Sejauh ini gue mempercayai adanya ether versi Tesla yang dimana menurut gue itu sebenarnya adalah energi kehidupan. Sebuah energi yang menopang kehidupan di alam semesta yang memungkin sebuah materi, benda dan kehidupan terwujud secara fisik. Dan ketika sebuah materi, benda atau kehidupan tiada, dia akan kembali menjadi ether (energi awal mula). Inilah kenapa kemudian Tesla bilang kalo bumi hancur akan menjadi ether. Dan seperti yang juga dikatakan oleh hukum kekekalan energi "Energi tidak hilang tetapi hanya berubah bentuk" sebelum akhirnya dia kembali ke bentuknya semula (ether).
2. Dark Energy
Bisa dibilang, Dark Energy ini adalah ether versi Einstein tapi dengan sebutan lain. Dark Energy dipercaya oleh beberapa ilmuwan sebagai energy yang memungkinkan alam semesta untuk terus berkembang tanpa batas.
Dasar teorinya adalah adanya penemuan yang mengatakan bahwa alam semesta terus berkembang tanpa henti. Ilmuwan berpendapat bahwa untuk sebuah ruang agar bisa berkembang membutuhkan energy dan karena mereka tidak tahu energy apa yang digunakan maka disebutlah sebagai dark energy (simple

).
Dark energy juga disebut-sebut sebagai energy yang mengikat planet dan galaksi tetap pada posisinya. Dan juga dicuragai sebagai energi yang menyebabkan revolusi tata surya di pusat galaksi sama dengan revolusi tata surya di pinggiran galaksi.
Kalo gue bilang Dark Energy juga mirip dengan ether versi Tesla, karena ether/energi kehidupan itu yang akhirnya menciptakan kehidupan baru, bintang baru, planet baru, tata surya baru dan galaksi baru dari ruang kosong yang terus berkembang di alam semesta. Hanya sebagai energi bukan sebagai medium seperti kata Einstein.
3. Mana
Kenapa gue memasukkan Mana di sini, apa korelasinya?
Jadi, Mana adalah istilah yang digunakan dalam budaya Melanesia dan Polinesia untuk menyebut energi kehidupan yang digunakan dalam kekuatan spiritual untuk penyembuhan. Dikatakan bahwa siapa pun atau sesuatu dapat memiliki Mana dan tersebar di seluruh alam semesta (sounds familiar?

)
Hanya saja di dalam budaya Melanesia dikatakan bahwa tidak semua orang bisa menggunakan Mana, hanya orang-orang tertentu seperti dukun atau tetua yang bisa menggunakannya.
Dan kemudian kita tahu bahwa hari ini kata Mana digunakan dan dipopulerkan oleh manga, novel, anime dan film bertema sihir. Dikatakan bahwa Mana adalah sumber energi sihir. Tanpa mana, seseorang atau seorang penyihir tidak dapat mengeluarkan sihirnya
4. Santet
Kenapa setelah gue bahas panjang lebar soal sains kemudian gue bahas klenik? well, menurut gue ilmu kanuragan, tenaga dalam, santet dan sebangsanya itu bukan murni klenik, mungkin mereka memang dapat bantuan dari jin atau makhlus astral dan sejenisnya (mungkin) tapi tetap pada saja akhirnya itu semua adalah berupa energi dan energi adalah fisika. Dan ini masih ada hubungannya dengan ether atau energi kehidupan, makanya gue masukkan di sini.
Santet (Vodoo) yang kita tahu selama ini adalah sebuah teknik yang digunakan seorang dukun untuk menyerang targetnya menggunakan sebuah medium (bisa boneka atau yang lain) bisa dengan cara mengirim rasa sakit ke tubuh korban (boneka ditusuk) atau memasukkan benda ke tubuh korban (biasanya paku).
Kalau kita memasukkan unsur magis atau jin disitu maka jadilah klenik, tapi bagaimana kalu kita melihatnya dari sisi ilmiah (versi gue). Apa memang santet itu adalah fenomena klenik atau fenomena fisika buatan layaknya kita menyalakan lampu?
Nyala lampu bukanlah fenomena alam, itu adalah fenomena fisika buatan yang terjadi ketika kita mengalirkan listrik ke bohlam dan merubah energi listrik menjadi cahaya lampu. Fisika buatan, merubah energi dari satu bentuk, ke bentuk lainnya.
Bagaimana dengan santet? Jika kita melihat santet sebagai fenomena fisika buatan yaitu merubah bentuk energi ke bentuk lainnya maka santet bukan lagi klenik dan mungkin saja bisa dibuktikan secara ilmiah! Itulah yang akhir-akhir ini gue pikirkan, santet itu bukan klenik tapi murni sains hanya orang-orang aja yg ga tau caranya makanya disebut klenik.
Oke sekarang kita bahas kenapa santet itu murni sains dan ada hubungannya dengan ether. Pertama, santet diawali dengan penentuan target, seorang dukun tidak bisa menyantet sembarang orang secara random, harus ada target spesifik, dan biasanya untuk mengenali target adalah menggunakan rambut (atau foto). baru setelah itu tanda pengenal target itu ditaruh disebuah medium (boneka atau lainnya) dari situ barulah si dukun bisa mengirim santet yang berupa rasa sakit atau benda ke tubuh korban. Kita bedah satu persatu
- Rambut (Pengenal Target)
Sadar atau tidak, dukun biasanya menggunakan rambut sebagai tanda pengenal targetnyameskipun katanya ada juga yang pakai foto meskipun ane meragukan santet pakai foto. Lalu pernahkah ente mempertanyakan kenapa harus rambut yang dipake sebagai pengenal target? Itu sebenarnya karena bukan cuma dukun yang pakai rambut sebagai pengenal seseorang, tim forensik atau rumah sakit juga biasa menggunakan rambut untuk mengenali seseorang berdasarkan DNA-nya bahkan juga bisa digunakan untuk mengetahui siapa keluarganya.
Jadi kenapa dukun perlu rambut target (dan bukan foto), karena rambut mengandung DNA dan DNA setiap manusia itu unik, tidak ada yang sama. Dengan si dukun mengetahui DNA-nya dia bisa mencari dimana manusia dengan DNA yang sama untuk kemudian dikirimi santet. terdengar cukup sains?
Ini bisa kita analogikan seperti kita menaruh alat pemancar untuk mengenali posisi target kemudian kita kirim drone untuk mengebom lokasi target. Caranya mirip, medianya saja yang berbeda
- Mengirim Santet
Berikutnya setelah dapat lokasi target si dukun baru bisa kirim santetnya, ini bisa berupa rasa sakit ke tubuh korban (di sayat/di tusuk) atau materi/benda ke tubuh korban. Sebenarnya kalo soal rasa sakit seperti ditusuk atau paku di dalam perut itu adalah fenomena fisika yang bisa dilihat atau dirasakan tubuh. Seperti rasa sakit ditusuk atau disayat sampai mengeluarkan darah.
Rasa sakit sendiri adalah respon otak yang terjadi ketika tubuh terluka, baik itu tubuh bagian luar ataupun bagian dalam. Jadi ketika ada paku di dalam perut, atau kita disayat tentu saja tubuh akan merasa sakit. Paku bisa saja menggesek bagian dalam tubuh dan menggoresnya. Sejauh ini masih bisa dijelaskan secara ilmiah (versi gue)
Yang jadi pertanyaan kemudian adalah cara mengirim santetnya. Kok bisa paku masuk di dalam perut tanpa di bedah? Atau menyayat orang secara tidak langsung bahkan sampe berdarah? Nah disinilah menurut gue ether/mana ini berperan.
- Metode Kirim Santet dan Pencarian Lokasi Target
Metode pencariannya menurut gue sama seperti cara kerja sonar

Seperti yang gue bilang di atas, karena pada dasarnya tubuh manusia, bumi dan alam semesta sama-sama terdiri dari ether. Jadi ketika mencari lokasi target, si dukun ini sebenarnya tanpa sadar sedang meresonansi ether/energi kehidupannya hingga mencapai target yang sesuai DNA nya. Dan sama halnya seperti kita berteriak, semakin jauh target yang kita ajak bicara maka semakin keras pula kita harus berteriak begitu juga dengan si dukun, semakin jauh jarak targetnya semakin besar pula energi yang diperlukan itulah kenapa ada yang bilang santet tidak bisa menyeberang laut, bukan karena lautnya, tapi jaraknya memang terlalu jauh jadi energi dukunnya tidak memadai. (disinilah sebenarnya peran jin atau makhluk astral dalam proses santet itu, dukun menggunakan jin untuk mendapatkan tambahan energi, jadi si jin mentransferkan energi kehidupannya/ ether ke si dukun. Yang sebenarnya bahkan tanpa bantuan jin si dukun bisa saja kirim santet asal dia punya energi yang cukup. jadi bukan jin yang kirim santetnya, itulah kenapa gue bilang bukan klenik)
Perbedannya, ketika berteriak kita merambatkan gelombang suara dengan media udara, sedangkan kalo santet, si dukun merambatkan gelombang ether miliknya pada media ether yang tersebar di muka bumi hingga mencapai target.
Sedangkan untuk cara kirim santetnya menurut gue para dukun itu sebenarnya tanpa sadar sedang menggunakan teleportasi. Mereka meneleportasikan paku ke dalam perut atau rasa sakit ke tubuh korban. Jadi teori gue, ketika si dukun menemukan lokasi target dia kemudian membuat koneksi dengan si target dan membuat gerbang teleportasi. kita tahu teleportasi sebenarnya adalah bahasa keren untuk
proses perpindahan secara tak kasat mata. Dan sejauh ini ilmuwan sepakat teleportasi itu dimungkinkan hanya saja belum tau caranya.
Kalo gue sendiri menyebut teleportasi adalah proses merubah/memecah objek menjadi seukuran atom kemudian dikirim ke lokasi yang dituju untuk kemudian disana atom-atom tersebut disusun ulang kembali menjadi objek awal.

Cara kerjanya seperti pengiriman data di jaringan komputer. data (objek) yang ada di komputer (berupa gambar/teks/video) dirubah ke bentuk data bit (01) kemudian dirubah menjadi sinyal listrik dan dikirim melalui jaringan. Sesampainya di komputer yang dituju kemudian akan di decrypt atau disusun ulang dari sinyal listrik, ke data bit lalu menjadi data (objek) di komputer (berupa gambar/teks/video)
Dalam kasus pengiriman santet (kirim paku/ tusukan) menggunakan media yang berbeda yaitu ether. Dengan ether memungkinkan si dukun untuk merubah paku menjadi atom (atau bahkan menjadi ether) untuk dikirim ke si target dan disusun ulang disana. Untuk tusukan sendiri pada dasarnya adalah energi dan bukan benda berwujud, jadi pada santet yang dikirim adalah energi tusukannya yang kemudian saat mencapai tubuh si target, energi tusukan itu disusun ulang dan melukai bagian tubuh
Jadi teleportasinya sendiri kalau disederhanakan sebenarnya adalah merubah paku atau energi tusukan itu menjadi ether kemudian merambatkannya di pada medium ether yang tersebar di muka bumi hingga mencapai target. dan ketika sudah sampai target kemudian disusun ulang.
So, pada dasarnya santet adalah proses merubah dan menyusun ulang energi yang kesemua prosesnya menggunakan energi kehidupan (mana/ether) dan dirambatkan melalui media mana/ether yang tersebar di muka bumi dan alam semesta.
Saran saya kepada para peneliti jika mereka ingin mengetahui proses teleportasi, mereka bisa bekerja sama dengan dukun kita atau dukun afrika. Bikin saja uji coba sederhana memindahkan paku dari 2 orang yang berbeda ruangan. Mungkin nanti bisa dirubah sasarannya dari sebelumnya memindahkan paku ke dalam perut jadi dipindahkan ke telapak tangan. Karena kasihan kalo cara mindahnya cuma bisa ke dalam perut
Terakhir, uji coba santet atau teleportasi ala dukun ini untuk sementara ini hanya bisa dilakukan ke manusia atau makhluk hidup. Kenapa? Karena yang dipakai sebagai pengenal targetnya adalah rambut, which is itu DNA makhluk hidup. Nah mungkin nanti ilmuwan bisa bikin pengenal target buatan jadi teleportasi bisa dilakukan bukan cuma antar manusia tapi antar gedung juga bisa
Terkadang hal yang keliatan klenik atau magis itu sebenarnya adalah sains yang cukup maju dan termasuk kategori sains fiction. Hanya karena kitanya saja yang ga paham makanya disebut klenik. Mungkin seperti orang dari abad pertengahan yang melihat mobil jalan sendiri pasti dipikirnya pakai sihir