- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bayi Berusia Puluhan Tahun Ini Akhirnya Lahir Walaupun Dalam Keadaan Yang Mengerikan


TS
delia.adel
Bayi Berusia Puluhan Tahun Ini Akhirnya Lahir Walaupun Dalam Keadaan Yang Mengerikan
Spoiler for screenshotan Instragram:

Unik, menarik dan war biasa sungguh terlalu ....
Quote:
Well trid kali enih Delia hanya membahas tentang wanita dan rasa sakit, intinya sih hanya tentang wanita. Ya sebab pada dasarnya menjadi wanita entu berat, karena selain mengandung janin dalam perutnya selama sembilan bulan, wanita juga merasakan masa menstruasi, yang mana rasa sakit yang dirasakan berbeda tingkatannya.
But, kalian tau tidak gan-sis, selama sembilan bulan janin dalam perut entuh pastinya dah menyiksa si ibu yang mengandung, beneran dah suer, apalagi kalau kandungannya melebihi dari entuh dah, gak kebayangkan betapa sakitnya dah. Well, semuanya entuh karena rasa sakit yang ditimbulkan dari melarnya entuh perut nyang bikin para wanita pastinya merasakan ketidaknyamanan.
Tau ndiri pan, saat menstruasi aja sakitnya udeh berasa banget, bahkan ade nyang pingsan, apalagi hamil selama sembilan bulan dan menahan rasa sakitnya selama entuh, well berat gan-sis pastinya dah.
Namun jika masa kehamilan berjalan sampai puluhan tahun, apa yang kalian pikirkan tentang hal enih!?
Well pasti rasa sakitnya luar biasa dah. Seperti yang dialami oleh seorang wanita tua yang bernama Huang Yijun yang kini berusia 92 tahun yang berasal dari Tiongkok enih. Hum, dia entuh hamil dari usia 31 tahun dan bayinya tidak juga dilahirkannya ke dunia.
Usut punya usut pada dasarnya alasan die entuh sepele sih, dia hanya ketakutan untuk dioperasi. Oh noooo ciusan entuh!? Well nyatanya sih dari sumber nyang aye baga begono sih.
But, kalian tau tidak gan-sis, selama sembilan bulan janin dalam perut entuh pastinya dah menyiksa si ibu yang mengandung, beneran dah suer, apalagi kalau kandungannya melebihi dari entuh dah, gak kebayangkan betapa sakitnya dah. Well, semuanya entuh karena rasa sakit yang ditimbulkan dari melarnya entuh perut nyang bikin para wanita pastinya merasakan ketidaknyamanan.
Tau ndiri pan, saat menstruasi aja sakitnya udeh berasa banget, bahkan ade nyang pingsan, apalagi hamil selama sembilan bulan dan menahan rasa sakitnya selama entuh, well berat gan-sis pastinya dah.
Namun jika masa kehamilan berjalan sampai puluhan tahun, apa yang kalian pikirkan tentang hal enih!?
Well pasti rasa sakitnya luar biasa dah. Seperti yang dialami oleh seorang wanita tua yang bernama Huang Yijun yang kini berusia 92 tahun yang berasal dari Tiongkok enih. Hum, dia entuh hamil dari usia 31 tahun dan bayinya tidak juga dilahirkannya ke dunia.
Usut punya usut pada dasarnya alasan die entuh sepele sih, dia hanya ketakutan untuk dioperasi. Oh noooo ciusan entuh!? Well nyatanya sih dari sumber nyang aye baga begono sih.
Quote:



Quote:
Delia mengutip sebuah berita dari SERAMBINEWS.COMyang mana mengatakan keadaan kondisi janin Nenek Huang di dalam perutnya, yang membuat dia ketakutan untuk operasi dan melahirkan bayinya saat masih berusia 31 tahun.
Seperti dikutip dari Today I Found Out, pada tahun 1948 seorang wanita asal Tiongkok bernama Huang Yijun hamil.
Saat itu Huang berusia 31 tahun, dia tidak pernah tahu jika kehamilannya akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Huang memiliki kondisi langka yang disebut dengan kehamilan ektopik, yang artinya telur tidak melekat ke dalam rahim.
Pada sebagian besar kehamilan ektopik, sel telur akan ditanamkan di tuba Fallopii, tetapi dalam kasus Huang, sel telur tepat di luar tuba Fallopi.
Sehingga membuatnya mengalami kehamilan perut.
Ini adalah kondisi langka hanya 1% dari semua kehamilan ektopik termasuk dalam kategori ini sekitar .0001% dari semua kehamilan.
Pada kehamilan perut, embrio menempel pada organ di dalam perut, bahkan bisa menempel pada hati, diafragma usus atau limpa.
Anehnya, kehamilan perut belum tentu menyebabkan kematian untuk bayi.
Meskipun ada rasioa 21% bayi terlahir cacat karena kurangnya buffer cairan ketuban dan kompresi lebih karena bayi tidak berada dalam rahim.
sumber tulisan
Seperti dikutip dari Today I Found Out, pada tahun 1948 seorang wanita asal Tiongkok bernama Huang Yijun hamil.
Saat itu Huang berusia 31 tahun, dia tidak pernah tahu jika kehamilannya akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Huang memiliki kondisi langka yang disebut dengan kehamilan ektopik, yang artinya telur tidak melekat ke dalam rahim.
Pada sebagian besar kehamilan ektopik, sel telur akan ditanamkan di tuba Fallopii, tetapi dalam kasus Huang, sel telur tepat di luar tuba Fallopi.
Sehingga membuatnya mengalami kehamilan perut.
Ini adalah kondisi langka hanya 1% dari semua kehamilan ektopik termasuk dalam kategori ini sekitar .0001% dari semua kehamilan.
Pada kehamilan perut, embrio menempel pada organ di dalam perut, bahkan bisa menempel pada hati, diafragma usus atau limpa.
Anehnya, kehamilan perut belum tentu menyebabkan kematian untuk bayi.
Meskipun ada rasioa 21% bayi terlahir cacat karena kurangnya buffer cairan ketuban dan kompresi lebih karena bayi tidak berada dalam rahim.
sumber tulisan
Quote:
Menurut beritanya sih, nenek Huang pada akhirnya memutuskan tidak operasi dan menahan rasa sakit hingga puluhan tahun lamanya. Namun pada akhirnya dia tidak sanggup lagi menahannya dan akhirnya masuk rumah sakit.
Bayi tersebut dilahirkan kemudian, namun tidak dalam keadaan hidup. Bayi tersebut meninggal dalam perut selama bertahun-tahun lamanya.
Bayi tersebut lahir dalam keadaan sudah membatu keras. Kelahiran yang sangat aneh dan menyeramkan. Yang mana janin tersebut sudah berusia puluhan tahun.
Well kejadian langka dan sangat unik ini membuat aku berpikir betapa nenek tersebut kuat sekali menahan rasa sakitnya. Dan mengapa dia lebih takut sebuah operasi ketimbang menyelamatkan hidup anaknya.
Ya semoga saja kejadian serupa ini tidak pernah terjadi lagi, apalagi zaman sudah semakin maju dan kepada para wanita yang lainnya, jangan pernah takut akan bayangan operasi, sebab kita tidak akan pernah tau sebuah kehidupan jika belum pernah menjalaninya samasekali.
Bayi tersebut dilahirkan kemudian, namun tidak dalam keadaan hidup. Bayi tersebut meninggal dalam perut selama bertahun-tahun lamanya.
Bayi tersebut lahir dalam keadaan sudah membatu keras. Kelahiran yang sangat aneh dan menyeramkan. Yang mana janin tersebut sudah berusia puluhan tahun.
Well kejadian langka dan sangat unik ini membuat aku berpikir betapa nenek tersebut kuat sekali menahan rasa sakitnya. Dan mengapa dia lebih takut sebuah operasi ketimbang menyelamatkan hidup anaknya.
Ya semoga saja kejadian serupa ini tidak pernah terjadi lagi, apalagi zaman sudah semakin maju dan kepada para wanita yang lainnya, jangan pernah takut akan bayangan operasi, sebab kita tidak akan pernah tau sebuah kehidupan jika belum pernah menjalaninya samasekali.






red.bezos dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.8K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan