gpibgideondepok.org

Sesungguhnya setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci, bersih bagai kertas putih. Maka sejatinya fitrah manusia adalah baik.


Hanya saja didikan lingkungan, kerasnya hidup, keterhimpitan, keterpaksaan, dan lain hal, membuat manusia (terkadang) nekat berbuat jahat.

Tindak kejahatan adalah sesuatu yang patut kita waspadai, karena bisa saja mengintai di sekeliling kita.

Pun kita, sudah sepatutnya menghindar dari tidak berbuat jahat, dengan berusaha menjadi orang baik dan bermanfaat untuk oranglain.

Menjadi orang baik seringkali tidak membutuhkan biaya mahal. Dengan tidak merugikan serta menolong oranglain keluar dari masalah sesuai kemampuan yang kita bisa, sesungguhnya adalah perbuatan baik yang barangkali ringan, tetapi berdampak besar.

Dunia mungkin sudah kian menua, kejahatan banyak terjadi di mana-mana, tetapi percayalah, masih banyak orang baik di muka bumi ini.

Mereka adalah contohnya, semoga bisa memberi inspirasi serta teladan kepada kita;


1. Potong rambut untuk tuna wisma


guysgab.com

Menjadi orang baik tidak butuh biaya mahal. Kita bisa membantu oranglain dengan skill yang kita miliki.

Mark Bustosadalah contohnya.

Mark, pria ini bekerja di salon kecantikan yang mematok harga mulai Rp 2 juta.

Di hari liburnya, yakni hari minggu, ia berkeliling ke jalanan kota New York untuk memberikan potong rambut gratis bagi para tuna wisma.

Sungguh mulia tindakan Mark yang memanfaatkan skill-nya untuk membantu oranglain. Tampaknya memang remeh, tetapi sesungguhnya berdampak besar bagi para tuna wisma yang sekadar potong rambut ke salon, adalah hal yang tidak mudah.




2. Polisi berhati malaikat


militermeter.com

Nenek-nenek mencuri barang remeh di ladang tetangganya hanya untuk memenuhi kebutuhan perut yang kelaparan, mendapat hukuman bertahun-tahun, sementara koruptor yang memakan harta rakyat, tak terhitung jumlahnya, dihukum hanya 1/2 tahun-an.

Semoga itu hanya kisah fiktif belaka. Sebab jika bukan fiktif, maka sungguh berbanding terbalik dengan kisah Helen, perempuan berkulit hitam di Alabama yang dibantu oleh Denis, polisi berhati malaikat.

Helen tertangkap basah mencuri di sebuah super market. Kebetulan Denis yang menangani kasus tersebut.

Mendapati jika yang dicuri Helen hanyalah 5 butir telur untuk ia dan anak-anaknya yang sudah dua hari tidak makan, Denis tidak jadi menangkapnya.

Polisi tersebut merasa iba, dan ia justru membelikan Helen sekeranjang telur, lalu mengantarnya pulang ke rumah.

Keesokan harinya, Denis beserta beberapa rekan polisinya datang ke rumah Helen dengan 2 mobil penuh berisi bahan makanan serta keperluan sehari-hari.

Helen meratap dan berkata, "engkau tak perlu melakukan ini. Terlalu berlebihan bagi kami."

Namun sang polisi menjawab, "terkadang, kebutuhan kita pada kemanusiaan lebih besar daripada kebutuhan kita pada hukum."

Sungguh polisi yang baik hati. Ia memberi teladan jika hukum tidak selalu tajam ke bawah.


3. Para pengendara yang cekatan


Sumber video: ig @duabelasfact

Saat ada seorang penjual apel mengalami kecelakaan yang membuat dagangannya berhamburan, dengan cekatan para pengendara mobil tersebut berhenti untuk membantu membereskan apel-apel si pedagang.

Entah di mana tepatnya kejadian dalam videotersebut, tetapi yang bisa kita petik pelajarannya adalah tentang empati dan kepedulian untuk membantu oranglain yang sedang ditimpa masalah adalah hal yang harus dijunjung dalam hidup.

Bukan justru acuh serta tidak peduli, seolah bukan makhluk sosial yang sewaktu-waktu juga butuh uluran tangan oranglain.


Sungguh indah jika hidup bisa saling berbagi, membantu, dan mengasihi oranglain. Seperti tiga kisah di atas, yang tanpa terasa ditulis dengan mata berkaca-kaca.

Semoga bisa memberi kita teladan dan membuat kita semua menjadi orang baik serta tidak merugikan oranglain.


:terimakasih :terimakasih