- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagaimana Jika Aturan Entertaiment Korsel diterapkan di Indonesia?
TS
kakashidefreanc
Bagaimana Jika Aturan Entertaiment Korsel diterapkan di Indonesia?
Bismillahirrahmanirrahim
Mendengar nama negara Korea Selatan, pasti kita langsung terbayang dengan berbagai macam kemewahan, kecanggihan serta uniknya hal yang berkaitan di negara tersebut. Negara yang juga disebut Negeri Gingseng ini sangat terkenal dengan budaya dan jenis musik yang mereka hasilkan. Seperti yang kita ketahui itu adalah K-Pop.
K-Pop sudah mewabah diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dan, diantara para gansist disini pasti menyukai salah satu girlband/boyband yang berasal dari Negeri Gingseng tersebut. Termasuk saya, yang ngestan dengan keduabelas cewek cantik di pic atas.
Seperti yang kita ketahui, menjadi artis K-Pop itu tidaklah mudah, mereka harus melewati masa yang namanya trainee yang mengharuskan para calon yang ingin debut untuk belajar dan mematangkan diri sebelum debut. Setelah berhasil debut, mereka juga diikat dengan peraturan Entertaiment disana, dan bagaimana jika aturan dunia entertaiment Korea diterapkan di Indonesia?
K-Pop sudah mewabah diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dan, diantara para gansist disini pasti menyukai salah satu girlband/boyband yang berasal dari Negeri Gingseng tersebut. Termasuk saya, yang ngestan dengan keduabelas cewek cantik di pic atas.
Seperti yang kita ketahui, menjadi artis K-Pop itu tidaklah mudah, mereka harus melewati masa yang namanya trainee yang mengharuskan para calon yang ingin debut untuk belajar dan mematangkan diri sebelum debut. Setelah berhasil debut, mereka juga diikat dengan peraturan Entertaiment disana, dan bagaimana jika aturan dunia entertaiment Korea diterapkan di Indonesia?
------------------------------------
[ ISI ]
[ ISI ]
Seperti yang sudah kita ketahui dan kita pahami. Acara dan artis Indonesia kebanyakan membuat banyak gimmick dan drama agar pamor mereka tetap naik dan berada di layar kaca. Tak peduli ribuat hujatan menyertai kolom komentar media sosial mereka, asal duit lancar dan mereka terus diundang banyak acara tv.
----------------------
1. Aturan Untuk Artis dibawah Umur.
Sumber
Sumber
Korea Selatan memiliki banyak artis yang berusia di bawah umur, terutama idola KPop. Untuk melindungi artis di bawah umur dari pemaksaan kerja, pemerintah membuat peraturan untuk pekerja di bawah umur.
Dilansir dari Hollywood Reporter, untuk pekerja anak (termasuk artis) di bawah usia 15 tahun, hanya diperbolehkan bekerja kurang dari 35 jam dalam sepekan. Ada satu lagi aturan unik, bagi artis di bawah usia legal, tidak boleh mengikuti acara televisi lebih dari tengah malam.
Jika diterapkan di Indonesia :
Kalo peraturan jam kerja anak-anak, mungkin Indonesia hampir sama dengan Korea Selatan, yaitu membatasi jam kerja mereka sebelum jam 12 malam. Dan, para artis cilik dibawah 15 tahun sekiranya bekerja lebih kurang dari 35 jam. Jadi, aturan itu mungkin sudah hampir sama dengan peraturan di Indonesia.
Jika diterapkan di Indonesia :
Kalo peraturan jam kerja anak-anak, mungkin Indonesia hampir sama dengan Korea Selatan, yaitu membatasi jam kerja mereka sebelum jam 12 malam. Dan, para artis cilik dibawah 15 tahun sekiranya bekerja lebih kurang dari 35 jam. Jadi, aturan itu mungkin sudah hampir sama dengan peraturan di Indonesia.
2. Tidak Boleh Menunjukkan Tatto di TV
Sumber
Di Korea Selatan, sensor tidak hanya berlaku pada benda tajam, wajah tersangka dan korban saja, tapi juga berlaku pada tato. Di beberapa acara, idola atau pengisi acara harus menutup tato mereka selama ada di acara televisi. Seperti idola Baekho Nuest di Produce101, hingga aktor ONE di berbagai dramanya.
Jika diterapkan di Indonesia :
Untuk hal ini mungkin sama, karena lord KPI sangat sangat selektif menyensor tayangan di tv. Bahkan darah sedikitpun diblur sama doi. Jadi, untuk aturan satu ini sama saja.
Jika diterapkan di Indonesia :
Untuk hal ini mungkin sama, karena lord KPI sangat sangat selektif menyensor tayangan di tv. Bahkan darah sedikitpun diblur sama doi
. Jadi, untuk aturan satu ini sama saja.3. Artis Harus Mempunyai Citra yang Baik
Aturan unik selanjutnya memang tidak tertulis secara detail di Undang-Undang Penyiaran Korea Selatan. Namun, sudah menjadi budaya kalau artis yang tampil di layar kaca harus punya citra yang baik.
Artis yang memiliki citra buruk atau pernah terlibat kasus kriminal atau skandal berat, biasanya akan mendapat kecaman dari publik. Kecaman ini bisa membuat karier sang artis terhenti. Dan, di negeri Gingseng disana, jika sang artis membuat kesalahan sedikit saja maka bisa menjadi bulan bulanan netizen disana yang bermulut pedas. Ya 11-12 lah sama netijen sini. Makanya, para artis sana sangat menghidari skandal dan kontroversi demi menjaga nama baik mereka.
Jika diterapkan di Indonesia :
Seandainya peraturan ini benar dan dilakukan di Indonesia, maka artis-artis yang numpang booming lewat kontroversi, pansos, dan semacamanya bisa berkurang atau bahkan sedikit. Lain dengan Korea Selatan, artis di Indoesia jika terkena kasus, kontroversi dan di bully habis-habisan. Mereka malah makin menjadi dan tetap saja wara-wiri ditv. tidak perlu takut terhadap image mereka didepan tv dan masyarakat. Mereka tetap anggun dan percaya diri. Ini membuat para artis yang benar-benar mempunyai talenta tertutup dengan mereka yang hanya naik gara-gara membuat masalah saja. Para acara TV pun dengan asiknya mengundang mereka, haduh haduh.
4. Harus Berbicara Sopan di Depan Layar Kaca
Sumber
Kalau kalian sering memperhatikan setiap acara TV Korea Selatan, intonasi bahasa yang digunakan terdengar sama. Di Korea, ada tingkatan bahasa yang harus diperhatikan, dari formal hingga informal. Bahasa yang digunakan di layar kaca televisi haruslah formal dan sopan. Sedekat apapun bintang tamu yang hadir, penggunaan bahasa harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan.
Di Korea Selatan, strata dan tingkatan sangat penting. Dari usia, status sosial, hingga hubungan senior-junior. Sekali melanggar aturan tak tertulis ini, artis bisa dikecam publik, lho.
Jika diterapkan di Indonesia :
Wah, peraturan satu ini mungkin memang harus diterapkan. Ya, karena beberapa publik figur terlalu santai mengungkapkan kata-kata tidak sopan, mau itu bersifat hina, rasis atau kepada lawan main. Ya, tapi mo gimana lagi. Terkadang bagi mereka menghina fisik menjadikan disitu letak sisi humornya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Korea Selatan punya aturan unik di penyiarannya, soal artis yang pernah terlibat kriminal. Di aturan saat ini, belum ada larangan jelas untuk artis yang pernah terlibat kriminal dan kembali ke layar kaca.
Perwakilan dewan Korea Selatan, Oh Young Hoon mengajukan revisi UU Penyiaran yang isinya melarang artis dengan catatan kriminal untuk kembali ke layar kaca.
Jika diterapkan di Indonesia :
Wah-wah, sepertinya point dari 3 sampai 5 memang cocok bila diterapkan di Indonesia. Dan, point terakhir ini mungkin sangat mutakhir jika saja diterapkan di Indonesia. Ya, kita tidak bisa menutupi fakta bahwa beberapa artis Indonesia yang mempunyai catatan kriminal masih tetap bisa tampil dan wara-wiri di layar kaca. Mana pula tidak ada prestasi yang menyenangkan dari artis tersebut dan malah terlibat kasus pula. Eh, sudah bebas masih bisa ikut program acara TV kesana kemari. Tapi, ya gamasalah sih kasian juga kan bila rezeki nya gaada selain itu~
Jika diterapkan di Indonesia :
Wah, peraturan satu ini mungkin memang harus diterapkan. Ya, karena beberapa publik figur terlalu santai mengungkapkan kata-kata tidak sopan, mau itu bersifat hina, rasis atau kepada lawan main. Ya, tapi mo gimana lagi. Terkadang bagi mereka menghina fisik menjadikan disitu letak sisi humornya.
5. Revisi UU Penyiaran, Kriminal Tidak Boleh Tampil di Layar Kaca
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Korea Selatan punya aturan unik di penyiarannya, soal artis yang pernah terlibat kriminal. Di aturan saat ini, belum ada larangan jelas untuk artis yang pernah terlibat kriminal dan kembali ke layar kaca.
Perwakilan dewan Korea Selatan, Oh Young Hoon mengajukan revisi UU Penyiaran yang isinya melarang artis dengan catatan kriminal untuk kembali ke layar kaca.
Jika diterapkan di Indonesia :
Wah-wah, sepertinya point dari 3 sampai 5 memang cocok bila diterapkan di Indonesia. Dan, point terakhir ini mungkin sangat mutakhir jika saja diterapkan di Indonesia. Ya, kita tidak bisa menutupi fakta bahwa beberapa artis Indonesia yang mempunyai catatan kriminal masih tetap bisa tampil dan wara-wiri di layar kaca. Mana pula tidak ada prestasi yang menyenangkan dari artis tersebut dan malah terlibat kasus pula. Eh, sudah bebas masih bisa ikut program acara TV kesana kemari. Tapi, ya gamasalah sih kasian juga kan bila rezeki nya gaada selain itu~
----------------------------------
Quote:
----------------------------------
[ Penutup ]
Ok, terimakasih banyak bagi gansist yang udah singgah, baca, komen, vote dan beri cendol di thread saya.
Maafkan jika ada kesalahan penulisan dan artian dari thread saya.
-----------------------------------
Kakashidefreance;
~~~
[Terima kasih, Syukron, Thank You, Arigatou, Danke, Kamsahamnida]
~~~
[Terima kasih, Syukron, Thank You, Arigatou, Danke, Kamsahamnida]
-----------------------
kudanil.la dan 2 lainnya memberi reputasi
3
869
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan