joko.winAvatar border
TS
joko.win
Soal Thermo Gun Merusak Otak, Gus Mus: Ahli Ekonomi, Bicara Ekonomi Saja

"Tak usah bicara agama atau politik," sambung kiai 75 tahun itu.

Rendy Adrikni Sadikin | Farah Nabilla
Rabu, 22 Juli 2020 | 08:28 WIB


Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, kala ditemui di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa (14/1/2020). - (Suara.com/Uli Febriarni)

Suara.com - Ulama Besar Nahdhatul Ulama KH Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus memberikan tanggapannya terkait pernyataan ekonom Ichsanuddin Noorsy yang menyebut bahwa thermo gun bisa merusak sel dalam otak. Gus Mus menyatakan lebih baik seorang ekonom bicara ekonomi saja, bukan kesehatan atau teknik.

Tanggapan ini ditulis Gus Mus saat membalas sebuah cuitan dari akun Twitter @habibthink soal pernyataan Ichsanuddin Noorsy yang baru-baru ini ramai dibicarakan.

"Yang ahli ekonomi, bicara ekonomi sajalah. Tak usah bicara kesehatan atau teknik," cuit Gus Mus dikutip Suara.com, Rabu (22/7/2020).

Sebelumnya, Ekonom Ichsanuddin Noorsy tengah menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya yang menolak menggunakan thermo gun atau alat pengukur suhu di kepala viral di sosial media.

"Karena head gun thermometer itu untuk memeriksa kabel panas. Lasernya dipakai untuk memeriksa kabel panas bukan untuk memeriksa temperatur manusia, dan kita mau terima, dan mereka jual alat dengan mahal," sambung Noorsy.



Dia berpendapat bahwa pemakaian thermogun merupakan bagian dari pembodohan masyarakat.

"Bagaimana mereka jual alat, tapi kemudian kita dibodohi, kepala kita ditembak laser, kita tidak tahu dampak kerusakan struktur otak kita enggak tahu," ungkap pria bergelar doktor itu.

Namun pria 61 tahun itu tidak menampik jika dirinya tetap bersedia menggunakan alat pengukur suhu badan itu di tangannya. Hanya saja dia tetap beranggapan bahwa pemeriksaan suhu itu adalah langkah lanjutan atas kecurigaan manusia di masa pandemi ini.

"Mau, saya enggak mau ngerusak ini ciptaan Allah. Anda rusak hanya karena kebetulan Anda curigai temperaturnya, wah nanti dulu," ungkap Noorsy.

Cuitan Gus Mus menanggapi pernyataan Ichsanuddin Noorsy soal thermogun merusak isi kepala.(Twitter/@gusmusgusmu)

Selain menyoroti ahli ekonomi, Gus Mus juga menambahkan bahwa agama dan politik tidak sebaiknya dibicarakan oleh orang yang bukan ahinya.

"Yang ahli makanan, bicara makanan sajalah. Tak usah bicara agama atau politik," sambung kiai 75 tahun itu.

Ia mengatakan sebaiknya para pengamat ikut membantu pemerintah dengan memberikan masukan yang konkrit dan terukur. Jika itu pun tidak bisa, diam di rumah saja, jaga diri, dan keluarga, itu sudah sangat mendukung dan membantu pemerintah.

"Jangan malah memaksakan kehendak seakan-akan dia yang paling mengetahui, paling paham mengurus negara ini, bahkan terkesan asal bicara, menuduh pemerintah membodohi atau lari dari tanggungjawab," tegasnya.

Sementara itu, makanan tradisional klepon juga tengah menjadi sorotan lantaran beredarnya foto jajanan tradisional bertabur kelapa itu dengan narasi "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami".

Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama 'Abu Ikhwan Azis'.

https://amp.suara.com/news/2020/07/2...a-ekonomi-saja

anon009
TheGaruda
jasakurirjkt
jasakurirjkt dan 47 lainnya memberi reputasi
44
12.3K
180
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan