- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Labuan Bajo Perlu Dirancang Sebagai Kawasan Wisata Super Premium Unggul dan Ekslusif


TS
chemical.sapto
Labuan Bajo Perlu Dirancang Sebagai Kawasan Wisata Super Premium Unggul dan Ekslusif

Labuan Bajo Perlu Dirancang Sebagai Kawasan Wisata Super Premium Unggul dan Ekslusif
Berita daerah | 18 Juli 2020 | 10:30 WIB

Rapat terbatas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa beserta seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian PPN di Kawasan Marina Bay Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Aven Rame/ Humas & Protokol Setda NTT )
KUPANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Pusat perlu merancang Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium yangunggul, atraktif dan eksklusif.
Harapan itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rapat terbatas dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa beserta seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian PPN di Kawasan Marina Bay Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/7).
"Dalam rapat itu bapak Gubernur meminta Menteri PPN agar Labuan Bajo dapat dikelola dan dirancang menjadi kawasan wisata super premium yang unggul dan ekslusif," kata Kepala Biro Humas dan Protokol NTT, Marius Ardu Jelamu usai mendampingi Gubernur NTT mengikuti rapat terbatas dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa.
Menurut Gubernur NTT sebagaimana dikutip Marius, Labuan Bajo sebagai salah satu dari empat destinasi super prioritas, memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tiga destinasi lainnya yakni Danau Toba, Mandalika, dan Borobudur.
Selain mempunyai hewan purbakalakomodo, Labuan Bajo juga mempunyai pulau yang indah, pantai yang eksotis, alam bawah laut yang sangat indah, serta berbagai destinasi menarik lainnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT itu mengungkapkan, dalam pertemuantersebut Gubernur juga mengusulkan agar Pulau Rinca dikembangkan sebagai mass tourism atau destinasi pariwisata yang terbuka bagi umum. Sementara pulauKomodo dan pulau Padar dapat dirancang sebagai destinasi eksklusif.
"Usaha-usaha kuliner bisa diarahkan ke sana (pulau Rinca, red). Begitu pun kegiatan-kegiatan bisnis dan wisata massa lainnya diarahkan ke sana. Sementara Pulau Komodo dan Padar jadi wisata premium dan ekslusif," jelas
Marius Jelamu.
https://www.kompas.tv/article/94842/...l-dan-ekslusif
MaJu terus labuan bajo
Labuan Bajo Perlu Dirancang Sebagai Kawasan Wisata Super Premium Unggul dan Ekslusif
Berita daerah | 18 Juli 2020 | 10:30 WIB

Rapat terbatas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa beserta seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian PPN di Kawasan Marina Bay Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Aven Rame/ Humas & Protokol Setda NTT )
KUPANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Pusat perlu merancang Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium yangunggul, atraktif dan eksklusif.
Harapan itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rapat terbatas dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa beserta seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian PPN di Kawasan Marina Bay Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/7).
"Dalam rapat itu bapak Gubernur meminta Menteri PPN agar Labuan Bajo dapat dikelola dan dirancang menjadi kawasan wisata super premium yang unggul dan ekslusif," kata Kepala Biro Humas dan Protokol NTT, Marius Ardu Jelamu usai mendampingi Gubernur NTT mengikuti rapat terbatas dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa.
Menurut Gubernur NTT sebagaimana dikutip Marius, Labuan Bajo sebagai salah satu dari empat destinasi super prioritas, memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan tiga destinasi lainnya yakni Danau Toba, Mandalika, dan Borobudur.
Selain mempunyai hewan purbakalakomodo, Labuan Bajo juga mempunyai pulau yang indah, pantai yang eksotis, alam bawah laut yang sangat indah, serta berbagai destinasi menarik lainnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTT itu mengungkapkan, dalam pertemuantersebut Gubernur juga mengusulkan agar Pulau Rinca dikembangkan sebagai mass tourism atau destinasi pariwisata yang terbuka bagi umum. Sementara pulauKomodo dan pulau Padar dapat dirancang sebagai destinasi eksklusif.
"Usaha-usaha kuliner bisa diarahkan ke sana (pulau Rinca, red). Begitu pun kegiatan-kegiatan bisnis dan wisata massa lainnya diarahkan ke sana. Sementara Pulau Komodo dan Padar jadi wisata premium dan ekslusif," jelas
Marius Jelamu.
https://www.kompas.tv/article/94842/...l-dan-ekslusif
MaJu terus labuan bajo
0
532
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan