5 Kesalahan Saat Ngerjain Soal Matematika! Kamu yang mana?
TS
nenekmatika
5 Kesalahan Saat Ngerjain Soal Matematika! Kamu yang mana?
Salam sinau. Apa kabar adik-adik yang sedang menjalani masa pembelajaran di rumah? Semoga semangat belajarnya sama besarnya dengan semangat belajar sebelum masa pandemi ini. Matematika. Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar salah satu mata pelajaran yang sebagian besar dihindari oleh para siswa yang bukan hanya di Indonesia saja namun hampir di seluruh belahan dunia?
Jangan keburu takut dulu yaa... Karna pada kenyataannya matematika tidak semenakutkan itu.
Quote:
gue lebih milih ketemu hantu ketimbang ketemu soal matematika
Kalo saya sih lebih milih ketemu jodoh, eh...
Oke, mari disimak kesalahan apa saja yang sering dialami siswa, baik itu siswa SMA, SMP, SD maupun TKđ đ . What? TK?
Quote:
1. Bilangan kuadrat sering di salah artikan sebagai perkalian dua
Bukan
Hal ini juga berlaku dengan pangkat tiga, pangkat empat, pangkat lima dan seterusnya ya! Simak gambar di bawah.
Contoh
Quote:
2. Variabel yang koefisiennya 1
Bagi adik-adik yang belum tahu, apa itu variabel? Apa itu koefisien? Mari disimak.
Saya tidak akan menjabarkan secara rinci namun dalam bahasa sederhananya variabel adalah sebuah peubah dalam matematika. Misal ada soal yang membahas tentang banyaknya apel, maka apel itu kita misalkan sebagai ysupaya lebih singkat. Biasanya, peubah ini disimbolkan sebagai huruf. Sedangkan koefisien adalah banyaknya apel yang kita hitung tersebut alias angka yang melekat pada variabel. Misal banyak apel nya ada 7 maka kita tulis 7y.
Sampai sini paham?
Lalu apa yang sering dilupakan siswa dalam penulisan koefisien?
Nah, biasanya kalau apelnya cuman ada 1, kita tuliskan y saja. Bukan 1y. Kenapa begitu? Anggap saja sebagai keindahan saja. Disinilah letak seninya matematika. Namun kebanyakan guru tidak mempermasalahkan hal ini sih. Sekali lagi, hanya masalah seni.
Quote:
3. Angka 0 dibagi berapapun hasilnya selalu 0
Ini juga sering terjadi hampir di semua tingkat kelas dari SD sampai SMA. Mengapa? Sebagian siswa kebanyakan lupa perbedaan antara 0/2 dengan 2/0. Mari kita analogikan dulu.
Pertama. Misal Budi memiliki 5 permen lalu akan dibagikan kepada 0 temannya. Berapa permen yang didapatkan oleh masing-masing teman?
Tentu jawabnya adalah tidak terdefinisi. Sebab 5 permen tersebut akan dibagikan kepada 0 orang teman alias tidak ada yg dibagikan oleh Budi. Sehingga dari sini kita tarik kesimpulan, berapapun dibagi 0 hasilnya tidak terdefinisi.
Kedua. Budi memiliki 0 permen dan akan dibagikan kepada 5 temannya. Berapa permen yang didapatkan oleh masing-masing teman?
Jawabannya adalah 0. Sebab permen Budi berjumlah 0 alias tidak punya permen sehingga 5 teman Budi masing-masing mendapatkan 0 permen. Kesimpulannya, 0 dibagi berapapun hasilnya selalu 0.
Quote:
4. Tanda kurung
Apa salah satu kegunaan tanda kurung dalam matematika? Yaitu untuk menandakan bahwa operasi di depannya berlaku untuk semua yang ada di dalam tanda kurung. Mari kita simak contoh sederhana berikut.
Dari gambar di atas, kalian bisa melihat apa peran penting tanda kurung dalam operasi hitung matematika.
Quote:
5. Aturan tanda dibalik dalam pertidaksamaan
Bagi kalian yang sudah menginjak bangku SMP pasti paham betul kan ya arti tanda <dan >. Bahkan ketika SD kita sudah dikenalkan tanda tersebut bahwa < adalah kurang dari dan > adalah lebih dari. Mari simak contoh penjelasan berikut.
Kesimpulannya, jika ruas kiri merupakan bilangan negatif, maka tanda pertidaksamaan wajib dibalik untuk menentukan hasil penyelesaiannya. Jika positif maka tidak perlu dibalik. Namun bilangan positif ataupun negatif di ruas kanan tidak pengaruh pada tanda pertidaksamaan.
Nah, yang mana dari lima kesalahan diatas yang pernah adik-adik lakukan? Ataukah ada yang pernah melakukan kesalahan yang lain?
Cukup disini dulu pembahasan lima kesalahan versi @nenekmatika yaa adik-adik... Kita akan membahas kesalahan-kesalahan lainnya lagi di part selanjutnya bila ada kesempatan. Mohon maaf bila ada kesalahan, silahkan komen dan kritikannya.
Oh ya, ini adalah thread pertama saya. Salam sinau.