Kaskus

News

ikardusAvatar border
TS
ikardus
China Beri Utang Rp 287,3 T untuk Pulihkan Ekonomi Timur Tengah
Beijing, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis (16/7/2018) menjanjikan paket pinjaman senilai US$20 miliar atau setara dengan Rp 287,3 triliun dan bantuan pendanaan sekitar $106 juta sebagai bagian dari apa yang ia sebut sebagai model "minyak dan gas plus" untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.

Beijing sudah menggenjot keterlibatannya di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir karena negara-negara Arab memainkan peran penting dalam rencana kebijakan luar negeri Belt and Road milik Xi. Rencana itu dibuat untuk menciptakan rute perdagangan kuat yang menghubungkan China dengan Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Pembangunan adalah kunci penyelesaian berbagai masalah keamanan di Timur Tengah, kata Xi kepada para perwakilan 21 negara Arab di ibu kota China.

"Kita harus memperlakukan satu sama lain dengan terus terang, tidak takut dengan perbedaan, tidak menghindari masalah, dan memiliki diskusi yang cukup tentang masing-masing aspek kebijakan luar negeri dan strategi pembangunan," katanya, Reuters melaporkan.


China akan menawarkan bantuan senilai 100 juta yuan (Rp 217 miliar) ke Palestina untuk mendukung pembangunan ekonomi, di samping kembali menyediakan bantuan sebesar 600 juta Yuan ke Yordania, Lebanon, Suriah, dan Yaman, tambahnya.

Sebuah konsorsium bank dari negara-negara China dan Arab, dengan dana khusus sebesar $3 miliar, juga akan dipersiapkan, katanya.

Tidak jelas apa hubungan antara konsorsium bank, bantuan pendanaan, dan keseluruhan paket pinjaman nantinya.

Pinjaman itu akan mendanai sebuah rencana "rekonstruksi ekonomi" dan "kebangkitan ekonomi" yang akan termasuk kerjasama minyak dan gas, serta nuklir dan energi bersih, kata Xi.

Sumur
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-timur-tengah

emoticon-Bingung
Kadrooners plangak plongok kebingungan..
emoticon-Wkwkwk

Sejumlah negara di Timur Tengah memberlakukan aturan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona, kebijakan ini makin menekan aktivitas ekonomi.

Sebagaimana diketahui, harga minyak jatuh hingga duapertiga, karena pergerakan ekonomi dunia yang terhambat penyebaran virus corona. Saat ini harga minyak pulih ke kisaran US$ 40/barel.

Negara eksportir minyak di wilayah ini memprediksi adanya kerugian pendapatan mencapai US$ 270 miliar karena penurunan harga minyak.

PDB per kapita di wilayah tersebut juga diprediksi bakal turun dari US$ 2.900 di 2018/2019 menjadi hanya US$ 2.000 di tahun ini. Ada penurunan yang cukup fantastis sehingga bisa menyebabkan tingginya angka kemiskinan. Pengangguran juga diprediksi bakal tinggi, khususnya untuk kalangan remaja.

IMF mengatakan dalam laporannya, rasio utang wilayah Timur Tengah yang menjadi importir minyak bakal melesat menjadi 95% dari PDB di akhir tahun ini. Negara seperti Sudan, rasio utangnya bakal mencapai 258% dari PDB, Lebanon bakal mencapai 183% dari PDB, dan Mesir mencapai 90% dari PDB.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...am-imf-ke-arab

Resmi, Arab Saudi Terbitkan Surat Utang Tenor hingga 40 Tahun

"(Arab Saudi) tidak punya pilihan lain kecuali meminjam dari pasar obligasi. Imbas harga minyak yang rendah dan sebentar lagi produksi juga lebih rendah, serta paket dukungan ekonomi yang diterapkan, defisit dan kewajiban pembiayaan pemerintah melonjak," kata Richard Segal, analis senior di Manulife Investment di London seperti dikutip dari Al Jazeera

Obligasi tersebut diluncurkan dengan nilai pemesanan telah menembus lebih dari 42 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 660,4 triliun.

Arab Saudi menawarkan obligasi dollar AS tiga bagian dengan tenor masing-masing 5,5 tahun, 10,5 tahun, dan 40 tahun.

https://www.google.com/amp/s/amp.kom...ingga-40-tahun


Negara pujaan kadooners dimarih
emoticon-Ngakak
Diubah oleh ikardus 20-07-2020 12:28
serapionleoAvatar border
serapionleo memberi reputasi
1
1K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan