JAKARTA, HALUAN.CO -Angka penularan Covid-19 harian Jakarta melonjak di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Mengapa ini penting: Gubernur Anies justru bersyukur. Karena dengan angka kasus yang semakin banyak, berarti pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi para pasien.

Konteks: Pada Rabu (22/7/2020), angka penularan Covid-19 di DKI memecahkan rekor dengan penambahan terbanyak dalam satu hari yaitu 441 orang.

Apa katanya: "Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif di saat mereka tidak menyadari. Daripada mereka tidak tahu, pulang ke rumah, menularkan kepada orang tuanya dan menularkan ke lingkungannya," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, dilansir Suara, Rabu (22/7/2020).

Upaya memutus mata rantai: Anies menyadari belakangan ini, angka presentase positif dibandingkan dengan jumlah tes atau positivity rate mengalami peningkatan. Namun ia mengklaim kenaikan presentase ini sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Angka positivity rate ini kita lihat sebagai usaha menyelamatkan warga. Mudah-mudahan dengan kita lebih banyak, maka lebih cepat memutus mata rantai," lanjut Anies.

Protokol kesehatan tetap dijalankan: Anies meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan corona. Mulai memakai masker, menjaga jarak, hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Ahok: Reklamasi Ancol Bakal Nyontek Pulau K dan L
2. ACTA Duga Ada Niat Terselubung Anies Keluarkan Izin Reklamasi Ancol
3. Ahok Bingung Anies Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, tapi Izinkan di Ancol
4. Indonesia Kucurkan Bantuan Rp 36,5 Miliar untuk Palestina
5. Pasukan Israel Hancurkan Pusat Tes Covid-19 Palestina