha
PELAKOR ITU CANTIK
Pelakor, kata itu lagi marak terdengar untuk wanita yang merebut suami orang ? 

Rancu dan menyedihkan memang, dijaman yang secanggih ini masih ada saja istilah merebut dan di rebut. Bukankah bila sudah terjadi artinya atas kesepakatan bersama? Entah.

Sepandai apapun si perempuan mengangkat bagian bagian tertentu untuk disingkap bila si lelaki tak tergoda maka musykil sesuatu yang buruk terjadi.

Buruk?

Benarkah terjadinya sesuatu yang baru berarti buruk ? Tidak juga, buruk itu hanya akan muncul bagi mereka yang tak sefaham. Bagi yang sepakat apalagi sepaket pasti akan baik-baik saja. Artinya tidak akan ada masalah.

Kebaikan dan keburukan itu tergantung standartnya, demikian juga tentang hubungan laki laki dan perempuan. Bila kemudian berlanjut pada saling tolong menolong, saling membaikkan lalu menuju pernikahan maka dimana letak keburukannya.
Namun bila berlanjut pada hubungan sex bebas, selingkuh tanpa batasan yang jelas apalagi sampai hamil diluar nikah jelas ini keburukan. 

Lalu bagaimana dengan keluarga di rumah ?
Bila keluarga yang di rumah secara lahir batin dicukupi bahkan berlebih maka letak sakitnya dimana...?
(Di bagian ini penulis terbahak-bahak membayangkan wajah emak - emak di rumah yang manyun dan memberikan sumpah serapah)
Baik dan buruk itu standartnya jelas norma Agama dan Norma Susila, bila menyimpang dari itu jelas buruk bila tidak menyimpang pastilah baik.

Pelakor itu cantik.
Itu fakta, pelakor yang berjenis kelamin perempuan pastilah cantik, wajahnya anggun meski tak semua melakukan perawatan, suaranya manja meski bukan semua berprofesi biduan, senyumnya menggoda meski tak seluruhnya berprofesi sebagai penggoda. Bila sudah berhadapan dengan makhluk Tuhan yang model begini, siapa yang tidak akan tergoda.

Nah,
lalu kenapa tak diambil hikmah. Kenapa sebagai istri di rumah kita tak mampu secantik mereka yang mendapat predikat pelakor ?
Karena kita senantiasa bergelut dengan kesibukan di rumah, anak yang banyak masakan yang menyita waktu, bersih - bersih rumah yang tidak ada habisnya, cucian yang menumpuk. Kalian fikir perempuan yang kalian sebut pelakor tidak punya kesibukan yang sama? Tapi mereka tetap mampu menghias dirinya. Kita terlalu banyak ALASAN.

Hidup bertahun dengan lelaki yang sama membuat kita bosan berbenah, itu saja sebenarnya faktornya. Coba kalau kita ditaqdirkan jatuh cinta lagi maka PASTI kita akan berlaku sama dengan saudara kita yang kita sebut PELAKOR tadi.

Jadi, mulai hari ini, ayo saling memperbaiki diri, jangan hanya karena kesibukan yang kita ciptakan kita tidak mampu berdandan, berdandan bukan berarti harus mahal lho ya...

Untuk referensi saja bahwa pelakor yang kalian caci maki diluar sana boleh jadi hidupnya lebih rumit hanya saja mereka tetap mampu berbenah demi cinta baru yang diharapkan dapat menambal hidupnya. itu sebabnya PELAKOR ITU CANTIK, kataku.

Jangan hanya karena kita mendapat predikat istri sah, menemani sejak awal meniti karier dan telah memberikan banyak anak lalu kita menganggap perasaan dan hati suami kita mampu kita kunci. ANDA SALAH.

Jadi, dari pada kita sibuk mencaci maki pelakor sebaiknya mulai hari ini kita berbenah menjadi lebih baik untuk suami kita dirumah karena jangan lupa bahwa PELAKOR ITU CANTIK.

Rara Shasha.....
Terimakasih Pelakor telah mengajari kami cara berbenah

saikyoline2ndAvatar border
ysuryAvatar border
bonita71Avatar border
bonita71 dan 10 lainnya memberi reputasi
7
4K
60
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan