Jakarta - Polisi mengatakan Kombes Rachmad Widodo, terduga melakukan penganiayaan kepada anak perempuannya, Aurellia Renatha juga membuat laporan kepada polisi. Rachmad melaporkan anaknya lantaran digigit saat peristiwa dugaan penganiayaan itu berlangsung.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut dugaan penganiayaan yang dilakukan Rachmad kepada Aurellia terjadi pada Jum'at malam (24/7). Peristiwa berawal saat Rachmat menyeret sepupu Aurellia.

"Pak Rachmat Widodo ini melakukan suatu kegiatan kepada sepupunya (Aurellia Renatha), keponakan lah, yaitu menyeret sepupunya," kata Kombes Ahmad Ramadhan kepada detikcom, Sabtu (25/7/2020).


Tak terima atas perlakukan terhadap sepupunya itu, Aurellia kemudian menggigit tangan Rachmad. Ahmad mengatakan hal itu dilakukan Aurellia secara spontan.

"Anaknya membela sepupunya. Anaknya kemudian menggigit ayahnya, " ujar Ahmad.

Rachmad kemudian melaporkan Aurellia ke Polres Jakarta Utara. Saat ini Aurellia dan Rachmad sedang menjalani pemeriksaan.

"Bapaknya ke Polres Jakarta Utara. Sekarang di Polres semua, dua-duanya kasusnya. (Alasan Rachmat Widodo melapor ke Polres Jakarta Utara) karena dia digigit, makanya melaporkan anaknya," terang Ahmad.

Achmad mengatakan Polri saat ini sedang menyelidiki duduk perkara tersebut. Achmad menyebut pihaknya juga belum mendapat keterangan dari korban.
"Jadi untuk masalah dia (Kombes Rachmat Widodo) bisa sampai seret keponakan kita dalami lagi," ucap Ahmad.

Dia mengatakan pihaknya belum mendapat keterangan dari pihak korban. "Kita belum dapat keterangan dari korban," imbuh Ahmad.

Sebelumnya, posting-an seorang wanita bernama Aurellia Renatha yang mengaku dianiaya oleh ayahnya yang merupakan oknum polisi viral di media sosial. Korban dianiaya pelaku karena adanya dugaan orang ketiga dalam rumah tangga pelaku. Hal itu juga diunggah korban di akun media sosialnya.

Terlihat dalam posting-an tersebut Aurellia mengaku dianiaya oleh ayahnya lantaran membuka sebuah handphone yang diduga berisi pesan singkat ayahnya dengan seseorang yang dia sebut pelakor.

"Bapak gue sampe nginjek2 gue, nyakar2 gue demi hp ini," tulis korban melalui akun Instagram-nya @aurelliarenatha_ seperti dilihat detikcom, hari ini.

Aurellia kemudian me-mention akun @divpropampolri dan mempertanyakan apakah anggota Polri bisa memiliki istri dua.

"Halo @divpropampolri, bukannya polisi istrinya ga boleh dua ya?," ucapnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-51...rena-digigit/2

Ajeebbbb ...kombes coyyy