Assalamualaikum

Welcom To My Thread

Hallo, selamat berakhir pekan, Gansist. Apa kabar hari kalian? Semoga sehat dan baik-baik saja.

Okeykali ini ane akan membahas tentang sebuah nama terpanjang di Indonesia. Tapi, sebelumnya, mari cek dulu nama-nama di berbagai daerah Indonesia.

Di mana-mana, nama merupakan suatu hal yang penting bagi orang tua. Dalam nama tersebut, ada harapan dan doa untuk si anak. Entah berharap menjadi anak yang kuat, pekerja keras, berbakti, dermawan, lemah lembut, shaleh dan shalehah, serta doa-doa baik lainnya.

Di Indonesia sendiri, setiap daerah punya ciri khas tersendiri dalam hal nama. Contohnya pulau jawa, banyak menggunakan kata Ayu untuk anak perempuan. Dan kata yang berakhiran O, bagi anak laki-laki.

Misal: Santoso, Budiono, Sugito, Hariono, Guntoro, dan lain-lain.

Sementara di sulawesi, lebih banyak menggunakan kata Laode untuk anak laki-laki. Berbeda lagi dengan NTT, bagian daerah timur memiliki nama kristiani. Seperti, Yohanes, markus, dan lain-lain. Kecuali yang beragama Islam, ya.

Begitu juga dengan Bali. Orang bali banyak menggunakan nama Putu, dan Nyoman.

Di daerah ane sendiri, lebih banyak menggunakan awalan Muhammad untuk anak laki-laki. Dan Sri atau Rahma bagi anak perempuan.

Nama-nama di atas tentu ada di seluruh Indonesia, ya, Gansist. Hanya saja, di beberapa daerah ada sebagian nama yang mungkin lebih dominan. Seperti yang ane sebutkan di atas.

Nah, bicara soal nama yang merupakan doa dan harapan bagi orangtua, ternyata ada juga, loh, orang tua yang memberi nama tanpa memikirkan artinya. Sehingga, si anak kerap mendapat ejekan apabila nama yang diberi orang tuanya memiliki arti yang aneh.

Sebagaimana yang terjadi pada siswi asal jogjakarta beberapa minggu lalu.

Perempuan asal Yogyakarta itu menjadi viral karena namanya yang unik. Yaitu, Dita Leni Rafia, atau dalam bahasa Indonesia berarti diikat menggunakan tali rafia (tali plastik)..

Duh, apa yang dipikirkan orang tuanya saat itu? Bisa-bisanya memberi nama dengan arti yang demikian.

Tapi, hebatnya, meski anak perempuan yang akrab disapa Leni itu punya nama yang artinya cukup aneh, ia tidak merasa malu. Karena memang sudah terbiasa kali, ya. Kalau ane, sudah pasti segera minta ganti nama.

Nah, sekarang, masih di kota yang sama, ada salah satu anak perempuan yang memiliki nama sangat panjang. Saking panjanganya, nama anak perempuan terebut mencapi 17 kata.

Wow! Panjang namanya bukan main, Gansist. Bagaimana cara menghafalnya, ya? Kudu mikir dulu jika tiba-tiba ada orang yang bertanya nama panjangnya. Berikut namanya,

Aiwinur Siti Diah Ayu Mega Ningrum Dwi Pangestuti Lestasi Endang Pamikasih Sri Kumala Sari Dewi Puspita Anggraini.

Daebak Gansist bisa, nggak, menghafalnya dalam sekali baca? Ane nggak sanggup! Namanya terlalu panjang.

Uniknya lagi, perempuan yang memiliki nama sepanjang 17 kata tersebut, ia hanya disapa dengan satu huruf, loh, Gansist. Yaitu, Y.

Jujur, ane gagal paham. Punya nama sepanjang rel kereta api, tapi cuma dipanggil, Y? Gnsist pasti bingung, kan?

Coba baca berita lengkapnya saja, yuk! Cekidot!



Bagaimana, Gansist. Penjelasan nama panjang yang ujungnya hanya disapa, Y, kok, tidak memuaskan, ya. Ane Ngarepnyacerita di balik nama panjang itu. Ternyata hanya karena saat itu terjadi krisis. Apa hubungannya dengan nama panjang itu, ya? Ane masih bingung.

Bay the way, Gansist di sini ada yang namanya sepanjang itu,kagak? Kalau ada, bolehlah, tulis di kolom komentar. Kali ajah ada yang menyaingi namanya si Y.

Baiklah, Gasist. Cukup sekian thread dari ane. Jangan lupa share, rate, and cendolin, ya.

감사합니다



Wassalam


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini

Bima, 25 Juli 2020