- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Kita Sebenarnya Lebih Mirip Ayah Dibanding Ibu. Tak Percaya? Ini 6 Buktinya!
TS
QueenAmaleea
Ternyata Kita Sebenarnya Lebih Mirip Ayah Dibanding Ibu. Tak Percaya? Ini 6 Buktinya!
Cristiano Ronaldo and his son (foto-madeformums.com)
Gan, sist; lebih sering dibilang mirip bapak atau ibu?
Maksud TS kalau ada orang ketemu dan biasanya itu kenalan, saudara atau tetangga; mereka sering bilangnya agan mirip bapak atau ibu agan?
Kalau TS, banyak orang bilang TS mirip sama emak TS. Baik dari sikap maupun raut wajah hehehehehehe
TS pernah ngelihat seorang teman curhat di akun media sosial miliknya. Dia bilang dia yang udah hamil selama 9 bulan namun begitu lahir ke dunia, orang malah bilangnya si anak mirip bapaknya 
. Tapi ya mendinglah dibilang mirip sama bapak kandunganya daripada dibilang mirip sama wajah tetangga, bisa berabe tuh ntar urusannya 
.
Tapi ternyata ada loh alasan mengapa orang dibilang lebih mirip dengan ayah mereka dibandingkan ibunya sendiri. Bahkan dari artikel yang TS baca di Brightside, ilmuwan mengungkapkan bahwa setiap anak yang lahir itu ternyata lebih mirip bapaknya dibandingkan ibunya sendiri.
Setiap anak yang lahir ke dunia ini mewarisi separuh DNA dari sang ibu dan separuh dari sang ayah. Tapi ilmuwan mengatakan bahwa sebenarnya DNA yang diwariskan oleh sang ayah cenderung lebih dominan dalam diri sang anak. Itulah mengapa sebenarnya sadar atau tidak, kita itu lebih mirip dengan ayah baik dari sikap ataupun penampilan.
Meski masih menjadi perdebatan, ilmuwan menyebut seorang anak mewarisi kecerdasandari ibu mereka (itulah mengapa agan yang belum menikah sebaiknya selektif memilih istri yang pintar, dibandingkan yang seksi doang gan
). Kata mereka ini karena perempuan membawa dua kromosom X sehingga anak cenderung mewarisi kecerdasan dari sang mama (tentu yang mamanya pinter juga ya gan
)
Tapi ya jangan menyepelekan peran ayah juga sih. Ilmuwan bilang kalau faktor gen kecerdasan dari sang ibu itu mempengaruhi sang anak sebanyak 40-60% saja. Sisanya ya dibentuk dari lingkungan dan peran sang ayah juga.
. Tapi ya mendinglah dibilang mirip sama bapak kandunganya daripada dibilang mirip sama wajah tetangga, bisa berabe tuh ntar urusannya .Tapi ternyata ada loh alasan mengapa orang dibilang lebih mirip dengan ayah mereka dibandingkan ibunya sendiri. Bahkan dari artikel yang TS baca di Brightside, ilmuwan mengungkapkan bahwa setiap anak yang lahir itu ternyata lebih mirip bapaknya dibandingkan ibunya sendiri.
Setiap anak yang lahir ke dunia ini mewarisi separuh DNA dari sang ibu dan separuh dari sang ayah. Tapi ilmuwan mengatakan bahwa sebenarnya DNA yang diwariskan oleh sang ayah cenderung lebih dominan dalam diri sang anak. Itulah mengapa sebenarnya sadar atau tidak, kita itu lebih mirip dengan ayah baik dari sikap ataupun penampilan.
The Rock and his daughters (foto-eonline.com)
Meski masih menjadi perdebatan, ilmuwan menyebut seorang anak mewarisi kecerdasandari ibu mereka (itulah mengapa agan yang belum menikah sebaiknya selektif memilih istri yang pintar, dibandingkan yang seksi doang gan
). Kata mereka ini karena perempuan membawa dua kromosom X sehingga anak cenderung mewarisi kecerdasan dari sang mama (tentu yang mamanya pinter juga ya gan)Tapi ya jangan menyepelekan peran ayah juga sih. Ilmuwan bilang kalau faktor gen kecerdasan dari sang ibu itu mempengaruhi sang anak sebanyak 40-60% saja. Sisanya ya dibentuk dari lingkungan dan peran sang ayah juga.
Kembali lagi mengapa sebenarnya kita ini lebih mirip ayah dan ibu, ilmuwan menemukan 6 alasan yang mendukung terori mereka ini. Ada 6 hal yang ternyata diwariskan seorang pria pada anak-anak mereka, sehingga seorang anak sebenarnya lebih mirip sang ayah dibandingkan ibu mereka.
Apa saja itu?
Apa saja itu?
1. Jenis kelamin anak dipengaruhi oleh kromosom ayahnya
Ilmuwan menyebut jenis kelamin sang anak bisa diprediksi dari pohon keluarga sang ayah. Karena itulah mungkin saja menentukan jenis kelamin sang bayi dari ayahnya, tergantung pada sperma sang ayah gan, sist. Jika sperma membawa lebih banyak kromosom X maka yang lahir adalah bayi perempuan. Namun jika dominan Y maka yang dilahirkan adalah bayi laki-laki. Kalau dari keluarga TS sendiri sih dari pihak ayah hanya punya satu saudara perempuan gan, sist. Dan begitu bapak dan emak ane nikah, TS jadi satu-satunya anak perempuan di rumah karena ketiga saudara TS laki-laki semuanya. Kebetulankah?
2. Seorang ayah bisa mewariskan masalah kesuburan pada putranya
Ilmuwan juga mengklaim bahwasanya seorang pria yang mengalami masalah kesuburan, berpotensi mewariskan hal tersebut pada putra mereka. Hal ini dilihat dari anak laki-laki yang lahir dari proses inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI), umumnya memiliki kualitas sperma yang lemah sama seperti ayahnya (karena itulah orangtua mereka memilih IUI untuk mendapat keturunan). Sebaliknya anak laki-laki yang lahir dari pembuahan normal, memiliki kualitas seperma yang sama baiknya dengan ayah mereka. Namun tentu saja teori ini masih diperdebatkan hingga kini.
3. Masalah kesehatan mental juga diwarisi dari sang ayah
Menurut peneliti, seorang ayah yang memiliki masalah kesehatan mental seperti schizophrenia dan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) bepotensi mewariskan hal tersebut pada anak-anak mereka. Ini karena seorang ayah memiliki kemungkinan besar mengalami mutasi baru pada DNA mereka ketika memproduksi sperma, dan seiring dengan pertambahan usia. Karena itulah besar kemungkinan penyakit bawaan yang langka dan masalah perkembangan syaraf pusat (Neurodevelopmental disorders) seperti autisme bisa diwariskan dari sang ayah. Meski begitu, seorang anak bisa mengalami masalah kesehatan mental tak hanya dari warisan orangtuanya namun juga bagaimana cara ayah dan ibu mereka mendidik, serta faktor lingkungan pun akan ikut berperan besar.
4. Ayah juga mewariskan cara tersenyum pada anak-anak mereka
Nah ini yang menarik menurut TS. Peneliti menyebut sebenarnya kita jadi mirip sama ayah lantaran mewarisi cara tersenyum dari beliau gan, sist. Sebenarnya bentuk dan posisi gigi serta garis rahang diwarisi seorang anak dari kedua orangtuanya. Tapi lagi-lagi peneliti menyebut gen sang ayah lebih dominan disini. Jadi dari gen sang ayah bisa ditentukan mengenai bentuk gigi, kepadatan gigi (maaf, tonggos atau tidak), serta bentuk rahang semua dari sang ayah.
5. Seorang anak mewarisi tinggi badannya dari sang ayah
Kalau ini TS setuju, karena ane dan saudara-saudara ane mewarisi tinggi dari bapak ane. Soalnya ibu ane orangnya mungil gan tapi anak-anaknye bongsor-bongsor semua. Kata peneliti tinggi badan seorang anak bisa diprediksi dari ayah mereka. Bahkan dari kandungan sudah terlihat dari panjang dan ukuran janin. Meski begitu bentuk badan dan berat sang anak ternyata diwarisi dari ibu mereka. Peneliti mengklaim bahwa bentuk tubuh seorang ibu, bisa menentukan "seberapa banyak" lemak yang akan dibawah oleh calon buah hati mereka kelak.
6. Seorang anak bahkan bisa memiliki kepribadian yang mirip dengan ayah mereka
Sebenarnya peneliti masih berdebat akan hal ini gan sist. Namun sebagian dari mereka menyebut kuatnya gen sang ayah bisa menjadi tolak ukur bahwa anaknya kelak mewarisi kepribadian seperti mereka. Menurut peniliti, ini karena gen bisa mempengaruhi hormon dalam tubuh seperti serotonin dan dopamin. Penelitian menyebutkan pengaruh gen pada hormon ini bisa juga memperngaruhi otak dan ciri kepribadian seseorang. Jadi kalau misalnya sang ayah ada sosok yang pemalu, maka besar kemungkinan anak-anak mereka pun akan menjadi sosok-sosok yang pemalu pula.
Paul Walker and his daughter (foto-gulftoday.ae)
Ilmuwan menyebut jenis kelamin sang anak bisa diprediksi dari pohon keluarga sang ayah. Karena itulah mungkin saja menentukan jenis kelamin sang bayi dari ayahnya, tergantung pada sperma sang ayah gan, sist. Jika sperma membawa lebih banyak kromosom X maka yang lahir adalah bayi perempuan. Namun jika dominan Y maka yang dilahirkan adalah bayi laki-laki. Kalau dari keluarga TS sendiri sih dari pihak ayah hanya punya satu saudara perempuan gan, sist. Dan begitu bapak dan emak ane nikah, TS jadi satu-satunya anak perempuan di rumah karena ketiga saudara TS laki-laki semuanya. Kebetulankah?
2. Seorang ayah bisa mewariskan masalah kesuburan pada putranya
Hemsworth brothers (foto-hellomagazine.com)
Ilmuwan juga mengklaim bahwasanya seorang pria yang mengalami masalah kesuburan, berpotensi mewariskan hal tersebut pada putra mereka. Hal ini dilihat dari anak laki-laki yang lahir dari proses inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI), umumnya memiliki kualitas sperma yang lemah sama seperti ayahnya (karena itulah orangtua mereka memilih IUI untuk mendapat keturunan). Sebaliknya anak laki-laki yang lahir dari pembuahan normal, memiliki kualitas seperma yang sama baiknya dengan ayah mereka. Namun tentu saja teori ini masih diperdebatkan hingga kini.
3. Masalah kesehatan mental juga diwarisi dari sang ayah
Eminem and his daughter (foto-rap-up.com)
Menurut peneliti, seorang ayah yang memiliki masalah kesehatan mental seperti schizophrenia dan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) bepotensi mewariskan hal tersebut pada anak-anak mereka. Ini karena seorang ayah memiliki kemungkinan besar mengalami mutasi baru pada DNA mereka ketika memproduksi sperma, dan seiring dengan pertambahan usia. Karena itulah besar kemungkinan penyakit bawaan yang langka dan masalah perkembangan syaraf pusat (Neurodevelopmental disorders) seperti autisme bisa diwariskan dari sang ayah. Meski begitu, seorang anak bisa mengalami masalah kesehatan mental tak hanya dari warisan orangtuanya namun juga bagaimana cara ayah dan ibu mereka mendidik, serta faktor lingkungan pun akan ikut berperan besar.
4. Ayah juga mewariskan cara tersenyum pada anak-anak mereka
Steven and Liv Tayler (foto-CNN.com)
Nah ini yang menarik menurut TS. Peneliti menyebut sebenarnya kita jadi mirip sama ayah lantaran mewarisi cara tersenyum dari beliau gan, sist. Sebenarnya bentuk dan posisi gigi serta garis rahang diwarisi seorang anak dari kedua orangtuanya. Tapi lagi-lagi peneliti menyebut gen sang ayah lebih dominan disini. Jadi dari gen sang ayah bisa ditentukan mengenai bentuk gigi, kepadatan gigi (maaf, tonggos atau tidak), serta bentuk rahang semua dari sang ayah.
5. Seorang anak mewarisi tinggi badannya dari sang ayah
David and Brooklyn Beckham (foto-celebsnow.co.uk)
Kalau ini TS setuju, karena ane dan saudara-saudara ane mewarisi tinggi dari bapak ane. Soalnya ibu ane orangnya mungil gan tapi anak-anaknye bongsor-bongsor semua
. Kata peneliti tinggi badan seorang anak bisa diprediksi dari ayah mereka. Bahkan dari kandungan sudah terlihat dari panjang dan ukuran janin. Meski begitu bentuk badan dan berat sang anak ternyata diwarisi dari ibu mereka. Peneliti mengklaim bahwa bentuk tubuh seorang ibu, bisa menentukan "seberapa banyak" lemak yang akan dibawah oleh calon buah hati mereka kelak.6. Seorang anak bahkan bisa memiliki kepribadian yang mirip dengan ayah mereka
Jason Mamoa and his son (foto-hotlifestylenews.com)
Sebenarnya peneliti masih berdebat akan hal ini gan sist. Namun sebagian dari mereka menyebut kuatnya gen sang ayah bisa menjadi tolak ukur bahwa anaknya kelak mewarisi kepribadian seperti mereka. Menurut peniliti, ini karena gen bisa mempengaruhi hormon dalam tubuh seperti serotonin dan dopamin. Penelitian menyebutkan pengaruh gen pada hormon ini bisa juga memperngaruhi otak dan ciri kepribadian seseorang. Jadi kalau misalnya sang ayah ada sosok yang pemalu, maka besar kemungkinan anak-anak mereka pun akan menjadi sosok-sosok yang pemalu pula.
"TS sok tahu ih!"
Bukannya gitu gan, sist. TS hanya sharing informasi dari apa yang ts baca kok.
Ga bermaksud menggurui atau sok tahu apalagi ya TS memang bukan dokter dan ilmuwan.
Lagipula memang pendapat para ahli diatas masih memicu pro kontra dan akan terus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sekian dulu Thread dari ane, dan kita ketemu lagi di thread-thread selanjutnya
"Your genes are not your fate... if you change your lifestyle, you change your genes".
-Dean Ornish-
Bukannya gitu gan, sist. TS hanya sharing informasi dari apa yang ts baca kok.
Ga bermaksud menggurui atau sok tahu apalagi ya TS memang bukan dokter dan ilmuwan.
Lagipula memang pendapat para ahli diatas masih memicu pro kontra dan akan terus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sekian dulu Thread dari ane, dan kita ketemu lagi di thread-thread selanjutnya
"Your genes are not your fate... if you change your lifestyle, you change your genes".
-Dean Ornish-
Spoiler for source:
jlamp dan Linor memberi reputasi
2
1.6K
9
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan