Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rifkiand210997Avatar border
TS
rifkiand210997
Perbedaan Kopi Robusta & Arabika
Perbedaan [/url]Kopi Robusta Dan Kopi Arabika bagi sebagian orang menjadikan suatu hal yang sering dipertanyakan.[/font][/size][/color][/justify]
Sejatinya terdapat perbedaan dari beberapa jenis kopi yang ada di Indonesia, mulai dari kopi arabika, robusta, dan liberika.

untuk lebih lengkapnya yuk kita simak.

Perbedaan kopi robustadan arabika ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok mulai dari tempat mereka dapat tumbuh dengan baik, perbedaan rasa dari setiap jenis kopi dan perbedaan harga jual kopi arabika dan robusta.

Tujuan kita membuat artikel yang satu ini untuk membantu Anda menentukan jenis kopi mana yang sesuai dengan selera Anda dan dapat membedakan Perbedaan kopi robusta dan arabika


[url=https://www.kaskus.co.id/forum/quicknewthread/[removed]void(0);]Perbedaan [/url]Kopi Robusta Dan Kopi Arabika dapat pula dilihat dari syarat tumbuh dari tanaman kopi tersebut

Perbedaan Tempat Tumbuh

Kopi jenis robusta dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian dibawah 700 mdpl (meter di atas permukaan laut) atau sekitar 0-900 mdpl, idealnya dapat ditanam pada ketinggian 400-800 mdpl.

Kopi robusta memiliki daya tahan lebih baik terhadap penyakit karat daun jika dibandingkan dengan kopi arabika. Hal itu juga yang menyebabkan kopi robusta dapat tumbuh pada ketinggian rendah hingga paling tinggi.

Suhu yang dibutuhkan untuk tumbuh sekitar 24-30oC dengan banyaknya curah hujan 2000-3000 mm per tahun.

Tanaman kopi robusta ini memerlukan naungan untuk tumbuh. Tanaman yang biasa digunakan sebagai naungan yaitu pohon pinus dan lamtoro dan tanaman naungan jenis lainnya. Kopi robusta juga dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5-6,5.

Kopi robusta memerlukan waktu 10-11 bulan mulai berbunga sampai siap untuk dipanen. Kopi robusta juga dapat di jumpai di negara lain selain Indonesia misalnya Kolumbia, Vietnam dan Filipina.

Perbedaan Kopi robusta dan arabika memiliki perbedaan rasa dan harga yang sangat berbeda sama halnya dengan tempat tumbuh kedua kopi tersebut. Diantara kalian pasti banyak yang bertanya apa perbedaan rasa dari kedua kopi ini.

Perbedaan Kopi robustadan arabika lebih mudahnya adalah Kopi Robusta lebih identik dengan rasa pahit yang khas, hal ini berbeda dengan Kopi Arabika, dimana pada Kopi Arabika memiliki Acidity yang cenderung lebih kuat dibanding dengan kopi robusta.

Kopi robusta memiliki rasa yang hampir memyerupai dengan rasa coklat dan bau yang ada pada kopi robusta cenderung lebih manis serta memiliki tekstur yang kasar.

Hal tersebut sangat berbeda dengan rasa yang dihasilkan kopi arabika, rasa yang di hasilkan lebih kental di mulut dan terdapat perpaduan rasa pahit dan asam serta teksturnya juga lebih halus.

Rasa kopi arabika antar wilayah dapat berbeda-beda tergantung pada ketinggian. Kebanyakan kopi dengan elevasi semakin tinggi banyak memiliki penggemar.

Lalu Kenapa elevasi mampu mempengaruhi rasa kopi arabika? ketinggian mampu mempengaruhi secara langsung kopi yang dihasilkan baik ukuran biji kopi, rasa dan bentuk.

Kalian masih bingung atau belum percaya? Sederhanya, coba kalian bandingkan antara green beans dari Sidikalang dengan green beans Bali Kintamani.

Jelas terdapat perbedaan green beans tersebut karena tingkat ketinggian penanaman kopi tersebut berbeda.

Ketinggian juga yang akan mempengaruhi keputusan petani untuk memilih jenis kopi yang ditanam. Seperti yang kami jelaskan diatas kopi dengan elevasi tinggi yang di tanam pada ketinggian 1.300 mdpl lebih banyak memiliki penggemar.

Hal tersebut disebabkan kopi yang di tanam di daerah tinggi menghasilkan rasa maupun karakter beranekaragam yang menjadi favorit para penikmat kopi seperti acidity, aromatic dan flavourful.

Sementara kopi yang di tanam pada daerah rendah memiliki tingkat acidity yang rendah dan karakter yang sedikit.

Kopi-kopi yang banyak di tanam pada wilayah seperti ini biasanya memiliki bentuk bean sangat padat, fizzure line yang terlihat juga cenderung rapat dan berbentuk zig zag maupun miring.

Kondisi tersebut disebabkan karena lingkungan sekitar tanaman, yang nantinya menyebabkan pertumbuhan buah kopi cenderung lambat jika dibandingkan dengan kopi yang di tanam pada ketinggain yang rendah.

Hal tersebut juga yang mempengaruhi hasil produksi kopi wilayah tinggi lebih sedikit yang menyebabkan mahalnya harga kopi yang di hasilkan di wilayah tinggi. Jadi, kopi robusta memiliki harga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi arabika disebabkan karena tingkat produksi kopi yang dipengaruhi oleh lingkungan.






Diubah oleh rifkiand210997 22-07-2020 22:09
kafir.resistant
nomorelies
cydol
cydol dan 3 lainnya memberi reputasi
4
842
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan