Kaskus

Entertainment

jabalnursajaAvatar border
TS
jabalnursaja
Siapa Yang Patut Disalahkan Ketika Bapak Maling Laptop Untuk Belajar Daring Anaknya
Siapa Yang Patut Disalahkan Ketika Bapak Maling Laptop Untuk Belajar Daring Anaknya
Gambar dari sini

HALO AGANSIS

Keadaan yang selalu membuat seseoraang dilema dengan kondisi ekonomi. berteguk lutut dibawah hukum yang mengadili atas perbuatannya untuk anak. Siapa sangka seorang ayah kedapatan maling laptop demi buah hati yang ingin belajar daring.

Seperti yang dikutip dalam radartegal.com "Demi mencukupi kebutuhan anak sekolah yang harus belajar daring. Ini alasan Hermansyah (44), mencuri laptop. Sasarannya rumah Dedi (21), seorang mahasiswa yang berada di Jalan M. Nur 1, Kampung Ari, Labuhanratu".


Pada kasus yang terjadi diatas, bagaimana tanggapan agansis dengan hal tersebut. Siapa yang patut kita salahkan dan siapa yang perlu dibenarkan dalam hal ini. Menghadapi kenormalan baru, banyak sekali timbul polemik. Salah satunya adalah bidang pendidikan di Indonesia yang masih pasang surut mengenai kebijakan belajar daring.

Pandemi memang masalah yang luar biasa dan menghantui seluruh isi dunia, tak terkecuali dengan Indonesia sendiri. Ekonomi dan pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat diciderai dalam masalah ini. Ane tidak akan membahas masalah ekonomi ini. Ane akan membahas pada masalah sekolah daring yang ada saat ini.

Setiap kebijakan yang diambil pasti ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan demi kemaslahatan bersama. Agar beberapa pihak tidak ada yang dirugikan. Tetapi pada kebijakan yang ada mengenai masalah daring ini tidak memberikan solusi sama sekali bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Ane adalah salah satu anak kampung yang hidup jauh dari jaringan internet, walaupun sekarang sedang berada di sebuah perkotaan yang kapasitas signalnya sangat memadai. Bahkan untuk menelpon orang rumah cukup sulit sebab signal yang ada di sana kadang terganggu dan kadang hilang entah kemana.

Dalam hal ini ane mengambil sudut pandang perihal keresahan anak dan orangtua yang ada diperkampungan dengan jaringan internet yang tidak memadai. Bisakah pembelajaran daring dilaksanakan tanpa jaringan tersebut, pastinya tidak akan bisa kecuali pemerintah memberikan kebijakan belajar daring dengan memberikan solusi yang solutif.

Lalu bagaimana dengan masalah Hermansyah yang rela mencuri sebuah laptop untuk kebutuhan anaknya dalam pembelajaran jarak jauh. Pada posisi ini, ekonomilah yang menjadi masalah keluarga. Lantas siapa yang patut disalahkan dengan keadaan ini. Ane tidak menyalahkan sepenuhnya pada kebijakan pemerintah dan tidak juga menyalahkan bapak tersebut. Tetapi bagaimana peran pemerintah dalam menangani kasus seperti ini. Apa lantas bapak ini akan dipenjarakan atas perbuatannya, jelas jawabannya adalah ya. Sebab mencuri tetaplah menjadi perbuatan hukum yang perlu dipertanggungjawabkan.

Pemerintah perlu melihat masalah dan kondisi seperti ini, terlebih lagi Mendikbud yang menangani pendidikan di Indonesia. Jika terus begini, masalah masalah baru akan terus bermunculan. Dan kita sebagai masyarakat sepatutnya sadar dengan keadaan ini, tidak bisa juga kita menyerahkan seluruhnya kepada pemerintah. Sebab negara tidak akan bisa berjalan baik selama pemerintah dan rakyatnya saling berseteru.

Dan bagaimana tanggapan agan dan sista sekalian perihal kasus ini, mari kita diskusikan bersama.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA

emoticon-Toast
Thread ini berisi opini pribadi TS
Referensi bacaan 1 2 dan sini

Siapa Yang Patut Disalahkan Ketika Bapak Maling Laptop Untuk Belajar Daring Anaknya



dirawan09Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan dirawan09 memberi reputasi
2
1.2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan