Kaskus

News

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Kesal Penerbangan Tertunda, Penumpang Keroyok dan Pukuli Staf Maskapai AS
Sebanyak 3 staf maskapai penerbangan Spirit Airlines di Amerika Serikat (AS), dikeroyok 3 penumpang yang kesal karena penerbangannya tertunda.

Insiden pemukulan ini terjadi di bandara Florida Selatan, sebagaimana diwartakan New York Post pada Kamis (16/7/2020).

Perkelahian itu dilaporkan terjadi pada Selasa malam (14/7/2020) dan direkam oleh seseorang di bandara.

Baca juga: Ditangkap di Bandara LA, Terduga Mata-mata China Beberkan Misinya

Kantor berita WPLG yang dikutip New York Post mengabarkan, baku hantam di Bandara Internasional Fort Lauderdale ini tepatnya terjadi di gate untuk penerbangan ke Philadelphia.

Akibat pemukulan ini, ketiga pegawai maskapai menderita luka ringan.

Pihak maskapai menerangkan, tiga penumpang "menjadi agresif setelah penerbangannya tertunda."

Baca juga: Curi Tas Mewah Louis Vuitton, WNI Ini Ditangkap di Bandara Melbourne

Dalam video berdurasi 1 menit 22 detik yang diunggah ke YouTube, beberapa wanita terlihat melemparkan benda-benda ke para staf yang melarikan diri ke belakang meja.

Mereka kemudian memukuli setidaknya satu pegawai.

Barang-barang yang dilemparkan antara lain ponsel, sepatu, botol berisi air penuh, papan penanda, dan makanan. Demikian keterangan dari Broward County Sheriff's Office.

Pelaku diidentifikasi bernama Tymaya Wright (20), Danaysha Dixon (22), dan Keira Ferguson (21).

Mereka semua ditangkap karena tuduhan tindak kekerasan, kata pihak berwenang yang dikutip New York Post.

Khusus bagi Tymaya Wright, ia mendapat tuntutan tambahan karena diduga mengambil ponsel staf Spirit Airlines.

Baca juga: Wanita Ini Pesan Tiket Pesawat di Bandara dalam Keadaan tanpa busana

Ketiganya enggan berkomentar tentang insiden pemukulan itu, dan hanya berkata mereka akan pulang ke Philadeplhia.

Maskapai Spirit Airlines kemudian merilis pernyataan pada Rabu (15/7/2020), yang memuji para pegawai mereka atas "profesionalisme dan tindakan cepatnya".

"Perilaku kekerasan ini sama sekali tidak dapat diterima dan sama sekali tidak memiliki tempat di bandara atau lokasi bisnis lainnya," demikian keterangan dari maskapai.

"Kami tidak akan mentolerir perilaku kasar dalam bentuk apa pun."
0
385
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan