- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada Yang Salah Dengan Kita


TS
sletingdol
Ada Yang Salah Dengan Kita

Baru - baru ini di sosial media indonesia kembali ramai, saya jadi sedikit penasaran mencari berita ini lewat gawai sambil di temani secangkir kopi dan klepon sisa kemarin malam. Ternyata Ada betita bayi lahir satu jam dan soal makanan.
Lupakan makanan yang jadi bahan perbincangan ini, karena setelah membaca beberapa postingan di media sosial dan artikel dari laman berita online, penyelesaian yang di pilih oleh bangsa ini selalu sama yaitu mengejar si pembuat isu pertama untuk di mintai pertanggung jawaban nya. Kemudian banyak orang pintar bermunculan dengan menyatakan ini adalah design, politik, dan sebagainya kemudian di munculkan di media mainstreem untuk berbicara yang malah membuat semua ini semakin kacau tidak menyelesaikan masalah.
Pola penyelesaian seperti ini sudah terbukti gagal karena kejadian seperti ini sudah banyak terjadi hanya objek nya saja yang berbeda kebetulan sekarang adalah klepon.

Mengenai peristiwa ini, jelas terlihat bahwa kultur masyarakat indonesia dalam memahami informasi ataupun masalah sangat lah buruk, sehingga seringkali bangsa ini terperosok dalam kebodohan dan kebohongan terkait informasi khususnya agama yang paling sering menguap di negara ini.
Dengan kenyataan ini semua juga fakta bahwa indonesia yang merupakan negara dengan jumlah muslim terbanyak justru malah menempatkan agama berada di bawah kakinya guna menyokong ketidak tahuan kita selama ini.
Kita contohkan perbedaan cara berfikir kita dengan bangsa barat. Ketika orang barat melihat fenomena mistis di suatu tempat, yang mereka lakukan adalah mendatangkan ahli kimia, polisi, dan para ahli lainnya termasuk agamawan di kumpulkan untuk mencari jawabannya, ketika mereka gagal menjawab secara ilmiah dengan waktu yang sangat panjang baru semua itu di cap misteri besar.
Berbeda dengan masyarakat kita seperti yang terjadi dengan rumah kentang. Tidak ada satupun yang mengatakan ada kejanggalan dengan rumah ini hanya saja ada satu dua orang yang mengatakan ketika mereka lewat rumah ini tercium bau kentang. Tanpa meneliti dan melakukan pendalaman mereka langsung menyatakan rumah ini mistis dan sial nya lagi kebodohan ini dijadikan komoditas ini lah yang menghidupkan kapitalis karena bahan bakarnya sangat banyak (kebodohan).
Kita lihat apa yang terjadi dengan Fenomena bayi 1 jam jadi ini.
Selalu jika ada fenomena yang janggal selama ini Kita tidak mau repot berfikir juga melibatkan para ahli seperti orang barat lakukan, yang terjadi adalah di gosipkan dari mulut kemulut tanpa mau repot mengadakan penyelidikan bahkan langsung di filmkan. Kemudian masyarakat mengkonsumsi misteri yang murahan lewat film karena misterinya tercipta hanya berdasarkan gosip tanpa penyelidikan. Ada juga yang di tambah - tambahkan dicari kejanggalan nya agar menjadi misteri tapi kemudian takut sendiri, bukan kah sangat labil sekali.

Manusia pra aksara saja menempatkan agama di atas kepala mereka, ketika mereka berfikir dari mana datang nya hujan, kenapa bisa terjadi hujan bagaimana mekanisme hujan turun dan mereka gagal menemukan jawaban logis nya barulah agama muncul diatas pengetahuan logika yang menghasilkan bahwa dewa menurunkan hujan, dewa membuat petir dan sebagai nya. Dewa - dewi ini muncul karena manusia pra aksara menghadapi kebuntuan, sudah mentok tidak bisa menemukan jawabannya.
Ketika rasionalitas dengan segala metodologi ke ilmuan gagal menjawab baru agama muncul di atasnya.
Berbeda dengan keadaan kita sekarang dimana agama di letakan di bawah untuk menyokong ketidak tahuan, kebodohan kita.
Kita gagal mempelajari matematika, kita gagal mengirimkan orang kita ke luar angkasa dengan menjadikan agama sebagai tameng nya.
"Manusia ada batasnya"
"Tidak semua bisa di rasionalisasikan"
"Sudah ada dalam kitab suci ikut kitab saja"
Tidak mau di bilang bodoh agama di tempatkan di bawah pantat.
Ketika melihat sekelebatan dari banyak nya kemungkinan kenapa langsung menyatakan itu mistis?, Bisa saja alien atau halusinasi.
Bukan hanya lemah dari sisi pengetahuan saja yang mempengaruhi fenomena munculnya debat yang tidak perlu selama ini di masyarakat.
Saya coba bayangkan kita yang berdebat soal klepon ini membuat pyramid yang sama persis dengan orang mesir kuno ciptakan, presisi dengan bahan dan alat yang sama di zaman itu. Apakah mereka sanggup atau,
"Pyramid kan di bantu jin/alien/demit atau konspirasi elit global"
0
456
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan