Jika dijaga dengan baik, perhiasan cincin nikah] emas akan tetap berkilau abadi, bertahan seumur hidup dan tetap menjadi bagian investasi yang bagus atau pusaka berharga untuk generasi mendatang. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memperlakukan logam yang paling ikonik ini.

Apa yang bisa terjadi pada emas?

Meskipun cukup tahan lama dan tahan lama, emas bisa tergores dan penyok, jika dirawat terlalu keras - potongan yang dikenakan di tangan dan pergelangan tangan, seperti cincin dan gelang, sangat rentan terhadap kerusakan semacam ini. Selalu bijaksana untuk mengingatnya dan melepasnya sebelum aktivitas yang berpotensi berdampak tinggi.

Emas yang sering digunakan yang berulang kali terkena debu, uap air, keringat, dan riasan akhirnya dapat mengumpulkan kotoran dan bekas, dan seiring waktu kehilangan sebagian dari kilau yang bersinar.

Seperti kebanyakan perhiasan, emas dapat diubah dan bahkan dirusak oleh asam, abrasive dan bahan kimia keras lainnya. Klorin adalah musuh terburuknya - ia dapat melemahkan emas dan akhirnya menghancurkannya, jadi yang terbaik adalah melepas perhiasan emas sebelum masuk ke kolam renang atau bak mandi air panas. Saat menggunakan pemutih klorin, yang terbaik adalah memakai sarung tangan karet tebal atau melepas cincin dan gelang Anda sekaligus.

Membersihkan dan memoles

Untuk mempertahankan kilau indahnya, sekitar sebulan sekali bersihkan perhiasan emas Anda yang tidak termasuk batu permata lembut, mutiara atau kristal dengan deterjen ringan dan air hangat, menggunakan jari-jari Anda atau kain lembut. Atau gunakan pembersih perhiasan non-abrasif yang dirancang khusus untuk emas, agar aman. Anda dapat menggunakan sikat berbulu lembut (seperti sikat gigi bayi) untuk melonggarkan lebih banyak kotoran yang membandel di tempat yang sulit dijangkau. Jangan pernah gunakan pasta gigi atau soda kue! Dan selalu ingat untuk menutup saluran pembuangan jika Anda menggunakan wastafel - banyak barang berharga yang hilang dan mengalir ke saluran pembuangan saat sedang dibersihkan! Bilas perhiasan Anda dengan air hangat, biarkan sampai kering sepenuhnya dan gosok dengan kain lembut, kering, dan tidak berbulu. Hindari menggunakan tisu, karena mungkin mengandung partikel kayu kecil yang dapat menggores permukaan emas.

Pemolesan teratur adalah cara lain untuk mempertahankan cahaya asli perhiasan emas. Itu dapat menghilangkan goresan kecil dan noda dan bahkan bintik-bintik yang mungkin rentan terhadap noda. Anda dapat menggunakan kain khusus yang dilengkapi dengan larutan pembersih dan pemoles yang tersedia di sebagian besar toko perhiasan.

Selain pemolesan yang lebih teliti, sesekali lepaskan perhiasan yang Anda kenakan setiap hari, seperti pertunangan atau cincin kimpoi Anda, dan gosok dengan kain katun kering untuk menghilangkan kelembaban.

Sekali atau dua kali setahun ambil perhiasan emas Anda untuk pembersihan, pemolesan, dan inspeksi menyeluruh. Perhiasan Anda mungkin merekomendasikan pembersihan dengan peralatan profesional, seperti mesin ultrasonik, ionik atau uap. Mereka juga dapat melakukan pemolesan yang luas dengan kertas abrasif jika perhiasan Anda lebih tergores.

Penyimpanan yang tepat

Yang terbaik adalah menyimpan setiap perhiasan emas dalam kantong plastik atau kantong kain individual, membungkusnya dalam jaringan lunak atau menyimpannya dalam kotak perhiasan berlapis kain dengan kompartemen terpisah (Anda dapat menggunakan paket gel silika untuk membantu menyerap kelembaban dari udara). Ini akan mencegah bagian Anda tergores atau kusut dan akan mengurangi kemungkinan paparan berbahaya terhadap elemen luar.

emas putih

Emas putih cenderung tumpul seiring waktu dan kehilangan kilau aslinya, sehingga harus dipoles secara profesional setidaknya setiap dua tahun sekali. Bahkan emas putih masih memiliki rona kekuningan, sehingga sering dilapisi dengan lapisan rhodium - logam putih keras yang dapat dipoles hingga bersinar tinggi dan memberikan kecerahan ekstra emas. Mantel rhodium ini akhirnya luntur (terutama pada cincin, di mana ada banyak gesekan), dan harus diganti oleh profesional hingga dua kali per tahun. Seperti halnya emas kuning dan sebagian besar perhiasan pada umumnya, lepaskan perhiasan emas putih Anda sebelum masuk ke air yang mengandung klor, dan hindari kontak dengan bahan kimia yang keras, yang dapat menyebabkan pitting dan perubahan warna.

Bisakah emas menodai?

Tergantung. Menodai, terbukti sebagai perubahan warna permukaan gelap, sebagian besar dikaitkan dengan perak, bukan emas, karena sifat kimia logam ini. Emas murni (24k) tidak akan menodai, tetapi terlalu lunak untuk digunakan dalam pembuatan perhiasan, sehingga harus dicampur dengan logam lain, termasuk perak dan tembaga - yang rentan terhadap noda. Aturan umum adalah bahwa paduan dengan kandungan emas tinggi, seperti 18 karat dan lebih tinggi, tidak menodai, kecuali untuk beberapa kondisi spesifik dan langka. Pengusiran dapat terjadi pada karat yang lebih kecil, tergantung pada kandungan sisa paduan dan faktor eksternal yang berkontribusi pada proses pewarnaan. Misalnya, sepotong emas 10 karat yang mengandung persentase tembaga tinggi dapat mengoksidasi dan mengembangkan noda merah atau hitam. Film yang tidak sedap dipandang dapat dengan mudah dipoles oleh seorang profesional. Lihat lebih lanjut tentang proses menodai, cara untuk menghindarinya dan pengobatan di bawah "Cara Merawat Perhiasan Perak".